Secara implisit dalam pengertian tersebut menggambarkan perlunya kemandirian peserta didik dalam mengelola proses belajarnya melalui pemanfaatan beragam
pelayanan, baik yang disediakan oleh organisasi pendidikan maupun yang tersedia di lingkungan sekitarnya.
3. Tujuan dan Karakteristik PJJ
PJJ bertujuan meningkatkan perluasan dan pemerataan akses pendidikan, serta meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan. PJJ mempunyai karakteristik terbuka,
belajar mandiri, belajar tuntas, menggunakan TIK pendidikan, danatau menggunakan teknologi pendidikan lainnya.
Karakteristik PJJ adalah: a. Keterpisahan antara dosentutor dan mahasiswa.
b. Suatu proses yang terorganisasi yang melibatkan institusi pendidikan. c. Interaksi dilaksanakan lewat berbagai media pembelajaran cetak, audio, video,
computer, multimedia, dan berbasis web untuk memfasilitasi interaksi pembelajaran antar dosentutor dan mahasiswa.
d. Tersedianya sarana komunikasi dua arah, sehingga siswa dapat berdialog untuk tujuan pembelajaran dan tujuan lainnya.
e. Kemungkinan disediakannya kesempatan untuk bertemu secara tatap muka untuk tujuan pembelajaran atau interaksi sosial.
f. Proses pendidikan seperti proses dalam industri, yaitu ada pembagian peran yang jelas, antar yang melakukan proses manajemen, pembelajaran, ujian, dan
produksi bahan ajar.
Terbuka adalah PJJ dapat diikuti oleh siapa saja tanpa batasan usia, sesuai dengan jenis, jenjang, dan minat bidang yang ingin dipelajari, dan melalui metode
pembelajaran yang cocok untuk dirinya. Belajar mandiri adalah peserta didik diharapkan mampu memotivasi dirinya untuk belajar dengan bantuan belajar
seminimal mungkin dari pendidik. Layanan bantuan belajar disediakan oleh intitusi pendidikan melalui berbagai media atau secara tatap muka dengan pendidik.
Mahasiswa diharapkan secara mandiri dan aktif mengakses bantuan belajar yang tersedia itu. Belajar tuntas adalah tersedikanya semua kompetensi yang hendak
dicapai melalui sistem pendidikan jarak jauh sehingga setiap peserta didik dapat mempelajari kompetensi yang diinginkan secara tuntas sesuai dengan keceptan
belajarnya sendiri. Penggunaan TIK pendidikan berarti proses PJJ harus memanfaatkan TIK dan teknologi pendidikan lainnya untuk memfasilitasi interaksi
yang membelajarkan. Interaksi yang membelajaran dengan memanfaatkan TIK harus dirancang dengan sistematis. Perancangan ini disebut teknologi pendidikan.
6
4. Penyelenggaraan PJJ