Pe r u m u sa n M a sa la h Tu j u a n Pe n e lit ia n

xvii “ pekerj a anak” bert am bah pula pekerj a anak yang m em erlukan sist em perlindungan hukum , sehingga sangat lah m enarik unt uk dikaj i dan dit elit i, bagaim ana sesungguhnya perlindungan hukum pekerj a anak dari t indakan eksploit asi ket enagakerj aan.

B. Pe r u m u sa n M a sa la h

Bert olak dari paparan lat ar belakang m asalah dapat dirum uskan sebagai isu sent ral dalam penelit ian t esis ini yait u: 1. Bagaim ana im plem ent asi perat uran perundang- undangan ket enagakerj aan sebagai upaya perlindungan hukum t erhadap eksploit asi pekerj a anak ? 2. Bagaim ana ham bat an- ham bat an yang dihadapi pem erint ah dalam m enanggulangi eksploit asi pekerj a anak ? 3. Bagaim ana langkah- langkah yang dit em puh Pem erint ah dalam m enanggulangi eksploit asi pekerj a anak ?

C. Tu j u a n Pe n e lit ia n

Penelit ian t esis ini bert uj uan unt uk : 1. m enget ahui dan m enganalisa im plem ent asi perat ur an per undang- undangan ket enagakerj aan sebagai upaya perlindungan hukum t erhadap eksploit asi pekerj a anak. 2. m enj elaskan ham bat an- ham bat an yang dihadapi pem erint ah dalam m enanggulangi eksploit asi pekerj a anak. xviii 3. m enj elaskan langkah- langkah yang dit em puh pem erint ah dalam m enanggulangi eksploit asi pekerj a anak. D . Ke r a ngk a Pe m ik ir a n Anak m erupakan sum ber daya m anusia dim asa m endat ang yang akan m engem ban t ugas unt uk m ener uskan perj uangan bangsa dalam m ew uj udkan cit a- cit anya. Oleh karena it u agar m am pu m em ikul t anggung j awab, anak perlu m endapat kan perlindungan agar dapat t um buh dan berkem bang secara w aj ar j asm ani, rohani dan sosial. Sist em adalah sat u kesat uan yang t erdiri dari unsur- unsur dan m engadakan int er aksi sat u sam a lain dan t idak m enghendaki adanya konflik didalam nya. I nt er aksi ialah kont ak t erdiri dari 2 m acam yait u kont ak yang m engunt ungkan dan yang t idak m engunt ungkan. Dengan adanya int eraksi at au kont ak m aka t idak dapat dihindarkan adanya konflik. Konflik selalu ada dan t idak dikehendaki oleh sist em karena it u j ika t erj adi konflik akan diselesaikan oleh sist em it u sendiri, j adi konflik hukum harus diselesaikan oleh sist em hukum didalam sist em hukum it u sendiri. 9 Upaya perlindungan t erhadap t enaga kerj a t erm asuk t enaga kerj a anak, m eliput i aspek- aspek : 1 Perlindungan hukum , yait u apabila dapat dilaksanakan perat uran perundang- undangan dalam bidang ket enagakerj aan yang m engharuskan at au m em aksa m aj ikan bert indak sesuai dengan perundang- undangan t ersebut dan benar- benar dilaksanakan oleh sem ua pihak yang t erkait . 9 Mertokusumo, 1996, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, Edisi I, Cetakan ke 1, Liberty, Yogyakarta, hal : 10 xix 2 Perlindungan ekonom i, yait u perlindungan yang berkait an dengan usaha- usaha unt uk m em berikan kepada pekerj a suat u penghasilan yang cukup m em enuhi keperluan sehari- hari baginya dan keluarganya. 3 Perlindungan sosial, yait u suat u perlindungan yang berkait an dengan usaha kem asyarakat an yang t uj uannya m em ungkinkan pekerj a it u m engenyam dan m engem bangkan perikehidupannya sebagai m anusia dan sebagai anggot a m asyarakat . 4 Perlindungan t eknis, yait u suat u perlindungan yang berkait an dengan usaha unt uk m enj aga pekerj a dari bahaya kecelakaan yang dit im bulkan at au berkait an dengan keselam at an dan kesehat an kerj a. 10 Perlindungan hukum selalu t erkait dengan kekuasaan, dalam kekuasaan ini ada dua hal yang selalu m enj adi banyak perhat ian, yait u kekuasaan pem erint ah dan kekuasaan ekonom i. Perlindungan hukum yang berhubungan dengan kekuasaan pem erint ah adalah berupa perlindungan hukum bagi rakyat yang diperint ah t erhadap pem erint ah yang m em erint ah . Dalam perlindungan hukum yang berhubungan dengan kekuasaan ekonom i, perlindungan hukum bagi si lem ah ekonom i t erhadap si kuat ekonom inya. 11 Perlindungan hukum ada dua m acam yait u perlindungan hukum prevent if dan perlindungan hukum represif. Perlindungan hukum prevent if, bahwa hukum m encegah t erj adinya sengket a. Fungsi ini dit uangkan dalam bent uk perat uran- perat uran pencegahan yang pada dasarnya m erupakan pat okan bagi set iap t indakan yang akan dilakukan m asyarakat , m eliput i seluruh aspek t indakan m anusia. Perlindungan hukum represif bersifat 10 Asikin Zaenal, 1993, Dasar-dasar Hukum Perburuhan, Raja Grafindo, Jakarta, hal : 76 11 Indiarso dan Sapterno, 1996, Hukum Perburuhan, Perlindungan Hukum bagi Tenaga Kerja dalam Program Jamsostek, Kurnia, Surabaya, hal:12 xx penanggulangan at au pem ulihan keadaan sebagai akibat t indakan t erdahulu. 12 Berbicara m engenai perlindungan anak, set idaknya ada dua aspek yang t erkait didalam nya. Aspek pert am a yang berkait an dengan kebij akan perat uran perundang- undangan yang m engat ur m engenai perlindungan anak. Aspek kedua ber kait an dengan pelaksanaan dari kebij akan perundang- undangan t ersebut . Mengenai aspek pert am a, sam pai saat ini t elah cukup perundang- undangan unt uk m engat ur hal- hal berkait an dengan perlindungan anak. Aspek kedua adalah apakah dengan t elah t ersedianya berbagai perangkat perundang- undangan t ent ang hak- hak anak t ersebut t elah dengan sendirinya usaha- usaha unt uk m ew uj udkan hak- hak anak dan upaya penghapusan prakt ik- prakt ik pelanggaran hukum anak dan m engabaikan t erhadap hak anak sebagaim ana yang dikehendaki dapat diakhiri. 13 Dalam penegakkan hukum ket enagakerj aan adalah harus adanya pengaw asan t erhadap dipat uhinya pelaksanaan perat uran perundang- undangan ket enagakerj aan, dim ana pengaw asan ini m enj adi t ugas dan kew aj iban dari pegawai pengawas ket enagakerj aan, yang secara lengkap fungsi pegaw ai pengaw as ket enagakerj aan adalah : 1 Mengawasi pelaksanaan ket ent uan- ket ent uan hukum m engenai ket enagakerj aan; 12 Hadjon M Philipus, 1994, Pengkajian Ilmu Hukum Dogmatik Normatif Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, hal:2 13 Wahyudi S., 2002, Beberapa Permasalahan Pelaksanaan Perlindungan Anak dan Peran Forum Perlindungan Anak Bangsa, Makalah dalam rangka Hari Anak Tahun 2002, Pusat Penelitian Wanita Puslitwan Unsoed Tanggal 31 Januari 2002, hal : 1 xxi 2 Mem beri penerangan t eknis sert a nasehat kepada pengusaha dan t enaga kerj a t ent ang hal- hal yang dapat m enj am in pelaksanaan efekt if dari perat uran- perat uran ket enagakerj aan; 3 Melaporkan kepada yang berw enang t ent ang kecurangan dan penyelew engan dalam bidang ket enagakerj aan yang t idak j elas diat ur dalam perundang- undangan. 14

E. M e t ode Pe n e lit ia n 1 . Je n is Pe n e lit ia n