xxi 2 Mem beri penerangan t eknis sert a nasehat kepada pengusaha dan t enaga
kerj a t ent ang hal- hal yang dapat m enj am in pelaksanaan efekt if dari perat uran- perat uran ket enagakerj aan;
3 Melaporkan kepada yang berw enang t ent ang kecurangan dan penyelew engan dalam bidang ket enagakerj aan yang t idak j elas diat ur
dalam perundang- undangan.
14
E. M e t ode Pe n e lit ia n 1 . Je n is Pe n e lit ia n
Penelit ian hukum yuridis norm at if m erupakan penelit ian kepust akaan yait u penelit ian t erhadap dat a sekunder m eliput i
invent arisasi hukum posit if
15
. Ruang lingkup penelit ian hukum norm at if m enurut Soerj ono Soekant o m eliput i:
16
a. Penelit ian t erhadap asas- asas hukum . b. Penelit ian t erhadap sist em at ika hukum .
c. Penelit ian t erhadap t araf sinkronisasi hukum secara vert ikal dan
horisont al. d. Per bandingan hukum .
e. Sej arah hukum . Ruang lingkup penelit ian ini m enggunakan t araf sinkronisasi
hukum secara vert ikal dan horisont al.
14
UU 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja, penjelasan Pasal 16
15
Ronny Hanintijo Soemitro, Peran Metodologi dalam Pengembangan Ilmu Hukum, Masalah-masalah hukum. Majalah
16
Soerjono Soekamto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1995, hal. 14.
xxii
2 . Je n is D a t a
Mengingat penelit ian ini m erupakan penelit ian hukum yang bersifat norm at if, m aka dit it ik berat kan pada dat a sekunder. Dat a sekunder yang
digunakan dalam penelit ian ini di kum pulkan dari bahan- bahan sebagai berikut :
1. Bahan hukum prim er, yait u bahan- bahan yang m engikat , yang t erdiri dari:
a. UUD 1945; b. Perat uran Perundang- undangan Nasional I ndonesia;
c. Perat uran Pem eriht ah dan ket et apan MPR. 2. Bahan hukum sekunder yait u yang m em berikan suat u penj elasan
m engenai bahan hukum prim er, sepert i Rancangan Undang- undang, hasil- hasil penelit ian, karya t ulis kalangan hukum .
3. Bahan hukum t ersier yait u bahan- bahan yang m em berikan pet unj uk rnaupun penj elasan t erhadap bahan- bahan hukum prim er dan
sekunder, ant ara lain: a. Kam us;
b. Ensiklopedia; c. Maj alah- m aj alah at au j urnal hukum .
3 . M e t ode Pe n gum pu la n D a t a
Unt uk m em peroleh dat a yang dibut uhkan dalam penelit ian ini digunakan alat dan cara m elalui penelit ian kepust akaan dengan
m enggunakan st udi pust aka, dipelaj ari bahan- bahan hukum yang
xxiii m erupakan dat a sekunder. Pert am a- t am a dipilih dan dihim pun sem ua
perat uran- perat uran yang berkait an dengan bidang hukum yang m enj adi obj ek penelit ian. Selanj ut nya dari bahan- bahan t ersebut dipilih asas-
asas, dokt rin dan ket ent uan- ket ent uan lain yang m engat ur perlindungan hukum t erhadap hak- hak anak. Hasil yang diperoleh kem udian disusun
dalam sebuah kerangka secara sist em at is sehingga akan m em udahkan dalam m elakukan analisis dat a.
4 . Te h n ik Ana lisa D a t a
Set elah dat a sekunder diperoleh, kem udian disusun secar a sist em at is, sehingga akan diperoleh gam baran yang j elas m engenai
perat uran perundang- undangan ket enagakerj aan sebagai upaya perlindungan hukum t erhadap eksploit asi pekerj a anak. Yang pada
akhirnya akan diperoleh kerangka pem ikiran yuridis yang sesuai dengan kaidah hukum .
F. SI STEM ATI KA PEN ULI SAN