Bentuk partikel Rapat massaKerapatan density – ρ kg.m

24

2.3.2 Bentuk partikel

Bentuk dari sedimen alam beraneka ragam dan tidak terbatas. Di samping ukuran butir, bentuk partikel juga penting, karena ukuran partikel sedimen itu sendiri belum cukup untuk menjelaskan karakteristik butir-butir sedimen. Suatu partikel yang pipih mempunyai harga kecepatan endap yang lebih kecil dan akan lebih sulit untuk terangkut dibandingkan dengan suatu partikel yang bulat seperti muatan dasar. Sifat-sifat yang paling penting dan berhubungan dengan angkutan sedimen adalah bentuk dan kebulatan butir berdasarkan pengamatan H. Wadell. Bentuk butiran dinyatakan dalam kebulatannya yang didefinisikan sebagai perbandingan daerah permukaan partikel. Daerah permukaan sulit ditentukan dan isi butiran relatif kecil, sehingga Wadell mengambil pendekatan untuk menyatakan kebulatan. Kebulatan dinyatakan sebagai perbandingan diameter suatu lingkaran dengan daerah yang sama terhadap proyeksi butiran dalam keadaan diam pada ruang terhadap bidang yang paling besar terhadap diameter yang paling kecil atau dengan kata lain kebulatan digambarkan sebagai perbandingan radius rata-rata kelengkungan ujung setiap butir terhadap radius lingkaran yang paling besar daerah proyeksi atau bagian butir melintang. Bentuk partikel dinyatakan sebagai suatu faktor bentuk SF yaitu : SF = cab 12 2.5 Dimana a merupakan sumbu terpanjang ; b adalah sumbu menengah dan c adalah sumbu terpendek. Universitas Sumatera Utara 25 Untuk partikel berbentuk bola mempunyai faktor bentuk SF = 1, sedangkan untuk pasir alam SF = 0,7. Pengaruh bentuk terhadap karakteristik hidraulik dari partikelbutiran yaitu kecepatan jatuh ataupun hambatan tergantung dari pada angka Reynold.

2.3.3 Rapat massaKerapatan density – ρ kg.m

-3 Sesungguhnya semua sedimen berasal dari material batu, oleh sebab itu segala unsur material induk parent material dapat ditemukan di sedimen. Sebagai contoh, fragmen dari induk batuan ditemukan di batu besar dan kerikil, kuarsa pada pasir, silika pada lumpur, serta feldspars dan mika pada tanah liat. Densiti dari kebanyakan sedimen yang lebih kecil dari 4 mm adalah 2.650 kgm 3 graviti spesifik, s = 2.65. densiti dari mineral lempung clay berkisar dari 2.500 sampai 2.700 kgm 3 . ρ = = 2.6 Besarnya ρ a tidak tetap, tergantung pada suhu, tekanan dan larutan. Pada air tawar memiliki nilai ρ a = 1000 kgm 3 , dan air laut memiliki nilai ρ a = 1025 kgm 3 . Pada perhitungan angkutan sedimen, pengaruh perbedaan kerapatan pada umumnya diabaikan. Universitas Sumatera Utara 26

2.4 Pengangkutan Sedimen