Data Kecepatan Arus Data untuk metode bottom withdrawal tube

80 1650 157.21 564424.88 356768.17 1675 146.22 564449.88 356757.19 1700 119.73 564474.88 356730.70 1725 107.26 564499.88 356718.23 1725 83.83 564499.88 356694.80 1700 59.44 564474.88 356670.41 1675 35.68 564449.88 356646.65 1650 11.08 564424.88 356622.05 Setelah data topograpi tersebut di olah.maka di dapat ketinggian dan kedalaman pantai.

3.3.5 Data Kecepatan Arus

Pada percobaan perhitungan kecepatan arus diambil dari beberapa koordinat berbeda, dan nilai yang diambil adalah nilai yang muncul 2 kali atau lebih. Tabel 3.7 Kecepatan arus no v cms T c t X Y 1 19 30 15,28 565042 357118 2 13 30 15,36 565014 357148 3 11 30 15,39 565162 357111 4 5 30 15,43 565424 357077 5 2 30 15,55 565465 357035 6 11 30 16,15 564422 357358 7 6 30 16,23 564268 357330

3.3.6 Data untuk metode bottom withdrawal tube

Pada observasi lapangan yang kedua dengan menggunakan tabung di peroleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.8 Data dengan menggunakan Bottom Withdrawal Tube Waktu Pengambilan Kedalaman m Kecepatan Arus mms Tinggi Air di Tabung mm Waktu Pengendapan menit Universitas Sumatera Utara 81 09.10 1.00 110 1000 3 09.27 1.00 110 1000 6 09.50 1.00 100 950 10 10.34 1.00 90 950 15 14.18 1.00 60 1000 25 14.51 1.00 40 970 40 15.35 1.00 30 960 60 Tabel 3.9 Hasil tes konsentrasi sedimen Sampel menit Massa Awal Kertas Saring Massa Kertas Saring + sedimen Konsentrasi kgm 3 3 1,338 1,347 C 1 = 0,18 6 1,298 1,308 C 2 = 0,20 10 1,342 1,363 C 3 = 0,42 15 1,257 1,296 C 4 = 0,78 25 1,288 1,345 C 5 = 1,14 40 1,292 1,353 C 6 = 1,22 60 1,298 1,361 C 7 = 1,26 Universitas Sumatera Utara 82

BAB IV ANALISA DATA

4.1 Analisis Data dengan Metode Stokes 4.1.1 Analisa saringan Analisa saringan dilakukan untuk menentukan ukuran butiran sedimen yang diambil, dari ukuran terbesar hingga ukuran sedimen yang terkecil. Metode pelaksanaan dalam analisa saringan sieve analysis antara lain sebagai berikut: 1. Sedimen dibiarkan mengering diudara terbuka sampai mencapai keadaan rapuh, setiap gumpalan butiran dipecah hingga merata. 2. Setelah mengering, hancurkan gumpalan-gumpalan pasir tersebut dengan menggunakan kedua tangan ssampai menjadi butiran asli, usahakan tidak sampai menghancurkan butiran sedimen asli. 3. Setiap contoh sampel ditimbang beratnya ± 350 gr 4. Contoh sampel tersebut langsung disaring dengan menggunakan saringan ukuran no. 10, no. 20, no.40, no.60, no. 80, no. 100, no. 200, dan pan. Ayakan disusun dalam suatu tumpukan di mana untuk ayakan yang lebih besar pada bagian atas dan ayakan yang lebih halus berada di bawahnya. Sampel diletakkan pada ayakan yang paling atas dan ayakan digetarkan sehingga pasir jatuh sejauh mungkin menembus tumpukan ayakan. 5. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan mesin pengayak, setiap sampel dibiarkan selama ± 10 menit agar penyaringan berlangsung secara sempurna. Universitas Sumatera Utara