BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan menguraikan kesimpulan dan saran-saran sehubungan dengan hasil yang didapatkan dari penelitian. Pertama akan diuraikan kesimpulan dari
penelitian, dilanjutkan dengan saran-saran praktis dan metodologis yang diharapkan dapat berguna untuk penelitian berikutnya dengan topik yang sama.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa data dalam penelitian ini, maka dapat dibuat beberapa kesimpulan yaitu :
1. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa mean empirik pada dewasa
madya penderita gagal ginjal terminal lebih tinggi yaitu di bandingkan dengan mean hipotetiknya, yang berarti bahwa kenyataan di lapangan penerimaan diri
pada dewasa madya penderita gagal ginjal terminal adalah tinggi. 2.
Berdasarkan kategorisasi skor penerimaan diri didapatkan bahwa penerimaan diri pada dewasa madya penderita gagal ginjal terminal berada pada kategori
sedang, yaitu cukup baik. 3.
Hasil penelitian menurut jenis kelamin subjek penelitian diperoleh nilai mean penerimaan diri pada subjek penelitian yang berjenis kelamin perempuan lebih
tinggi daripada nilai mean subjek penelitian yang berjenis kelamin laki-laki. 4.
Hasil penelitian menurut status pernikahan subjek penelitian diperoleh nilai mean penerimaan diri pada subjek penelitian dengan status penikahan sudah
menikah lebih tinggi daripada nilai mean subjek penelitian dengan status pernikahan belum menikah.
Universitas Sumatera Utara
5. Hasil penelitian menurut tingkat pendidikan subjek penelitian diperoleh nilai
mean penerimaan diri pada subjek penelitian dengan tingkat pendidikan Sarjana lebih tinggi daripada nilai mean subjek penelitian dengan tingkat
pendidikan lainnya.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti mengemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat membantu penelitian
selanjutnya yang berhubungan dengan gambaran penerimaan diri pada dewasa madya penderita gagal ginjal terminal.
B1. Saran Metodologis
Untuk peneliti berikutnya yang ingin membuat penelitian sejenis, masalah penerimaan diri merupakan topik yang menarik untuk diteliti terutama
dengan subjek yang menderita penyakit kronis seperti gagal ginjal. Peneliti selanjutnya yang tertarik dengan masalah penerimaan diri dapat meneliti pada
perkembangan masa usia lainnya, karena kenyataan dilapangan subjek penelitian dengan perkembangan masa usia lainnya banyak. Peneliti
selanjutnya juga dapat melihat gambaran penerimaan diri pada dewasa madya penderita gagal ginjal terminal berdasarkan urutan kelahiran subjek, lamanya
menjalani hemodialisa dan mengkhususkan meneliti subjek dari sudut pandang salah satu budaya secara lebih mendalam. Hal tersebut mendukung
pengembangan ilmu psikologi khususnya di Indonesia, indogeneus psychology.
Universitas Sumatera Utara
B.2 Saran Praktis
Berdasarkan hasil penelitian, gambaran penerimaan diri pada dewasa madya penderita gagal ginjal terminal berada pada kategori sedang. Walaupun
demikian, diharapkan penderita gagal ginjal terminal dewasa madya untuk dapat meningkatkan penerimaan dirinya dengan cara lebih terbuka dengan
orang terdekat dan lingkungannya, baik pada subjek berjenis kelamin perempuan dan laki-laki, berstatus sudah menikah dan belum menikah serta
subjek dengan tingkat pendidikan tertentu agar memiliki harapan yang positif terhadap keadaan yang di alami, yakin dan percaya pada diri serta menyadari
kekurangan tanpa menyalahkan diri sendiri Jersild, dalam hurlock 2002. Menurut Azahra 2012 Sangat penting bagi penderita gagal ginjal terminal
memiliki konsep diri positif karena dapat membantu individu memiliki penerimaan diri yang tinggi dan akan membuat individu tidak mudah merasa
putus asa, sedih dan bersikap pesimis dengan keadaan yang dialaminya serta menjauhkan individu dari gangguan depresi, karena individu yang memiliki
penerimaan diri yang tinggi mereka akan menganggap dirinya berharga dan
menerima diri sendiri sebagaimana adanya.
Bagi keluarga dan lingkungan sekitar dewasa madya penderita gagal ginjal terminal diharapkan untuk memberikan dukungan sosial dengan cara
memberikan perlakuan yang baik dan menyenangkan agar proses penerimaan diri pada dewasa madya penderita gagal ginjal terminal akan lebih mudah
Jersild, 1963.
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORI