cerdas secara individual sehingga diperoleh informasi yang rinci mengenai dampak interaksi peserta didik dengan bahan ajar yang dikembangkan. Informasi
ini digunakan untuk penyempurnaan bahan ajar yang dikembangkan.
c. Tahap kedua, bahan ajar yang telah direvisi selanjutnya diuji cobakan ke sekelompok kecil peserta didik, informasi yang diperoleh digunakan sebagai
bahan acuan revisi dalam format yang mendekati final. d. Tahap ketiga, bahan ajar yang telah direvisi pada tahap kedua diuji di lapangan
pada kondisi sebenarnya. Setelah dilakukan revisi pada tahap ketiga ini maka bahan ajar tersebut siap untuk digunakan secara massal.
6. Semua mata kuliahpelajarandiklat tersedia lengkap saat peserta didik
memerlukan. 7.
Ada pelatihanpengarahan bagi tim pengembang sesuai dengan tahapan pengembangan tersebut.
8. Penjadwalan yang jelas, menggunakan platform yang sama untuk mata
kuliahmata pelajaranmata diklat online, konsistensi dalam format mata kuliahmata pelajaranmata diklat, penjadwalan mata kuliahmata pelajaranmata diklat dalam
beberapa semester ke depan untuk membantu peserta didik dalam merancang pemelajaran mereka.
9. Kualifikasi anggota tim pengembang sesuai peran dan keterampilan PJJ dan
cara mendapatkan mereka. 10.
Kerja sama lokal, nasional, regional dan international kesepakatan transfer kredit yang telah ditempuh, antar institusi yang terlibat.
B. Pengembangan Program
Setelah dibuat perancangan program selanjutnya harus melakukan pengembangan bahan penunjang program, seperti:
1. Pengembangan Naskah Akademik kurikulum dan mata kuliah 2. Pengembangan Panduan Operasional
3. Pengembangan Bahan Ajar 4. Pengembangan Bahan Ujian
1. Pengembangan Naskah Akademik
Naskah Akademik adalah rencana akademik program yang di dalamnya termasuk penyusunan kurikulum dan mata kuliah. Naskah akademik tersebut akan
menggambarkan hal-hal berikut, yang merupakan indikator pemenuhan persyaratan SK Mendiknas 1072001 dan SK Dirjen Dikti 1082001:
a. Pendahuluan
1 Peta kondisi peserta didik di wilayahpropinsi tempat institusi berada. 19
2 Persepsi PJJ dalam membantu penanganan masalah peserta didik di wilayahpropinsi tersebut.
3 Posisi PJJ di dalam institusi dukungan internal. 4 Keberadaan PJJ dalam peningkatan layanan penyelenggaraan
pendidikanpelatihan oleh institusi. 5 Institusi dapat menghindarkan terjadinya persaingan tidak sehat antar institusi
di wilayahpropinsi atau antar program studipelatihan yang sama di beberapa institusi di wilayahpropinsi tersebut.
6 Gambaran keberlanjutan program proyeksi pangsa pasar, sumber masukanpendapatan.
b. Kurikulum program studipelatihan
1 Kompetensi lulusan yang diharapkan. 2 Kurikulum sequence, continuity, organization, and integration.
3 Rujukan program yang digunakan.
c. Pengelolaan sumber daya
1 Sumber daya manusia: a Perancang program
b Penyusunpengembang bahan ajar c Produser bahan ajar
d Penyebarluas distributor bahan ajar
2 Sumberdaya dan mekanisme pemutakhiran bahan ajar. 3 Sumberdaya penyelenggaraan interaksi dengan peserta didik:
a Tutorial tatap muka b Telekonferensi
c Surat menyurat elektronik d Interaksi jarak jauh sinkronus dan asinkronus
4 Sumberdaya bidang keahlian manajemen PJJ dan pembelajaran jarak jauh. 5 Tenaga administrasi dan penunjang akademik.
6 Fasilitas, sumberdaya, dan akses peserta didik untuk praktikum:
a Sarana dan prasarana umum b Sarana dan prasarana praktikum
c Sarana dan prasarana praktek pengalaman lapangan d Sarana dan prasarana sumberdaya, dan sistem untuk evaluasi hasil belajar
secara terprogram minimal dua kali per-semester
d. Proses pembelajaran
1 Belajar mandiri strategi pelaksanaan
2 Belajar terbimbing strategi pelaksanaan
3 Interaksi dua arah dengan doseninstrukturtutor
4 Bahan ajar ragam, strategi
20
5 Media pembelajaran ragam, strategi
6 Evaluasi hasil belajar ragam, strategi
7 Evaluasi hasil belajar harus mencerminkan tingkat kematangan dan
kemampuan peserta didik melalui mekanisme ujian komprehensif secara tatap muka atau secara jarak jauh dengan pengawasan langsung
8 Layanan bantuan belajar ragam, strategi
e. Kelulusan dan sertifikasi f. Organisasi unit sumber belajar untuk layanan teknis dan layanan akademis
g. Pendanaan program studi: