Gambaran Umum ISO 9000:2000 LANDASAN TEORI

and to developing cooperation in the spheres of intellectual, scientific, technological and economic activity” ISO.2000. Perdagangan bebas internasional Worldwide progress in trade liberalization, penetrasi ke berbagai sector Interpenetration of sectors, sistem komunikasi yang mendunia Worldwide communications system, standar dunia bagi teknologi baru Global standards for emerging technologies, dan Negara berkembang Developing countries merupakan alasan utama diperlukannya ISO 9000. Oleh karena itu ISO menerbitkan standar yang memuat sistem manajemen mutu organisasi dan standar ini adalah ISO 9000. ISO 9000 dapat diterapkan disemua jenis organisasi dalam mencapau standar mutu produk dan jasa yang diakui dunia.

2.2 Gambaran Umum ISO 9000:2000

ISO 9000 merupakan kumpulan standar proses mengenai sistem manajemen mutu dan bukan merupakan standar produk. ISO 9000 memiliki standar, pedoman, dan laporan teknis yang terangkum didalam ISO 9000 series. ISO 9000:2000 sendiri terdiri dari beberapa bagian yang memuat tentang sistem manajemen mutu yang berisi tentang pemahaman standard dan definisi istilah – istilah dasar dalam ISO 9000:2000 series. Sedangkan bagian ISO 9001:2000 dan ISO 9004:2000 berisi persyaratan sistem manajemen mutu dan pedoman untuk kinerja peningkatan sistem manajemen mutu. ISO 9001:2000 berisikan persyaratan standar yang digunakan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang sesuai. ISO 9001:2000 merupakan suatu standar internasional untuk sistem manajemen mutu yang menetapkan persyaratan – persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistm manajemen mutu. ISO 9004:2000 berisikan pedoman standar yang menyediakan acuan dalam peningkatan berkelanjutan sistem manajemen mutu untuk memberikan keuntungan pada semua pihak, termasuk kepuasan pelanggan. Dalam skripsi ini akan dibahas lebih dalam mengenai Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000. 2.2.1 Perubahan ISO 9000:1994 ke ISO 9000:2000 Seperti yang telah diketahui, ISO 9000 telah mengalami perubahan sebanyak dua kali yaitu pada tahun 1994 dan tahun 2000. Penerbitan kembali revisi dari standar ISO 9000 ini telah menunjukkan adanya perubahan – perubahan diantaranya adalah penggabungan ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 9003 menjadi ISO 9001 saja. Pada gambar 2.1 dapat dilihat perbedaan ISO 9000 antara versi 1994 dengan 2000 Sedangkan persyaratan ISO 9001 yang semula berjumlah 20 elemen, disederhanakan menjadi 4 elemen saja, yaitu : tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya, manajemen proses, serta pengukuran dan analisis peningkatan. Model sistem manajemen mutu ISO 9001 versi 2000 berdasarlan pendekatan proses yang menganut pola Plan menetapkan sasaran dan proses yang diperlukan agar hasilnya sesuai dengan persyaratan pelanggan dan kebijakan organisasi Do implementasi prosesnya Check memantau dan mengukur proses serta produk terhadap kebijakan, sasaran dan persyaratannya. Act melakukan tindakan perbaikan kinerja proses secara berkesinambungan atau disebut dengan pola PDCA, penekanan pada pelanggan, dan peningkatan berkesinambungan continual improvement. Selain perubahan – perubahan tersebut, ada satu lagi perubahan yang sangat penting, yakni penekanan pada peranan dan tanggung jawab manajemen puncak terhadap sistem mutu. Pada ISO 9001:2000 sangat dipengaruhi oleh prinsip – prinsip yang dikenal dengan delapan prinsip sistem manajemen mutu. Berikut ini merupakan beberapa perubahan yang terjadi pada standar ISO 9000, diantaranya : a. Prosesnya lebih berorientasi pada struktus dan rangkaian logis. b. Mengutamakan proses peningkatan yang berkesinambungan guna mendukung sistem manajemen mutu. c. Meningkatkan perhatian pada fungsi manajemen puncak, yang termasuk komitmen terhadap pengembangan dan peningkatan sistem manajemen mutu, pertimbangan hukum dan syarat pengaturan, dan menetapkan tujuan yang bersangkutan terhadap fungsi dan tingkat mutu. d. Adanya penurunan jumlah terhadap keperluan dokumen. e. Perubahanpeningkatan istilah untuk mempermudah penafsiran. f. Rekomendasi khusus terhadap prinsip manajemen mutu. g. Penambahan konsep sistem penilaian sendiri dan organisasi sebagai penggerak untuk peningkatan ISO 9004. Pada ISO 9000:2000 terdapat perubahan istilah dan definisi, yaitu perubahan istilah subkontraktor menjadi pemasok dan pemasok menjadi organisasi. Pada gambar 2.2 dapat dilihat lebih jelas perbedaan istilah dan definisi antara versi 1994 dengan 2000. EDISI 1994 SUBKONTRAKTOR PEMASOK PELANGGAN PEMASOK ORGANISASI PELANGGAN EDISI 2000 Gambar 2.2 Perubahan Terminologi Sumber Suardi 2001, p.36

2.3 Persyaratan Sistem Manajemen Mutu Dalam ISO 9001:2000