Informasi Kesehatan Sumber-Sumber Informasi Kesehatan

23 daripada lamanya waktu yang diberikan untuk mencapai usaha tersebut, termasuk pencarian informasi yang dibutuhkan. Hal itu tergantung pada tenggat waktu yang telah diberikan. 4. Akses Penelusuran informasi dapat dilakukan secara internal di dalam organisasi atau eksternal diluar oeganisasi. 5. Sumber Teknologi yang digunakan Sumber teknologi mampu mengatasi semua hambatan teknis dalam mengakses informasi. Namun, teknologi tidak akan pernah mengatasi psikososial seseorang. Teknologi dianggap lebih prioritas dibandingkan dengan fasilitas konvensial yang sudah ada. Hal itu diamnfaatkan untuk meningkatkan akses terhadap informasi. Berdasarkan uraian diatas dapat di ketahui bahwa faktor-fakor yang mempengaruhi kebutuhan informasi seseorang antara lain jenis tugas, Personalitas kepribadian, waktu, Akses informasi, dan sumber daya teknologi yang digunakan untuk mengakses informasi. 2.3 Kebutuhan Informasi Kesehatan

2.3.1 Informasi Kesehatan

Informasi kesehatan dalam Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan adalah “data kesehatan yang telah diolah atau diproses menjadi bentuk yang mengandung nilai dan makna yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan dalam mendukung pembangunan kesehatan”. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa informasi kesehatan adalah data kesehatan diolah menjadi bentuk yang berbeda dan bertujuan dalam meningkatkan pengetahuan dan pembangunan kesehatan.

2.3.2 Sumber-Sumber Informasi Kesehatan

Untuk memenuhi kebutuhan informasi diperlukan sumber-sumber informasi yang relevan dengan informasi yang butuhkan. Sumber informasi Universitas Sumatera Utara 24 bersumber dari manusia maupun media. Alat bantu media membantu dalam melakukan penyuluhan agar sumber kesehatan dapat disampaikan dengan baik dan jelas. Menurut Domalango 2013, Sumber-sumber informasi kesehatan antara lain: 1. Website Ilmiah a. Daftar website gratis tidak berbayar tentang jurnal kesehatan, artikel-artikel, dan buku elektronik online. b. Daftar website interaktif untuk tampilan 3D dan 2D peta anatomi tubuh manusia. c. Peta online 3D anatomi tubuh manusia d. Publisher Medline PubMed 2. Jurnal Ilmiah a. Medical Journal of Indonesia MJI pada website http:www.mji.ac.id b. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia JIMKI pada website http:ismki.org c. Jurnal Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Indonesia BIMKES pada website http:www.bimkes.org d. Majalah Kedokteran Indonesia MKI pada website http:www.mki.idionline.org e. Jurnal Kesehatan Andalas AKA pada website http:jurnal.fk.unand.ac.id f. Jurnal Pustaha Kesehatan pada website http:jurnal.unej.ac.idindex.phpJPK g. Jurnal Kebidanan pada website http:ojs.akbidyo.ac.idojs h. Jurnal NEJM pada website http:www.nejm.org i. AHA Journals pada website http:www.ahajournals.org j. BMJ Journals pada website http:www.bmj.com k. PubMed pada website http:www.ncbi.nlm.nih.govpubmed l. Jurnal Kesehatan Masyarakat KEMAS pada website http:journal.unnes.ac.idnjuindex.phpkemas m. Health Science Journals pada website http:indonesia.digitaljournals.org n. Universitas Indonesia Journals pada website http:journal.ui.ac.id o. Free Medical Journals pada website http:www.freemedicaljournals.com Universitas Sumatera Utara 25 3. Buku a. Penuntun Hidup Sehat.2010. Ed. 4. Diproduksi oleh UNICEF, WHO, UNESCO, UNFPA, UNDP, UNAIDS, WFP, the World Bank dan Kementerian Kesehatan. b. Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional ke-48.2012.Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. c. Buku Saku Posyandu : Ayo ke POSYANDU setiap bulan. 2012.Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. d. Pedoman Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok. 2011. Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. e. Buku Informasi Jaminan Persalinan Jampersal. 2011.Jakarta:Suplemen. 4. Sumber informasi kesehatan juga dapat diperoleh melalui sistem registrasi penduduk, surveilens umum, laporan laboraturium, dan penyelidikan KLB. Menurut Notoadmojo 2007, Sumber-sumber informasi kesehatan terdiri atas: 1. Media cetak Media cetak sebagai alat bantu dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan yang sangat bervariasi antara lain booklet, leaflet, flayer, flif chart, rubrik atau tulisan-tulisan pada surat kabar atau majalah, poster, dan foto yang mengungkapkan informasi-informasi kesehatan. 2. Media elektronik Media elektronik sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan atau informasi kesehatan terdiri dari beberapa jenis antara lain televisi, radio, video, slide, dan flim scrip. 3. Petugas kesehatan Petugas kesehatan antara lain dokter, bidan, perawat, tenaga kesehatan. 4. Non kesehatan lingkungan Non kesehatan lingkungan antara lain keluarga, teman, tetangga, dan lain-lain. Sedangkan sumber informasi kesehatan menurut Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2014 Pasal 15 tentang sistem informasi kesehatan adalah “Data dan Informasi Kesehatan yang bersumber dari masyarakat yang diperoleh melalui kegiatan sensus dan survei, penelitian, pelaporan, danatau cara lain dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”. Universitas Sumatera Utara 26 Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa sumber-sumber informasi kesehatan adalah segala bentuk bahan tercetak maupun non-tercetak serta informasi yang didapat dari aktivitas-aktivitas kesehatan untuk dijadikan sebagai referensi untuk memenuhi kebutuhan informasi kesehatan. Perpustakaan perguruan tinggi bertugas dalam melayani kebutuhan- kebutuhan akan informasi bagi anggota masyarakat perguruan tinggi serta masyarakat yang ada disekitar perguruan tinggi. Kebutuhan informasi bagi setiap pemustaka berbeda-beda antara pemustaka yang satu dengan lainnya. Kebutuhan informasi bagi pemustaka dapat diketahui dengan cara melakukan identifikasi kebutuhan mereka. Krech, Crutchfield, dan Ballachey 1962, 99, menyatakan bahwa lebih jauh menjelaskan karena adanya kebutuhan untuk memecahkan masalah-masalah sosial maka seseorang termotivasi untuk mencari pengetahuan bagaimana caranya dapat memecahkan masalah tersebut dikutip oleh Yusuf, 2009. Salah satu cara untuk itu adalah mencari tambahan pengetahuan melalui membaca berbagai media massa dan sumber-sumber informasi yang banyak disediakan oleh perpustakaan. Karena kondisinya yang demikian maka perlu dilengkapi dengan sejumlah informasi yang sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Kebutuhan informasi berkaitan erat dengan masalah yang dihadapi, kesenjangan, atau ketidakberdayaan seseorang dalam mendapatkan sumber informasi. Jadi, kebutuhan informasi merupakan keinginan dari seseorang untuk mencari informasi ketika pengetahuan atau informasi yang ia miliki kurang dari yang dibutuhkan. Berdasarkan permasalahan di atas peneliti akan membahas 5 Universitas Sumatera Utara 27 indikator faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi, yaitu meliputi aspek: 1 jenis tugas, 2 personalitas, 3 waktu, 4 Akses, 5 Sumber daya teknologi. Universitas Sumatera Utara 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah