Mata Pelajaran Umum

2. Mata Pelajaran Umum

Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 36

Menurut Standar Nasional Pendidikan (PP RI No. 19 Th 2005) pasal 6 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah terdiri atas: 37

a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

d. Kelompok mata pelajaran estetika;

e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Dengan demikian, mata pelajaran umum diberikan di sekolah-sekolah menengah atau madrasah aliyah adalah dalam rangka, sebagai berikut: “ Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada

SMA/MA/SMALB/Paket C atau bentuk lain yang sederajat dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut akan ilmu pengetahuan dan

36 Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Pasal 15), hal. 54 36 Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Pasal 15), hal. 54

kecakapan dan kemandirian kerja”. 38

Pengembangan dan penerapan ilmu pendidikan Islam diperlukan etika profetik, yakni etika yang dikembangkan atas dasar nilai-nilai Ilahiyah (qauliyah) bagi pengembangan dan penerapan ilmu. Ada beberapa butir nilai, hasil deduksi dari Al-Qur`an yang dapat dikembangkan untuk etika profetik pengembangan dan

penerapan ilmu pendidikan Islam, yaitu: 39

a. Nilai ibadah, yakni bagi pemangku ilmu pendidikan Islam, pengembangan dan penerapannya merupakan ibadah (QS Al-Dzariyat (51): 56

Èβρ߉ç7÷èu‹Ï9 āωÎ) }§ΡM}$#uρ £Ågø:$# àMø)n=yz $tΒuρ

56. Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka

40 menyembahku.

b. Ali Imran (3): 190-191 tÏ%©!$# ∩⊇⊃∪ É=≈t6ø9F{$# ’Í<'ρT[{ ;M≈tƒUψ Í‘$pκ¨]9$#uρ È≅øŠ©9$# É#≈n=ÏF÷z$#uρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# È,ù=yz ’Îû āχÎ)

$tΒ $uΖ−/u‘ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈uΚ¡¡9$# È,ù=yz ’Îû tβρ㍤6x'tGtƒuρ öΝÎγÎ/θãΖã_ 4’n?tãuρ #YŠθãèè%uρ $Vϑ≈uŠÏ% ©!$# tβρãä.õ‹tƒ ∩⊇⊇∪ Í‘$¨Ζ9$# z>#x‹tã $oΨÉ)sù y7oΨ≈ysö6ß™ WξÏÜ≈t/ #x‹≈yδ |Mø)n=yz

190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau

38 Standar Nasional Pendidikan (PP RI No. 19 Th 2005) pasal 6 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, hal. 63-64

39 Muhaimin, Nuansa Baru Pendidikan Islam, Mengurai Benang Kusut Pendidikan, 39 Muhaimin, Nuansa Baru Pendidikan Islam, Mengurai Benang Kusut Pendidikan,

41 kami dari siksa neraka.

c. Nilai Ihsan, yakni ilmu pendidikan Islam hendaknya dikembangkan untuk berbuat baik kepada semua pihak pada setiap generasi, disebabkan karena Allah telah berbuat baik kepada manusia dengan aneka nikmat-Nya, dan dilarang berbuat kerusakan dalam bentuk apapun (QS Al-Qashash (28): 77)

!$yϑŸ2 Å¡ômr&uρ ( $u‹÷Ρ‘‰9$# š∅ÏΒ y7t7ŠÅÁtΡ š[Ψs? Ÿωuρ ( nοtÅzFψ$# u‘#¤$!$# ª!$# š9t?#u !$yϑ‹Ïù Æ+tGö/$#uρ ∩∠∠∪ tωšø'ßϑø9$# =Ïtä† Ÿω ©!$# ¨βÎ) ( ÇÚö‘F{$# ’Îû yŠ$|¡x'ø9$# Æ+ö7s? Ÿωuρ ( šø‹s9Î) ª!$# z|¡ômr&

77. Dan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai

42 orang-orang yang berbuat kerusakan.

d. Nilai masa depan, yakni ilmu pengetahuan Islam hendaknya ditujukan untuk mengantisipasi masa depan yang lebih baik, karena mendidik berarti menyiapkan generasi yang akan hidup dan menghadapi tantangan-tantangan masa depan yang jauh berbeda dengan periode sebelumnya (QS Al-Hasyr (59): 18)

$yϑÎ/ 7ŽÎ7yz ©!$# ¨βÎ) 4 ©!$# (#θà)¨?$#uρ ( 7‰tóÏ9 ôMtΒ£‰s% $¨Β Ó§ø'tΡ öÝàΖtFø9uρ ©!$# (#θà)®?$# (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ ∩⊇∇∪ tβθè=yϑ÷ès?

18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah

Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. 43

41 Ibid 41 Ibid

∩⊇⊃∠∪ šÏϑn=≈yèù=Ïj9 ZπtΗôqy‘ āωÎ) š≈oΨù=y™ö‘r& !$tΒuρ 107. Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)

44 rahmat bagi semesta alam.

f. Nilai amanah, yakni ilmu pendidikan Islam itu adalah amanah Allah SWT bagi pemangkunya, sehingga pengembangan dan penerapannya dilakukan dengan niat, cara dan tujuan sebagaimana dikehendaki-Nya (QS Al-Ahzab (33): 72)

$yγn=uΗxquρ $pκ÷]ÏΒ zø)x'ô©r&uρ $pκs]ù=Ïϑøts† βr& š÷t/r'sù ÉΑ$t6Éfø9$#uρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈uΚ¡¡9$# ’n?tã sπtΡ$tΒF{$# $oΨôÊttã $‾ΡÎ) ∩∠⊄∪ Zωθßγy_ $YΒθè=sß tβ%x. …ç ‾ΡÎ) ( ß≈|¡ΡM}$#

72. Sesungguhnya kami Telah mengemukakan amanat[1233] kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh, [1233] yang dimaksud dengan amanat di sini ialah tugas-tugas

45 keagamaan.

g. Nilai dakwah, yakni pengembangan dan penerapan ilmu pendidikan Islam merupakan wujud dialog dakwah menyampaikan kebenaran Islam (QS Fushshilat (41): 33)

∩⊂⊂∪ tÏϑÎ=ó¡ßϑø9$# zÏΒ Í_‾ΡÎ) tΑ$s%uρ $[sÎ=≈|¹ Ÿ≅Ïϑtãuρ «!$# ’n<Î) !%tæyŠ £ϑÏiΒ Zωöθs% ß|¡ômr& ôtΒuρ

33. Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya

46 Aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?"

h. Nilai tabsyir, yakni pemangku ilmu pendidikan Islam senantiasa memberikan harapan baik kepada umat manusia tentang masa depan mereka, termasuk menjaga keseimbangan atau kelestarian alam (QS Al- Baqarah (21): 119)

∩⊇⊇∪ ÉΟŠÅspgø:$# É=≈ptõ¾r& ôtã ã≅t↔ó¡è@ Ÿωuρ ( #\ƒÉ‹tΡuρ #ZŽÏ±o0 Èd,ysø9$$Î/ y7≈oΨù=y™ö‘r& !$‾ΡÎ) 119. Sesungguhnya kami Telah mengutusmu (Muhammad) dengan

kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-

47 penghuni neraka.

Adapun pendidikan Islam sebagai nilai pada hakikatnya adalah nilai yang membawa nilai kemaslahatan dan kesejahteraan bagi seluruh makhluk, demokratis, egalitarian, dan humanis.