xxv
BAB I I TI N JAUAN PU STAKA
A. Pe nge r t ia n Pe k e r j a An a k
Sangat sukar unt uk m enet apkan suat u pengert ian pekerj a anak. Ungkapan pekerj a anak m engesankan suat u k ondisi dim ana m ereka
t erbelenggu dengan suat u j enis pekerj aan dalam kondisi yang sangat bervariat if. Pekerj aan it u m ereka lakukan dalam suat u rangkaian panj ang.
Kegiat an yang berkelanj ut an dan t idak t ahu kapan berakhirnya. Mungkin pada salah sat u uj ungnya pekerj aan it u akan berm anfaat dapat
m eningkat kan at au m em percepat perkem bangan fisik, j iwa, em osi, sosial dan m oral m ereka sebagai anak. Sem ent ara uj ung yang lainnya akan
m eram pas dan m erusak kehidupan m ereka sebagai anak, ist ilahnya “ dest rukt if dan eksploit at if” . Pada kedua kut ub inilah beragam bidang
pekerj aan dengan kegiat annya yang luas digelut i oleh pekerj a anak.
17
Pengert ian pekerj a anak sekt or inform asi adalah anak- anak yang berusia 4 hingga 18 t ahun yang bekerj a diberbagai bidang pekerj aan yang
berkelanj ut an dan m enyit a ham pir seluruh w akt u m ereka sebagai anak sehingga t idak dapat bersekolah sepert i anak- anak lainnya secara norm al.
18
Pekerj a anak dalam hal ini adalah anak yang kehilangan m asa kanak- kanak dan m asa depannya yang bekerj a sepanj ang hari dengan upah
rendah dan dibaw ah kondisi yang m enim bulkan akibat buruk t erhadap
17
Depdiknas, 2001, Pedoman Teknis Pelayanan Pendidikan Bagi Pekerja Anak Sektor Informal, Jakarta., hal : 8
18
Ibid hal : 8
xxvi kesehat an, perkem bangan fisik m aupun m ent al, dim ana t er kadang har us
berpisah dipisahkan dari kesem pat an unt uk m em peroleh pendidikan sert a m elakukan berbagai pekerj aan yang bert ent angan dengan hukum dan
delegasi int ernasional.
19
1 . Fa k t or ya n g m e m pe n ga r u hi a n a k be k e r j a
Di Negara berkem bang t erm asuk I ndonesia t idak dapat dipungkiri banyak anak yang t erpaksa m elakukan pekerj aan dikar enakan adanya
dorongan ekonom i dalam art i m em bant u m encari nafkah unt uk m enopang kebut uhan hidup bagi dirinya sendiri dan keluarga. Anak yang
bekerj a dipengaruhi oleh beberapa fakt or, yait u : 1 Rendahnya rat a- rat a kem iskinan penduduk I ndonesia at au penduduk
I ndonesia banyak yang hidup dibawah garis kem iskinan. Melihat kondisi sepert i ini sangat m em pengaruhi orang t ua unt uk m engaj ak
anaknya bekerj a m encari t am bahan penghasilan guna m em enuhi kebut uhan hidup;
2 Budaya m asyarakat yang m endidik anak unt uk bekerj a m em bant u orang t ua m erupakan suat u hal yang w aj ar dan biasa. Adanya
anggapan bahw a anak t idak m au m em bant u bekerj a m aka dianggap sebagai anak yang t idak berbakt i, m er eka dididik sej ak usia dini unt uk
bekerj a m em bant u or ang t uanya, m aka bekerj a sej ak kecil m erupakan proses pendidikan keluarga agar anak m au ber bakt i
kepada orang t ua;
19
Ibid hal : 9
xxvii 3 Rendahnya kesadaran penduduk akan art i pent ing pendidikan sebagai
sarana peningkat an kualit as hidup bagi anak di m asa m endat ang. Karena unt uk apa harus sekolah t inggi yang pent ing m ereka dapat
bekerj a. Sehingga sekolah yang sebenarnya m erupakan kegiat an ut am a bagi anak unt uk pengem bangan diri t idak lagi m erupakan
suat u kegiat an yang m enarik karena m ahalnya biaya dan t idak t erlihat langsung m anfaat bagi si anak it u sendiri m aupun orang t ua;
4 Kem am puan Pem erint ah dalam m enyediakan fasilit as unt uk belaj ar m engaj ar sangat t erbat as;
5 Terj adinya keret akan rum ah t angga broken hom e sehingga anak kurang m endapat kan perhat ian dari orang t uanya dan m ereka
berusaha m encari j at i- dirinya dengan j alan bekerj a dengan har apan dapat m enghasilkan uang unt uk m em enuhi kebut uhan hidupnya
sendiri.
20
2 . Be nt u k - be nt u k pe k e r j a a n a na k
Di I ndonesia dapat diident ifikasi em pat bent uk pekerj aan yang dilakukan pekerj a anak, yait u :
1 Pekerj a anak sebagai pem bant u rum ah t angga, m erupakan pekerj aan yang paling sering dilupakan. Meskipun secara fisik bekerj a di rum ah
lebih am an dan t idak m em bahayakan, nam un paling rent an unt uk dieksploit asi dan sukar dilindungi. Mereka sering dibayar sangat
rendah at au bahkan t idak dibayar, kondisi m ereka seringkali
20
ILO, 1993, Draft Report to the Government of Indonesia, Jakarta.
xxviii sepenuhnya t ergant ung pada m aj ikan dan t idak m em perhit ungkan
hak- hak m ereka sebagai anak. 2 Pekerj aan anak sebagai buruh di pasar , m ereka bekerj a secara
berkeliaran di pasar- pasar t radisional dengan pekerj aan m ereka sebagai buruh panggul, m engangkut sayur at au buah, m ereka
cenderung dengan kebersihan fisik dan kesehat an yang kurang t erj aga.
3 Pekerj a anak di j alanan, anak- anak yang bekerj a di persim pangan j alan, diat as bis kot a, st asiun keret a api dan t erm inal- t erm inal dengan
m elakukan pekerj aan sepert i m engam en, asongan, penyem ir sepat u, dan perilaku m ereka m enam pilkan sik ap yang liar, em osional, m udah
t ersinggung dan sangat sedikit yang m asih bersekolah. 4 Pekerj a anak di laut anak j erm al, anak- anak yang bekerj a di
berbagai penangkapan, penam pungan, pelelangan dan pengolahan ikan.
21
Dari sisi kualifikasi penggolongan pekerj aan, yang boleh dilakukan unt uk dilakukan oleh anak- anak yang t erpaksa bekerj a
adalah: 1 Pekerj aan ringan, yait u pekerj aan yang apabila dilakukan t idak
m engganggu perkem bangan m ent al, fisik, pendidikan dan social dalam t um buh kem bang.
2 Pekerj aan kesenaian, adalah pekerj aan yang dilakukan dalam rangka m enyalurkan bakat dan m inat anak.
22
21
Depdiknas, 2001, Op cit, hal : 11-13
xxix
3 . D a m pa k n e ga t if a n a k ya n g t e r pa k sa be k e r j a
Banyak pekerj aan yang m em berikan dam pak negat ive t erhadap perkem bangan anak, pekerj aan yang t idak ber bahaya bagi pekerj a
dew asa dapat m enj adi sangat berbahaya bagi anak- anak. Ada t iga aspek pert um buhan dan perkem bangan anak yang dapat t erancam at as suat u
pekerj aan, yait u : 1 Pert um buhan fisik, t erm asuk kesehat an secara m enyeluruh, kekuat an
penglihat an dan pendengaran, karena m ereka m engeluarkan t erlalu banyak st am ina yang harus dipert ahankan hingga usia dewasa;
2 Pert um buhan em osiaonal, t erm asuk harga diri, ikat an keluarga, perasaan dicint ai dan dit erim a oleh lingkungan secara m em adai dapat
j uga hilang dan t erham bat ; 3 Pert um buhan kognit if t erham bat , t erm asuk kem am puan baca, t ulis,
hit ung dan perolehan penget ahuan lainnya yang diperlukan unt uk kehidupan norm al.
23
Dari sudut kesehat an dan keselam at an kerj a, anak yang bekerj a apalagi di t em pat yang berbahaya, sepert i j erm al akan m engganggu
kesehat an fisik, m ent al m aupun perkem bangan sosialnya. Dari segi fisiknya anak yang bekerj a secara m onot on dan ber ulang- ulang unt uk
w akt u yang lam a akan m engganggu perkem bangan kreat ifit asnya, sehingga anak t ersebut akan cenderung bodoh dan t idak kreat if.
24
22
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah, 2002, Himpunan naskah Sosialisasi Warna Perlindungan Terhadap Hak Anak yang Terpaksa Bekerja, Semarang, hal : 5
23
Depdiknas, 2001, Op cit, hal : 16
24
Adriatna Yuli, 2001, Upaya Penanganan dan Perlindungan Pekerja Anak, Yogyakarta, hal : 8
xxx Anak yang bekerj a dapat berpengaruh pada pert um buhan dan
perkem bangan anak, pengar uh t ersebut dapat ber upa : Kelainan fisik pandangan penglihat an ; Gizi kurang; Berkurangnya st am ina unt uk
perkem bangan em osi, sosial, m oral dan et ika; Berkurangnya kesem pat an unt uk rekr easi, ist irahat , kelelahan; Pengar uh orang- orang
pekerj a dew asa.
25
B. Ek sploit a si An a k da la m Bida n g Ke t e n a ga k e r j a a n