Bermain Bola Basket

Bermain Bola Basket

Edo, Beni, dan beberapa teman lain suka bermain bola basket pada jam istirahat. Seringkali saat Edo menggiring bola, dengan mudah lawan merebutnya. Edo merasa kurang memahami teknik menggiring bola yang baik. Ia menceritakan hal itu kepada Beni, pada saat usai bermain bola basket.

Beni menjelaskan kepada Edo bahwa sebaiknya pada saat menggiring bola atau dribble, pantulan bola lebih rendah dari pada pinggang atau perut. Posisi badan yang sedikit membungkuk akan lebih baik lagi agar kita sigap menangkap kembali bola yang sedang digiring. Posisi badan yang sedikit membungkuk juga membantu kecepatan membolak- balikkan badan sambil terus melakukan dribble. Saat berlari sambil menggiring bola, perlu diperhatikan dengan seksama irama kaki dan kecepatan tangan kita pada saat melakukan dribble. Berhati-hatilah agar tidak terkena three second, yaitu memegang bola terlalu lama tanpa men-dribble atau mengopernya, lebih Pak guru mengajarkan cara

dari tiga detik. mengoper bola. Saat mereka berbincang, Pak Guru datang. Beliau pun ikut

mendengarkan penjelasan Beni. Menurut Pak Guru, saat melakukan dribble dan menggiring bola, juga saat mengoper bola kepada teman, hal itu menjadi kesempatan emas bagi lawan untuk merebut bola. Maka kita harus mengoper dan menggiring bola dengan cepat. Selain itu, koordinasi yang baik antara kecepatan pergerakan tangan dan kaki akan sangat membantu.

Beni sedang men-dribble bola basket

76 Buku Siswa SD/MI Kelas V

Ayo Berlatih

Permainan bola basket, seperti juga semua olahraga yang lain, akan dapat dimainkan dengan lebih baik jika kita sering berlatih. Teknik-teknik dasar yang penting dalam basket seperti menangkap, mengoper, dan menggiring bola juga perlu terus dilatih agar kualitas permainan bola basket meningkat.

Bersama Pak Guru dan teman-teman sekelasmu, lakukanlah beberapa tahap latihan menangkap dan mengoper bola di bawah ini.

1. Berdirilah saling berhadapan dengan seorang temanmu, sejauh kira-kira dua sampai tiga meter.

2. Pak Guru akan memberikan teknik dasar dan contoh cara mengoper bola dengan cara memantulkannya, melemparnya sejajar dada dan melemparnya melewati kepala.

3. Teman yang berdiri di depanmu bertugas menangkap bola yang kamu oper. Lakukanlah ketiga cara mengoper dan cara menangkap operan bola itu secara berulang-ulang. Lalu, lakukan secara bergantian dengan teman yang ada di depanmu, sesuai dengan aba-aba dari Pak Guru.

Sesudah cukup mahir dalam menangkap dan menggiring bola, lakukanlah latihan menggiring bola dengan tahapan berikut ini.

1. Kali ini kamu akan berpasangan dengan dua orang teman. Satu temanmu akan berdiri di depan atau di belakangmu. Teman yang lain berdiri di tepi lapangan jauh di depanmu.

2. Sebelumnya Pak Guru akan memberikan teknik dasar dan contoh cara menggiring bola sambil berlari-lari kecil dengan benar. Cobalah menirukannya dengan baik.

3. Saat kamu berada sekitar dua meter di hadapan pasanganmu yang berdiri di tepi lapangan, oper bolamu kepadanya, dengan cara operan setinggi dada atau memantul.

4. Bergantilah posisi dengan temanmu tersebut. Sekarang gilirannya menggiring bola ke seberang lapangan dan akan mengoperkannya kepada teman ketiga yang menunggu di tempat kamu mulai menggiring bola tersebut.

5. Lakukan berulang kali sesuai instruksi Pak Guru. Edo dan Beni sedang duduk berisitirahat setelah bermain bola basket. Kali ini

mereka telah berlatih cara menangkap, mengoper, dan menggiring bola dengan benar.

Tema 2 Subtema 2: Peristiwa-peristiwa Penting 77

Edo : “Latihan tadi membuatku lebih paham cara menggiring bola dengan teknik yang lebih baik.”

Beni : “Kamu pasti sudah mahir sekarang, Do. Nanti siang kita main

basket lagi, yuk!” Edo : “Belum terlalu mahir, Ben. Ingat tidak kata Pak Guru, bahwa

memiliki teknik yang benar itu baik, tetapi latihan yang cukup juga penting untuk melatih teknik itu.”

Beni : “Itu benar, Do!” Edo : “Tapi, Ben! Bolehkah aku minta sedikit air minummu? Aku masih

merasa haus.” Beni : “Tentu. Ini ambillah. Aku jadi ingat pembahasan tentang daur air

kemarin. Daur air menghasilkan air bersih yang dapat dimafaatkan manusia untuk kehidupannya, kan?”

Edo : “Betul. Hasil daur ulang air yang tersimpan sebagai air tanah dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan air di rumah, di tempat usaha, dan industri. Biasanya air tanah itu dipompa atau ditimba keluar dari dalam sumur atau sumber mata air.”

Ayo Bacalah