7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Keluarga
2.1.1. Defenisi Keluarga
Banyak ahli yang mendefenisiskan tentang keluarga berdasarkan perkembangan sosial di masyarakat. Hal ini bergantung pada orientasi yang
digunakan dan orang yang mendefenisiskan. Menurut Friedman 1998, keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan
keterkaitan aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing- masing yang merupakan bagian dari keluarga.
Pakar konseling keluarga dari Yogyakarta, Sayekti 1994 menulis bahwa keluarga adalah suatu ikatanpersekutuan hidup atas dasar perkawinan
antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau seorang perempuan yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak,
baik anaknya sendiri atau anak adopsi, dan tingggal dalam sebuah rumah tangga.
Menurut UU No. 10 tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri dari suami- istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya. Ketiga pengertian tersebut mempunyai persamaan
bahwa dalam keluarga terdapat ikatan perkawinan dan hubungan darah yang tinggal bersama dalam satu atap serumah dengan peran masing-masing serta
keterikatan emosional Suprajitno, 2004.
Universitas Sumatera Utara
Istilah keluarga akan menghadirkan gambaran adanya individu dewasa dan anak yang hidup bersama secara harmonis dan memuaskan. Bagi lainnya,
istilah ini memiliki arti yang berlawanan. Keluarga bukan sekedar gabungan dari beberapa individu Astedt Kurki, et al.,2001. Keluarga memiliki
keragaman seperti anggota individunya dan seorang pasien memiliki nilai-nilai tersendiri mengenai keluarganya Potter Perry, 2009.
Kamus Inggris Oxford mendefinisikan keluarga sebagai sekelompok orang yang terdiri atas orang tua dan anak-anaknya baik yang tinggal bersama
atau tidak, dalam arti yang lebih luas, kesatuan yang terbentuk oleh mereka yang mempunyai hubungan dekat melalui darah dan keturunan. Morton, dkk
2011 mendefenisikan keluarga sebagai setiap orang yang dekat dan melakukan rutinitas harian bersama dengan pasien perawatan kritis. Siapapun
yang merupakan bagian penting dari gaya hidup normal pasien dianggap sebagai anggota keluarga. Istilah keluarga menggambarkan orang-orang yang
homeostasis social dan kesejahteraannya dipengaruhi oleh masuknya pasien ke arena sakit kritis atau cedera Morton, dkk, 2011.
2.1.2. Peran Keluarga