pasien dengan perubahan fisiologi yang cepat memburuk yang mempunyai intensitas defek fisiologi satu organ ataupun mempengaruhi organ lainnya
sehingga merupakan keadaan kritis yang dapat menyebabkan kematian. Tiap pasien kritis erat kaitannya dengan perawatan intensif oleh karena memerlukan
pencatatan medis yang berkesinambungan dan monitoring serta dengan cepat dapat dipantau perubahan fisiologis yang terjadi atau akibat dari penurunan
fungsi organ-organ tubuh lainnya Rab,2007. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1778MENKESSKXII2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan ICU di Rumah sakit, ICU adalah suatu bagian dari rumah sakit yang mandiri
instalasi di bawah direktur pelayanan, dengan staf yang khusus dan perlengkapan yang khusus yang di tujukan untuk observasi, perawatan dan
terapi pasien-pasien yang menderita penyakit,cedera atau penyulit-penyulit yang mengancam nyawa atau potensial mengancam nyawa dengan prognosis
dubia.
2.2.2. Pembagian Unit Perawatan Intensif berdasarkan kelengkapan
Berdasarkan kelengkapan, maka Unit Perawatan Intensif dibagi atas 3 tingkatan, yaitu:
a. Unit Perawatan Intensif tingkat I yakni Unit Perawatan Intensif yang
terdapat di rumah sakit kecil yang dilengkapi dengan perawat, ruangan observasi, monitor, resusitasi dan ventilator jangka pendek yang tidak
Universitas Sumatera Utara
lebih dari 24 jam. Unit Perawatan Intensif ini sangat bergantung kepada Unit Perawatan Intensif yang lebih besar
b. Unit Perawatan Intensif tingkat II yang terdapat pada rumah sakit
umum yang lebih besar dimana dapat dilakukan ventilator yang lebih lama yang dilengkapi dengan dokter tetap, alat diagnose yang lebih
lengkap, laboratorium patologi dan fisioterapi. c.
Unit Perawatan Intensif tingkat III yang merupakan Unit Perawatan Intensif yang terdapat di rumah sakit rujukan dimana terdapat alat yang
lebih lengkap antara lain hemofiltrasi, monitor invansif termasuk kateterisasi dan monitor intracranial. Unit Perawatan Intensif ini
dilengkapi oleh dokter spesialis dan perawat yang lebih terlatih dan konsultan dengan berbagai latar belakang keahlian.
2.2.3. Ruang Lingkup Pelayanan Unit Perawatan Intensif
Berdasarkan keputusan Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1778MENKESSKXII2010 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan ICU di Rumah sakit, ruang lingkup yang diberikan dalam Unit Perawatan Intensif adalah:
1. Diagnosis dan penatalaksanaan spesifik penyakit-penyakit akut yang
mengancam nyawa dan dapat menimbulkan kematian dalam beberapa menit sampai beberapa hari.
2. Memberikan bantuan dan mengambil alih fungsi vital tubuh sekaligus
melakukan pelaksanaan spesifik problema dasar
Universitas Sumatera Utara
3. Pemantauan fungsi vital tubuh dan pelaksanaan terhadap komplikasi yang
ditimbulkan oleh penyakit atau iatrogenic 4.
Memberikan bantuan psikologis pada pasien yang kehidupannya sangat tergantung pada alatmesin dan orang lain.
2.2.4. Perawat Unit Perawatan Intensif