RSUP H. Adam Malik Medan. Observasi tersebut dilakukan 2 kali dalam sehari yaitu ketika jam berkunjung pasien selama 3 hari berturut-turut.
4.7.1. Persiapan pengambilan data
Sebelum melakukan pengambilan data, peneliti mengajukan surat permohonan izin untuk survey pendahuluan pada institusi pendidikan Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara USU, dan menyerahkan surat permohonan izin tersebut kepada pihak RSUP H. Adam Malik Medan. Setelah
mendapat izin dari pihak rumah sakit kemudian peneliti melakukan studi pendahuluan dengan mencari instrument-instrumen yang dapat dijadikan
sebagai alat untuk melakukan pengambilan data. Setelah menyusun sebuah instrument yang berbentuk lembar observasi peneliti melakukan uji instrument
yaitu uji validitas instrument. Instrument tersebut digunakan sebagai alat pengumpul data setelah mendapatkan izin dari pihak pendidikan.
4.7.2. Pelaksanaan Pengambilan Data
Setelah sidang proposal peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada pihak Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, dan
menyerahkan surat tersebut kepada pihak Rumah Sakit H. Adam Malik Medan. Kemudian peneliti melakukan penelitian setelah mendapatkan surat izin
penelitian di ruangan Unit Perawatan Intensif Pasca Bedah RSUP H. Adam Malik Medan selama 2 bulan mulai tanggal 11 Oktober 2013 – 11 Desember
2013. Pertama peneliti meminta responden untuk menanda-tangani surat informed consent dari peneliti sebagai tanda kesediaan keluarga untuk menjadi
responden pada penelitian ini tanpa ada unsur keterpaksaan. Sebelum
Universitas Sumatera Utara
melakukan observasi peneliti melakukan wawancara kepada 32 responden tentang dukungan apa saja yang telah diberikan kepada pasien. Setelah
mendapatkan jawaban dari responden peneliti melakukan observasi sebanyak 2 kali dalam sehari yaitu ketika jam berkunjung pasien selama 3 hari berturut-
turut dengan menggunakan lembar observasi yang berisikan 16 pernyataan dengan jawaban ya atau tidak. Pernyataan yang bermakna positif yaitu pada
no. 2, 3, 4, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 14, dan 16 sedangkan pernyataan bermakna negatif adalah no 1, 5, 8, 11, dan 15. Peneliti melakukan observasi kepada
keluarga pasien yang selalu hadir disamping pasien pada saat jam berkunjung. Untuk dukungan emosional penilaian peneliti terhadap dukungan yang
diberikan melalui sikap yang diberikan keluarga pada pasien, yaitu pada saat keluarga memberikan sentuhan kasih sayang kepada pasien, sikap penerimaan
keluarga terhadap pasien yang ditunjukkan keluarga dengan tetap tegar mendampingi pasien, serta motivasi yang terus-menerus diberikan oleh
keluarga kepada pasien. Penilaian dukungan informasi oleh peneliti terhadap keluarga pasien dilakukan dengan menanyakan kepada para perawat ruangan
tentang sikap keluarga ketika berdiskusi dengan tim medis tentang proses pengobatan yang dilakukan untuk pasien. Peneliti melakukan observasi tentang
dukungan nyata yang diberikan oleh keluarga dengan cara melihat perlengkapan personal hyigene yang dipersiapkan oleh keluarga. Selain itu juga
peneliti menanyakan tentang bagaimana keluarga menanggulangi masalah pembiayaan pasien selama proses pengobatan. Sedangkan dukungan
pengharapan dapat terlihat oleh peneliti ketika keluarga merasa yakin bahwa
Universitas Sumatera Utara
pasien dapat sembuh secara optimal selain itu juga keluarga melakukan ibadah berdo’a ketika berada disamping pasien pada saat jam berkunjung. Setelah
mendapatkan hasil maka peneliti mengelompokkan hasil tersebut kedalam jawaban frekuensi waktu yaitu sering, selalu, kadang-kadang, tidak pernah.
Setelah mendapatkan hasil maka peneliti menerima surat dari pihak RSUP H. Adam Malik Medan sebagai tanda bukti telah melakukan penelitian.
4.8. Analisa Data