Istilah keluarga akan menghadirkan gambaran adanya individu dewasa dan anak yang hidup bersama secara harmonis dan memuaskan. Bagi lainnya,
istilah ini memiliki arti yang berlawanan. Keluarga bukan sekedar gabungan dari beberapa individu Astedt Kurki, et al.,2001. Keluarga memiliki
keragaman seperti anggota individunya dan seorang pasien memiliki nilai-nilai tersendiri mengenai keluarganya Potter Perry, 2009.
Kamus Inggris Oxford mendefinisikan keluarga sebagai sekelompok orang yang terdiri atas orang tua dan anak-anaknya baik yang tinggal bersama
atau tidak, dalam arti yang lebih luas, kesatuan yang terbentuk oleh mereka yang mempunyai hubungan dekat melalui darah dan keturunan. Morton, dkk
2011 mendefenisikan keluarga sebagai setiap orang yang dekat dan melakukan rutinitas harian bersama dengan pasien perawatan kritis. Siapapun
yang merupakan bagian penting dari gaya hidup normal pasien dianggap sebagai anggota keluarga. Istilah keluarga menggambarkan orang-orang yang
homeostasis social dan kesejahteraannya dipengaruhi oleh masuknya pasien ke arena sakit kritis atau cedera Morton, dkk, 2011.
2.1.2. Peran Keluarga
Peran adalah sesuatu yang di harapkan secara normatif dari seorang dalam situasi sosial tertentu agar dapat memenuhi harapan-harapan. Peran
keluarga adalah tingkah laku spesifik yang diharapkan oleh seseorang dalam konteks keluarga. Jadi peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku
interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi
Universitas Sumatera Utara
dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Dalam UU Kesehatan nomor 23 tahun 1992 pasal 5 menyebutkan Setiap orang berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga, dan lingkungan. Dari pasal di atas jelas bahwa keluarga berkewajiban meningkatkan dan memelihara
kesehatan dalam upaya meningkatkan tingkat derajat kesehatan yang optimal. Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing, antara lain
ayah, dimana ayah sebagai pemimpin keluarga mempunyai peran sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung penganyom, pemberi rasa aman bagi
setiap anggota keluarga dan juga sebagai anggota masyarakat kelompok sosial tertentu. Kemudian ada ibu yang berperan sebagai pengurus rumah tangga,
pengasuh dan pendidik anak-anak, pelindung keluarga dan juga sebagai pencari nafkah tambahan keluarga dan juga sebagai anggota masyarakat
kelompok sosial tertentu. Lalu ada anak yang berperan sebagai pelaku psikososial sesuai dengan perkembangan fisik, mental, sosial dan spiritual
Setiadi, 2008.
2.1.3. Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga merupakan hasil atau konsekuensi dari struktur keluarga atau sesuatu tentang apa yang dilakukan oleh keluarga. Terdapat
beberapa fungsi menurut Friedman 1998 dalam Setiawati Dermawan 2005, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Fungsi afektif
Fungsi afektif merupakan fungsi keluarga dalam memenuhi kebutuhan pemeliharaan kepribadian dari anggota keluarga. Merupakan respon
keluarga terhadap kondisi dan situasi yang dialami tiap anggota keluarga baik senang maupun sedih, dengan melihat bagaimana cara keluarga
mengekspresikan kasih sayang. b.
Fungsi sosialisasi Fungsi sosialisasi tercermin dalam melakukan pembinaan sosialisasi pada
anak, membentuk nilai dan norma yang diyakini anak, memberikan batasan perilaku yang boleh dan tidak boleh pada anak, meneruskan nilai-nilai
budaya keluarga. Bagaimana keluarga produktif terhadap social dan bagaimana keluarga memperkenalkan anak dengan dunia luar dengan
belajar disiplin, mengenal budaya dan norma melalui hubungan interaksi dalam keluarga sehingga mampu berperan dalam masyarakat.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Fungsi perawatan kesehatan keluarga merupakan fungsi keluarga dalam melindungi keamanan dan kesehatan seluruh anggota keluarga serta
menjamin pemenuhan kebutuhan perkembangan fisik, mental dan spiritual, dengan cara memelihara dan merawat anggota keluarga serta mengenali
kondisi sakit tiap anggota keluarga d.
Fungsi ekonomi Fungsi ekonomi, untuk memenuhi kebutuhan keluarga seperti sandang,
pangan dan kebutuhan lainnya melalui keefektifan sumber dana keluarga.
Universitas Sumatera Utara
Mencari sumber penghasilan guna memenuhi kebutuhan keluarga, pengaturan penghasilan keluarga, menabung untuk memenuhi kebutuhan
keluarga. e.
Fungsi biologi Fungsi biologis bukan hanya ditujukan untuk meneruskan keturunan tetapi
untuk memelihara dan membesarkan anak untuk kelanjutan generasi berikutnya.
f. Fungsi psikologis
Fungsi psikologis terlihat bagaimana keluarga memberikan kasih saying dan rasa aman, memberikan perhatian diantara anggota keluarga, membina
pendewasaan kepribadian anggota keluarga dan memberikan identitas keluarga.
g. Fungsi pendidikan
Fungsi pendidikan diberikan keluarga dalam rangka memberikan pengetahuan, ketrampilan, membentuk prilaku anak, mempersiapkan anak
untuk kehidupan dewasa, mendidik anak sesuai dengan tingkatan perkembangannya Achjar, 2010.
2.1.4. Dukungan Keluarga