BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian yang Digunakan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif berupa penelitian deskriptif. Masyuri 2008 menjelaskan bahwa penelitian yang
bersifat deskriptif merupakan penelitian yang memberikan gambaran secermat mungkin mengenai suatu individu, keadaan, gejala dan kelompok tertentu.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri pada dewasa madya penderita gagal ginjal terminal.
B. Identifikasi Variabel Penelitian
Sugiyono 2010 menjelaskan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya.
Pada penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan variabel tunggal yaitu: Penerimaan Diri.
C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian
Defenisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah :
C.1 Penerimaan Diri
Penerimaan diri merupakan penilaian positif terhadap dirinya sendiri, dapat menerima keadaan dirinya secara tenang dengan kelebihan dan
kekurangan yang di miliki tanpa menyalahkan diri sendiri.
31
Universitas Sumatera Utara
Penerimaan diri ini akan diukur dengan menggunakan skala penerimaan diri berdasarkan aspek-aspek pengukuran penerimaan diri yang
dikemukakan oleh Jersild 1958, adapun aspek-aspek pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
a. Persepsi mengenai diri dan sikap terhadap penampilan
b. Sikap terhadap kelemahan dan kekuatan diri sendiri dan orang lain
c. Perasaan rendah diri sebagai gejala penolakan diri
d. Respon atas penolakan dan kritikan
e. Keseimbangan antara “real self” dan “ideal self”
f. Penerimaan diri dan penerimaan orang lain
g. Penerimaan diri, menuruti kehendak, dan menonjolkan diri
h. Penerimaan diri, spontanitas, menikmati hidup
i. Kejujuran dalam menerima diri
j. Sikap yang baik terhadap penerimaan diri
Penerimaan diri individu dapat dilihat dari skor yang diperoleh individu dari skala tersebut. Skor skala ini menunjukkan bahwa semakin
tinggi skor total yang dimiliki subjek maka semakin positif juga penerimaan diri individu, jika skor total yang dimiliki subjek sedang maka cukup baik
penerimaan diri individu dan semakin rendah skor total yang dimiliki subjek maka menunjukkan semakin negatif juga penerimaan diri individu.
Universitas Sumatera Utara
D. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel