BAB III METODE PENELITIAN
Metode berasal dari bahasa Yunani “methodos” yang artinya adalah cara atau jalan. Dikaitkan dengan penelitian ilmiah maka metode
menyangkut masalah cara kerja yaitu cara kerja untuk dapat memahami suatu obyek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
Untuk memperoleh hasil yang baik dalam pembuatan karya ilmiah maka penggunaan metode yang tepat yakni suatu metode yang sesuai
dengan masalah yang akan diteliti. Metode yang dipakai oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
A. Metode Pendekatan.
Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris :
Pendekatan yuridis “ dipergunakan untuk menganalis berbagai peraturan perundang-undangan mengenai perkawinan yang dikaitkan
dengan perlindungan anak dalam keluarga poligami “.
104
Pendekatan empiris “ digunakan untuk menganalis, bukan semata-mata sebagai suatu seperangkat aturan perundang-undangan.
104
Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia 1982, hlm.9
Yang bersifat normative belaka, akan tetapi hukum dilihat sebagai perilaku masyarakat yang menggejala dan mempola kehidupan masyarakat selalu
berinteraksi dan berhubungan dengan aspek kemasyarakatan seperti politik, ekonomi, social dan budaya berbagai penemuan dilapangan yang
bersifat individual akan dijadikan bahan utama dalam pengungkapan permasalahan yang diteliti dengan berpegang pada ketentuan yang
normatif “.
105
Artinya di mana pendekatan itu dipergunakan untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi proses bekerjanya hukum dari sudut kaidah-
kaidah dan pelaksanaan peraturan yang berlaku dalam masyarakat.
B. Spesifikasi Penelitian
Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian, maka sifat dan bentuk penelitian yang sesuai adalah deskriptif analitis. Penelitian
bersifat deskriptif adalah suatu analisis data yang tidak keluar dari ruang lingkup sampel, yang berdasarkan teori hukum yang bersifat umum
diaplikasikan untuk menjelaskan tentang seperangkat data yang lain. Maksudnya untuk menggambarkan permasalahan perlindungan hukum
terhadap anak dalam keluarga poligami di Kabupaten Wonosobo. Sedangkan penelitian yang bersifat analisis adalah suatu analisis
data yang berdasarkan data dan sampel digeneralisasikan menuju ke data
105
Ibid, hlm.9
populasi. Maksudnya setiap temuan data, baik primer maupun sekunder langsung diolah dan dianalisis dengan tujuan untuk memperjelas data
tersebut secara kategori, penyusunan dengan sistematis dan selanjutnya dibahas atau dikaji secara logis.
C. Populasi dan Penentuan Sampel.