B. Saran
Penulis memberikan saran yang diharapkan sebagai masukan pemikiran terhadap permasalahan dalam penulisan skripsi adalah:
1. Perlu adanya sanksi yang tegas kepada pelaku teroris sebagai bentuk hukuman sekaligus dalam bentuk pembinaan psikologis, sehingga dalam hal upaya
penjatuhan hukuman tidak hanya membuat para pelaku teroris dihukum penjara kurungan, hukuman denda, atau hukuman mati akan tetapi untuk
menyadarkan para pelaku teroris ke jalan yang benar lewat upaya pembinaan psikis maupun psikologi nya.
2. Perlu pengawasan keluar masuknya penduduk pada kota-kota besar menjadi hal prioritas utama untuk mendata lebih agresif, sehingga jaringan teroris dapat
lebih diwaspadai. 3. Perlunya Polri dan Densus 88 Anti Teror dalam menangani kasus tindak pidana
terorisme, memiliki SDM yang sangat professional guna melakukan penyergapan, penangkapan dan penyidikan tanpa harus menembak mati para
pelaku teroris karena.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-buku Abas, Nasir, Memberantas Terorisme, Memburu Noordin M. Top, Jakarta:
Grafindo Khazanah Ilmu, 2009. Abbas, Ali, Anton , dan Arif, TNI-Polri Di Masa Perubahan Politik, Bandung:
Program Magister Studi Pertahanan Institut Teknologi Bandung, 2008. Asmadi, Erwin, Pembuktian Tindak Pidana Teroris Analisa Putusan Pengadilan
pada Kasus Perampokan Bank Cimb Niaga Medan, Sofmedia, Medan: 2012.
Garnida, Dadang Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Bintara Polri Di Lapangan, Jakarta: Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, 2005.
Bemmelen, J.M, van, Hukum Pidana I: Hukum Pidana Material Bagian Umum, Diterjemahkan oleh Hasan tanpa tempat: Bina Cipta, 1984.
Hamzah, Andi, Hukum Acara Pidana Indonesia, Jakarta: Arikha Media Cipta, 1993.
Harahap, M. Yahya, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP,
Jakarta: Sinar Grafika, 2003. Hatrik, Hamzah, Asas Pertanggungjawaban Korporasi dalam Hukum Pidana
Indonesia Strict Liability dan Vicarious Liability, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1996.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Pengertian Kewenangan”, Balai Pustaka, Jakarta Cetakan ke 3, 2003.
Kelana, Momo, Memahami Undang-Undang Kepolisian, Jakarta: 2002. Kunarto, Etika Kepolisian, Jakarta: PT. Cipta Manunggal, 1997.
M. Top, Noordin, dikenal sebagai tokoh utama dalam terorisme berhasil ditembak
mati pada tanggal 8 Agustus 2009 oleh Detasemen Khusus Densus 88 Anti Teror Polri.
M. Hussein, Harun dan Hamid, H. Hamrat, Pembahasan permasalahan KUHAP Bidang Penyidikan, Jakarta:1992.
Moeljatno., Asas-Asas Hukum Pidanai, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Universitas Sumatera Utara
Mulyadi, Mahmud, Kepolisian Dalam Sistem Peradilan Pidana, Medan: Usupress, 2009.
Munir, Menanti Kebijakan Anti Terorisme, Koalisi Untuk Keselamatan Sipil,
Penerbit Iparsial Koalisi Untuk Keselamatan Sipil, Jakarta, 2003. Muzadi, Hasyim, “Kejahatan Terorisme”, Refika Aditama, bandung 2004.
Nasrullah, T, ”Sepintas Tinjauan Yuridis Baik Aspek Hukum Materil Maupun
Formil Terhadap Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme”.