Lingkungan Makro. .1 Faktor Ekonomi

6.1.2.1 Lingkungan Makro. 6.1.2.1.1 Faktor Ekonomi

  Situasi perekonomian saat ini dalam keadaaan tidak stabil, hal ini dilihat dari sisi keuangan dunia yang sedang buruk akibat krisis keuangan Amerika Serikat. Krisis yang terjadi menyebabkan krisis keuangan dibanyak belahan dunia. Krisis ini juga dialami oleh Indonesia saat ini yang menyebabkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.

  Nilai tukar rupiah yang tidak stabil ini sangat berpengaruh terhadap nilai penjualan dan keuntungan perusahaan. Selain itu, suku bunga yang meningkat akan menyebabkan kesulitan investasi, dalam hal ini perlu peran serta pemerintah dalam menetapkan suku bunga yang lebih kondusif bagi perkembangan sektor pertanian, khususnya industri teh. Inflasi yang tinggi merupakan ancaman kuat bagi perusahan, karena hal ini berpengaruh terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak dan harga-harga lainnya.

  Tabel 17 Perkembangan Rata-rataTingkat Suku Bunga dan Inflasi Tahun 2003

  2008 Tahun

  Suku Bunga ()

  Sumber: Bank Indonesia, 2008.

6.1.2.1.2 Faktor Sosial, Budaya dan Demografi

  Faktor demografi merupakan kekuatan makro yang perlu di pantau oleh perusahaan dalam melakukan produksi dan pemasaran. Jumlah populasi sangat mempengaruhi tingkat konsumsi. Pertumbuhan populasi penduduk dunia akan sangat mempengaruhi pemasaran teh apabila diikuti dengan tingkat konsumsi teh yang tinggi juga. Tingginya pertumbuhan penduduk dunia akan menjadi peluang bagi industri teh untuk dapat memenuhi tingkat kebutuhan pasarnya.

  Gambar 6. Populasi Penduduk dunia Tahun 1950-2050.

  Pertumbuhan penduduk dunia mencapai 6.729.355.002 jiwa hingga Juli 2007. Faktanya, laju pertumbuhan penduduk secara global semakin meningkat selama 50 tahun terakhir. Menurut Kent dan Haub, sebagian besar negara akan menghadapi pertumbuhan penduduk hingga tahun 2050. Diperkirakan hal tersebut akan menyumbang tambahan penduduk sekitar tiga miliar. Sehingga pada akhir 2050, jumlah penduduk dunia diperkirakan mencapai sembilan miliar (Pusat

  Program Internasional di Biro Sensus AS). 14

  14 http:www. Biro Sensus AS.htm.041108

  Tabel 18 Populasi Penduduk Berdasarkan Negara-negara Dunia Tahun 2005

  No

  Negara

  Jumlah Penduduk (Jiwa)

  1 Republik Rakyat Cina

  3 Am erika Serikat

  Sumber: Biro Sensus Amerika Serikat, 2008.

  Teh merupakan salah satu jenis minuman yang telah banyak dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai negara. Budaya minum teh di beberapa negara menjadikan teh sebagai salah satu komoditas yang banyak dikonsumsi di negara tersebut. Jepang dan Inggris merupakan contoh negara dimana minum teh telah menjadi budidaya dalam kehidupan masyarakatnya. Di negara-negara Barat konsumsi tehnya lebih dari 80 persen menggunakan teh hitam, sedangkan di Amerika Serikat konsumsi teh hitam mencapai lebih dari 90 persen.

  Kultur atau budaya minum teh di negara Barat, berbeda dengan budaya di Indonesia, dimana bagi negara Barat teh memiliki nilai yang merupakan budaya sehingga mereka memilih jenis mutu teh yang tinggi. Bila dibandingkan dengan Indonesia, teh dijadikan sebagai pewarna air minum. Sehingga hingga saat ini, masyarakat Indonesia terbiasa dengan mengonsumsi jenis teh dengan kualitas rendah.

6.1.2.1.3 Faktor Politik

  Kebijakan pemerintah dan kondisi politik suatu negara akan sangat mempengaruhi berbagai sektor pembangunan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kondisi politik yang stabil akan mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi yang sehat dan dinamis. Kondisi politik tidak hanya berasal dari dalam negeri saja, tetapi juga berasal dari luar negeri.

  Kondisi politik dalam negeri yang mempengaruhi perusahaan yaitu adanya kebijakan pemerintah akan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen, tarif kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), dan listrik menjadi ancaman bagi perusahaan karena menyebabkan peningkatan biaya produksi. Kenaikan BBM sangat dirasakan oleh perusahaan, kenaikan harga BBM dari tahun ke tahun menyebabkan peningkatan hingga 50 persen lebih. Sehingga sulit menekan biaya produksi pengolahan (Sinder TUK).

  PPN dianggap memberatkan industri teh sehingga harus diregulasi kembali dengan menerapkannya hanya bagi produk yang siap dipasarkan di dalam negeri. Pajak menjadi kendala terbesar bagi pengembangan industri teh. Jika PPN dicabut, industri teh akan berkembang, baik untuk pasar dalam maupun luar negeri. (Ade Nugraha, wakil Jakarta Tea Buyer JTBA)

  Dilihat dari sisi luar negeri, adanya batasan terhadap non tariff barier dan sertifikasi terhadap keamanan produk. Para pembeli tersebut menerapkan sertifikasi untuk masuk ke negaranya. Sertifikasi yang membatasi perdagangan antar negara seperti negara Eropa yang menerapkan produk yang masuk ke negaranya harus sudah terstandarisasi ISO dan HACCP.

  Khusus untuk pembeli dari Nederland (Belanda) perusahaan Sarali yang bergerak dibidang industri teh, tidak membeli produk dari negara yang belum memiliki sertifikat UTZ. UTZ certified berasal dari Indian yang artinya “baik”. Sertifikasi UTZ ini menyangkut tentang hal isu-isu perburuhan tentang keselamatan kerja, spesifikasi ketahanan pangan mulai dari perawatan tanaman, pemanenan, dan proses pengolahan, lingkungan dalam hal manajemen tanah (irigasi, pemupukan, dan perlindungan tanah terhadap penggunaan bahan kimia), dan kesejahteraan karyawan.

  Lipton yang merupakan sebuah industri teh terbesar, mengusahakan adanya standarisasi perusahaan berdasarkan Rainforrest Alliance Certified. Sertifikasi ini menyangkut isu-isu lingkungan, kesejahteraan tenaga kerja, perumahan karyawan, sistem pengolahan limbah, pelayanan kesehatan karyawan, dan aspek P3K. Hingga saat ini, PGM belum memiliki UTZ certified dan Rainforrest Alliance Certified. Dalam hal ini PGM sedang mengusahakan untuk memenuhi standarisasi keduanya.

  Hal yang sedang diusahakan PGM untuk memenuhi standarisasi tersebut diantaranya dengan menjaga hutan lindungnya dengan menanami lahan kosong dengan kulit manis dan menangani manajemen air. Sedangkan dari sisi penanganan limbah dari industri mesin belum teraplikasi, sejauh ini PGM membuang limbahnya langsung ke dalam selokan air, artinya perusahaan belum memilki tempat pembuangan khusus atau water treatment seperti yang diharapkan dalam standarisasi untuk Rainforrest Alliance.

  Limbah yang berasal dari pabrik ini tidak berbahaya, karena dilakukan uji coba terhadap kandungan unsur limbah dengan membuat kolam khusus ikan yang airnya berasal dari pembuangan limbah pabrik, dan ikan dapat hidup dalam kolam tersebut. Namun saat ini, PGM sedang mengusahakan dalam pembuatan pembuangan limbah khusus (Sinder Pengolahan).

6.1.2.1.4 Faktor Teknologi

  Perkembangan teknologi dapat menjadi katalisator bagi berkembangnya suatu usaha. Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung merupakan salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang penelitian teh Indonesia diantaranya dalam menghasilkan klon-klon teh yang unggul yang memiliki produktivitas tinggi, dan penelitian untuk teknik budidaya teh yang baik sehingga dihasilkan kualitas teh yang tinggi. Keberadaan lembaga ini memberikan informasi teknologi yang sangat dibutuhkan oleh pengusaha-pengusaha perkebunan.

  Berkembangnya ilmu pengetahuan, mendorong melakukan penelitian- penelitian untuk mengetahui manfaat teh hitam. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama empat tahun oleh para ilmuwan di Singapura, secangkir teh hitam baik untuk otak karena memperlambat kerusakan sel dan menjaga daya ingat tetap tajam di usia tua. Para ilmuwan Universitas tersebut menemukan catechin, senyawa alami teh yang melindungi sel-sel otak dari pembentukan protein yang merusak selama bertahun-tahun dan dapat menjaga kemampuan kognitif otak

  Berdasarkan Penelitian, yang dilaporkan dalam The American Journal of Cardiology tahun 2007, dengan mengkonsumsi teh hitam setiap hari dapat mengurangi resiko penyakit jantung (endotel pembuluh darah yang mengalami penyempitan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh hitam mengandung flavonoid yang dapat memperbaiki fungsi lapisan dalam pembuluh darah (endotel) sehingga vasodilatasi dapat semakin meningkat.

  Riset tahun 2006 oleh Ethan Basch, MD, peneliti dari Massachusetts College of Pharmacy, Amerika Serikat membuktikan bahwa teh hitam menstimulasi sistem saraf pusat, memberikan efek menenangkan, meningkatkan detak jantung, dan diuretik. Sehingga saraf pusat yang terangsang sistem pengendali irama dan gerak fisik menjadi terkendali. Dampaknya, pengaturan serapan nutrisi lebih baik. Kandungan polifenol, tanin, mineral, vitamin, dan antioksida membantu kerja lever lebih efektif, sehingga tingkat metabolisme jadi lebih cepat dan proses penyembuhan penyakit liver lebih optimal.

  Kesadaran masyarakat Internasional akan manfaat minum teh hitam bagi kesehatan terus meningkat. Ini diperkuat dengan berbagai hasil penelitian yang dilakukan lembaga di dunia, seperti Linus Pauling Institute dan Boston's School of Medicine, di mana keduanya dari Amerika Serikat. Selain itu, The Netherland National Institute of Public Health Belanda, Rumah Sakit Fukuoka Jepang serta Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta dan Institut Pertanian Bogor. Penelitian membuktikan bahwa teh hitam sangat baik dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah sehingga membantu mencegah atau minimal dapat mengurangi penyakit jantung koroner dan stroke.

  Berkembangnya teknologi ekstrak katekin telah mendorong perkembangan teh berkatekin tinggi dengan orientasi penggunaan yang lebih luas, yaitu sebagai bahan baku industri kosmetik. Hal ini merupakan peluang bagi perkembangan industri teh, karena dengan semakin banyaknya hasil riset yang mengangkat aspek kesehatan, maka para pengusaha dan produsen teh dapat terus mengembangkan peluang-peluang teh untuk kepentingan-kepentingan yang lain.

6.1.2.1.5 Faktor Persaingan

  Kriteria pesaing bagi perusahaan dalam memasarkan produk teh hitam adalah perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk yang sama dengan tujuan pasar yang sama. Persaingan antar produsen teh di dalam negeri masih sangat kecil, hal ini terlihat bahwa pemegang peranan untuk produsen teh terbesar di Indonesia oleh PTPN VIII. Adapun pesaing-pesaing dari dalam negeri yang berasal dari Perkebunan Besar Swasta (PBS) yaitu PT London Sumatera.

  Pesaing yang berasal dari luar negeri adalah India, Cina, Sri Lanka, Kenya, dan Vietnam. Pengolahan teh hitam di negara-negara pesaing ini menggunakan sistem pengolahan teh hitam dengan CTC Double. Keunggulan menggunakan mesin ini adalah biaya pengolahan akan lebih murah, karena biaya listrik dan pemeliharaan mesin akan lebih murah dan mudah dibandingkan dengan CTC Triple. Penggunaan dengan mesin CTC Double menggunakan sistem pengering dengan bahan bakar dari batu bara atau kayu bakar.

  Dilihat dari sisi kualitas teh nya, beberapa negara ini memiliki karakreristik teh masing-masing, lain halnya dengan Vietnam, yang kualitas tehnya masih kurang baik. Namun dari sisi biaya produksi, Vietnam merupakan negara dengan biaya produksi yang lebih murah dibandingkan dengan Indonesia. Hal lain yang Dilihat dari sisi kualitas teh nya, beberapa negara ini memiliki karakreristik teh masing-masing, lain halnya dengan Vietnam, yang kualitas tehnya masih kurang baik. Namun dari sisi biaya produksi, Vietnam merupakan negara dengan biaya produksi yang lebih murah dibandingkan dengan Indonesia. Hal lain yang