Phylum Mollusca

8. Phylum Mollusca

Sebanyak 50.000 spesies phylum Mollusca telah dikenal. Umumnya, Mollusca hidup di air laut, tetapi ada juga yang hidup di air tawar dan daratan. Mollusca berasal dari bahasa Latin molluscus, yang berarti lunak. O leh karena st rukt ur t ubuhnya yang lunak inilah, Mollusc a dikelompokkan ke dalam hewan lunak. Hewan lunak ini tubuhnya ada yang dilindungi oleh cangkang dan ada pula yang tidak. Mollusca juga memiliki simetri tubuh bilateral.

Mollusca memiliki tiga bagian tubuh yang utama, yaitu kaki yang berfungsi sebagai alat gerak; massa visera; tempat terdapatnya organ dalam; dan mantel, yang membentuk rongga berisi cairan tempat lubang insang dan anus. Mollusca yang hidup di perairan bernapas menggunakan insang, sedangkan yang hidup di daratan menggunakan rongga mantel berpembuluh darah sebagai pengganti paru-paru.

Mollusca merupakan hewan heterotrof. Hewan ini memakan hewan kecil lainnya, seperti ganggang, udang, dan Mollusca lainnya. Mollusca makan dengan menggunakan struktur seperti lidah yang memiliki gigi untuk menggerus makanannya. Lidah bergigi ini disebut radula.

Mollusca bereproduksi secara seksual. Organ reproduksi terdapat dalam massa visera. Organ kelamin jantan dan betina terpisah. Mollusca dikelompokkan menj adi empat c lassis, yait u Polyplac ophora, Gastropoda , Bivalvia, dan Cephalopoda.

Sumber: www.faculty.clintoncc.suny

a. Classis Polyplacophora

Gambar 7.14

Classis Polyplacophora diwakili oleh genus Chiton (Gambar 7.14).

Genus Chiton, mewakili classis

Chiton adalah hewan lunak yang hidup di laut. Chiton memiliki ciri, tubuh

Polyplacophora

berbentuk oval, pada bagian dorsal terdapat cangkang yang berjumlah 8

Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas X Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas X

C hiton dapat

ditemukan menempel pada bebatuan di tepi pantai pada saat air laut surut .

C hiton merupakan hewan pemakan ganggang. Hewan ini menggunakan radula untuk memotong serta mencerna makanannya.

b. Classis Gastropoda

Classis Gastropoda memiliki jumlah spesies yang cukup banyak, yaitu sekitar 40.000 spesies. Gastropoda berasal dari bahasa Latin, yaitu gaster yang berarti perut dan podos berarti kaki. Dari asal kata tersebut Anda tentu dapat membayangkan bagaimana spesies ini bergerak. Gastropoda merupakan kelompok Mollusca yang bergerak menggunakan perut. Seluruh tubuhnya mengandung lendir yang berfungsi memudahkannya dalam pergerakan.

Gastropoda umumnya memiliki cangkang. Cangkang ini berfungsi

Sumber: www.earlham.edu

sebagai pelindung dari gangguan pemangsanya. Akan tetapi, ada juga Gambar 7.15

Gastropoda yang tidak bercangkang, contohnya Kimax. Umumnya Contoh spesies dari classis Gastropoda memakan ganggang. Hewan ini juga menggunakan gigi radula Gastropoda, yaitu bekicot (Achatina untuk memotong dan mencerna makanannya. Umumnya gastropoda bersifat fulica). hermafrodit. Contoh spesies dari classis ini adalah bekicot ( Achatina fulica) (Gambar 7.15). Bekicot merupakan Gastropoda yang memiliki cangkang.

c. Classis Bivalvia

Bivalvia merupakan classis dari phylum Mollusca yang memiliki dua cangkang pipih dan berkaki pipih (Gambar 7.16). Dua cangkang pada hewan ini dihubungkan oleh ligamen. Cangkang pada Bivalvia tersusun atas tiga lapisan, yaitu lapisan luar (periostrakum), lapisan tengah (prismatik), dan lapisan dalam (nakreas). Air keluar dan masuk melalui sifon.

Classis Bivalvia bernapas menggunakan lembaran insang. Makanan dan air yang masuk melalui sifon akan disaring oleh lembaran insang. Reproduksi pada Bivalvia terjadi secara seksual. O rgan reproduksi terdapat pada dua individu yang berbeda. Fertilisasi terjadi secara internal dan eksternal.

d. Classis Cephalopoda

Cephalopoda adalah Mollusca yang memiliki kaki yang terletak pada

Sumber: www.infusion.allconet.org

kepalanya ( cephal berarti kepala dan podos berarti kaki). Tidak seperti

Gambar 7.16

Gastropoda dan Bivalvia, Cephalopoda teradaptasi untuk bergerak dengan cepat. Contoh spesies classis ini adalah cumi-cumi dan gurita. Hewan Contoh spesies dari classis Bivalvia .

ini hidup melayang di perairan dan merayap di dasar laut. Cephalopoda memakan hewan-hewan kecil dan invertebrata lainnya. Di samping itu, semua anggotanya tidak memiliki cangkang, kecuali spesies Nautilus (Gambar 7 .1 7 ).

Kaki Cephalopoda termodifikasi membentuk sifon yang berotot. Mulut Cephalopoda dilengkapi dengan radula dan dua buah rahang. Rahang memiliki bentuk seperti catut yang memudahkan Chepalopoda untuk merobek mangsanya. Cephalopoda memiliki lengan atau tentakel

Kata Kunci

yang berjumlah delapan atau sepuluh. Tentakel tersebut merupakan

Natreas

modifikasi dari kaki yang berfungsi sebagai penangkap mangsa. Dalam

Periostrakum

Prismatik

tentakel-tentakel ini terdapat alat pengisap agar mangsanya tidak lepas.

Sifon

Cephalopoda adalah satu-satunya Mollusca yang memiliki sistem sirkulasi tertutup. Hewan ini juga telah memiliki sistem saraf dan otak yang berkembang baik. Cephalopoda bernapas menggunakan insang yang

Kingdom Animalia

Fakta Biologi seksual. Sel kelamin betina dan sel kelamin jantan dihasilkan oleh

Gurita terbesar dapat tumbuh dengan

individu yang berbeda.

panjang 18 meter. Sumber: Wild Animal, 2006

Contoh dari classis Cephalopoda (a) Gurita dan (b) Nautilus.

Sumber: www.infusion.allconet.org