SIKLUS DESAIN PELATIHAN

A. SIKLUS DESAIN PELATIHAN

LATIHAN Memperkenalkan Siklus Desain Pelatihan

Tujuan:

Pada akhir sesi peserta... • bisa mengidentifikasi urutan langkah dan kegiatan dalam perencanaan dan pelaksanaan • suatu program pelatihan berdasarkan pada pengalaman mereka sendiri.

• Bisa mendaftar dan menjelaskan langkah-langkah utama siklus desain pelatihan

Bahan/alat:

• satu poster untuk setiap kelompok kecil berjudul “Apa yang Anda lakukan ketika Anda mengorganisasikan sebuah pelatihan?, bergambar tulang ikan yang besar • post-it untuk menulis semua kegiatan

• foto kopi hand out dengan siklus desain pelatihan Waktu: 1 jam 30 menit

Proses:

• Perkenalkan latihan dengan menunjukkan satu flipchart bergambar kerangka ikan dan jelaskan

bahwa ikan tersebut melambangkan satu kegiatan pelatihan. Jelaskan bahwa peserta harus mengisi kerangka ikan tersebut dengan semua kegiatan yang biasanya mereka laksanakan ketika mereka melaksanakan suatu pelatihan. Kegiatan-kegiatan tersebut akan dituliskan pada post-it kemudian ditempelkan pada gambar ikan. Kepala melambangkan awal dan ekor melambangkan akhir program Anda. Tidak perlu menjelaskan di mana memulai dan di mana mengakhiri. Itu tergantung pada kelompok untuk menetapkan dan memutuskannya.

• Bagilah peserta ke dalam kelompok yang terdiri dari tiga sampai empat orang. Lengkapi mereka

dengan post-it dan satu poster kerangka ikan, dan berikan waktu 30 menit untuk untuk latihan curah pendapat.

• Undang satu kelompok untuk melihat ikan kelompok yang lain dan refleksikan hasilnya. Untuk

memicu diskusi pergunakan pertanyaan seperti: o Bagaimana jalannya kegiatan? Apakah mudah/sulit?

o Apakah kesamaan/perbedaannya antara kelompok-kelompok tersebut? o Bagaimana bentuk kebanyakan ikan? Dengan kata lain, bagian mana yang paling

memerlukan waktu? Apakah fokus (logistik atau isi) dari aktifitas? o Siapa yang menuliskan TNA, pelaporan, tindak lanjut? Apakah kegiatan tersebut bagian

dari kursus pelatihan? Apakah menjadi tanggung jawab kita? Apakah kita melatih untuk uang atau perubahan?

• Jelaskan bahwa satu ikan yang sehat memerlukan perkembangan kepala, tubuh dan ekor yang

sama kuat. Begitu juga dengan pelatihan yang efektif memerlukan persiapan dan tindak lanjut yang baik.

• Jelaskan bahwa semua kegiatan bisa dilaksanakan dengan satu cara yang logis dan sistematis

sebagai berikut. Pajang siklus desain pelatihan yang resmi dan dengan ringkas jelaskan tahap-tahap dan kegiatannya. Untuk menjajaki apakah hal ini cukup akrab dengan mereka, Anda bisa menanyakan pertanyaan seperti: Langkah mana yang Anda kenali? Siapa yang sudah melakukannya?

• Kembangkan satu diskusi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut: o Mengapa semua langkah-langkah sebelum dan selama desain tersebut diperlukan?

(pelatihan yang tidak efektif sering merupakan hasil dari desain yang buruk. Contohnya: bagaimana Anda bisa tahu ke mana Anda pergi bila tidak mengetahui tujuannya dengan

TPS-ToF/TRAINING-1/SR-FEB-162007

o pelatihan?) o Mengapa langkah-langkah tersebut saling terhubungkan? (Dengan tiap langkah dalam

desain, Anda harus mempertimbangkan hasil dari langkah-langkah sebelumnya, Anda harus mempertimbangkan tiap langkah sebagai bagian dari seluruh program. Pendeknya kekuatan dari desain pelatihan tergantung kepada kaitan antara langkah-langkah.)

• Langkah-langkah mana yang sering terlewati dan mengapa? (analisis situasional, penjajakan kebutuhan pelatihan dan penjajakan dampak, karena waktu yang sempit, kurangnya dana, kurangnya kemampuan dan informasi). Simpulkan dengan poin-poin berikut:

o Ada banyak mitos-mitos mengenai apa yang bisa bekerja dan apa yang tidak bisa bekerja ketika harus merancang dan melaksanakan program-program pelatihan. Cara

yang terbaik untuk menemukannya adalah dengan mencobanya sendiri. Percayalah pada insting dan pengalaman Anda. Bersedialah untuk mengambil sedikit risiko dan ingat untuk selalu merefleksi sesudahnya.

o Tidak ada cetak biru untuk proses desain pelatihan karena hal ini akan tergantung pada sesuatu seperti lingkup, ukuran dan lamanya kegiatan pelatihan Anda, dan uang serta

sumber daya manusia yang tersedia dll. Anda harus membentuk proses. Selama kursus pelatihan ini, satu model desain pelatihan akan ditampilkan untuk diadaptasi ke dalam setiap situasi pelatihan yang berbeda. Selama kursus pelatihan ini kita akan secara sistematis melalui langkah-langkah tersebut dan melengkapi Anda dengan ide-ide dan alat-alat seperti halnya bagaimana mengembangkan masing-masing langkah.

o Desain kegiatan pelatihan adalah satu ketrampilan yang bisa dipelajari melalui praktek yang dilakukan melalui kursus.

• Bagikan hand out.

Catatan. Sepertinya kebanyakan peserta akan menyarankan sejumlah langkah-langkah yang berhubungan dengan logistik, tetapi hanya sedikit langkah yang berhubungan dengan pengembangan isi dan proses program pelatihan. Hal ini bisa membawa pada satu diskusi yang hidup mengenai pentingnya semua langkah-langkah dalam persiapan dan pelaksanaan satu program pelatihan. Diskusi juga bisa diarahkan untuk memahami adanya bagian-bagian yang lebih mudah untuk ditangani daripada yang lain. Hal ini kemudian bisa membawa penjelasan mengenai siklus desain pelatihan yang ‘resmi’.

Hand out OVERHEAD/LCD PROJECTOR

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENGEMBANGAN PROGRAM ACARA CHATZONE(Studi Terhadap Manajemen Program Acara di Stasiun Televisi Lokal Agropolitan Televisi Kota Batu)

0 39 2

Perilaku Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakrta Angkatan 2012 pada tahun2015

8 93 81

Implementasi Program Dinamika Kelompok Terhada Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha (Pstw) Budi Mulia 1 Cipayung Jakarta Timur

10 166 162

Analisis Prioritas Program Pengembangan Kawasan "Pulau Penawar Rindu" (Kecamatan Belakang Padang) Sebagai Kecamatan Terdepan di Kota Batam Dengan Menggunakan Metode AHP

10 65 6

Pembangunan Sistem Informasi di PT Fijayatex Bersaudara Dengan Menggunakan Pendekatan Supply Chain Management

5 51 1

Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Beasiswa Unggulan Berbasis Web Pada Universitas Komputer Indonesia

7 101 1

Sistem Pemasaran Dan Pemesanan Barang Dengan Metode Customer Relationship Management Berbasis Web Pada PT.Yoshindo Indoensia Technology Jakarta

11 68 215

Peranan Komunikasi Antar Pribadi Antara Pengajar Muda dan Peserta Didik Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar ( Studi pada Program Lampung Mengajar di SDN 01 Pulau Legundi Kabupaten Pesawaran )

3 53 80