Jenis operasi pada penelitian Angka kejadian mual muntah pada kedua kelompok 1.6 2

4.3. Jenis operasi pada penelitian

Jenis operasi pada penelitian dapat dilihat dari tabel dibawah ini tabel 4.3.1 Tabel 4.3.1 Jenis operasi Jenis operasi Jumlah Persen Bedah Digestive 5 12,5 Bedah Onkologi 11 27,5 Bedah Ortopedi 3 7,5 Bedah Urologi 2 5,0 Bedah Plastik 8 20,0 Obgyn 2 5,0 THT 5 12,5 Mata 2 5,0 Gigi dan Mulut 2 5,0 Diagram 4.3.1 Jenis Operasi

B. Digestive

B. Onkologi

B. Ortopedi

B. Urologi

B. Plastik

Obgyn THT Mata Gimul 28 Universitas Sumatera Utara 29

4.4. Angka kejadian mual muntah pada kedua kelompok

Angka kejadian mual muntah 0 jam setelah operasi pada kelompok A dan kelompok B tabel 4.4.1 Tabel 4.4.1 Angka kejadian mual muntah 0 jam setelah operasi Kelompok A Kelompok B 95 CI P T0 0 0,0 2 10,0 0,3-0,7 0,487 Hasil kejadian mual muntah 0 jam setelah operasi pada kelompok A adalah 0 dan kelompok B adalah 2 dengan nilai p = 0,487. Angka kejadian mual muntah 2 jam setelah operasi pada kelompok A dan kelompok B tabel 4.4.2 Tabel 4.4.2 Angka kejadian mual muntah 2 jam setelah operasi Kelompok A Kelompok B 95 CI P T2 0 0,0 2 10,0 0,3-0,7 0,487 Hasil kejadian mual muntah 2 jam setelah operasi pada kelompok A adalah 0 dan kelompok B adalah 2 dengan nilai p = 0,487. Angka kejadian mual muntah 4 jam setelah operasi pada kelompok A dan kelompok B tabel 4.4.3 Tabel 4.4.3 Angka kejadian mual muntah 4 jam setelah operasi Kelompok A Kelompok B 95 CI P T4 0 0,0 2 10,0 0,3-0,7 0,487 Hasil kejadian mual muntah 4 jam setelah operasi pada kelompok A adalah 0 dan kelompok B adalah 2 dengan nilai p = 0,487. Angka kejadian mual muntah 24 jam setelah operasi pada kelompok A dan kelompok B tabel 4.4.4 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4.4 Angka kejadian mual muntah 24 jam setelah operasi Kelompok A Kelompok B 95 CI P T24 1 0,0 0 10,0 0,4-0,7 1,000 Hasil kejadian mual muntah 24 jam setelah operasi pada kelompok A adalah 1 dan kelompok B adalah 0 dengan nilai p = 1,000. Diagram 4.4.1 Angka kejadian mual muntah

0.2 0.4

0.6 0.8

1 1.2

1.4 1.6

1.8 2

Jam 2 Jam 4 Jam 24 Jam Kel A Kel B

4.5. Efek samping pemberian kombinasi obat 24 jam setelah operasi pada kedua kelompok

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efek Akupunktur pada Titik Pericardium 6 (PC6) dengan Ondansetron 4mg Intravena untuk Mencegah Mual Muntah Paska Operasi Pada Pasien yang Dilakukan Anestesi Umum Intubasi dengan Skor APFEL 3-4

4 46 70

Perbandingan Penurunan Resiko Kejadian Mual Muntah Paska Operasi Dengan Pemberian Midazolam 0,035 mg/kg/iv dan Ondansetron 4 mg/iv Pada Pasien Dengan Skor Apfel 3-4 yang Dilakukan Anestesi Umum

3 75 118

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS ONDANSETRON DAN METOKLOPRAMID DALAM MENEKAN MUAL DAN MUNTAH PASKA LAPARATOMI

1 6 51

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

0 0 15

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

1 1 2

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

0 0 7

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

0 0 21

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

0 0 3

Kejadian Mual Muntah PascaLaparatomi (PONV) setelah Pemberian Granisetron Dibandingkan setelah Pemberian Kombinasi Ondansetron Deksametason | Sudjito | Cermin Dunia Kedokteran 1 SM

3 9 4

Perbandingan efektivitas premedikasi ondansetron dan deksametason dalam mencegah mual dan muntah pasca operasi SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

3 4 55