Pengenalan Ordo-Ordo Serangga

4.2 Pengenalan Ordo-Ordo Serangga

  4.2.1 Hasil

  Dari pengamatan Praktikum Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman tentang morfologi serangga beserta pengenalan Ordo-ordo Serangga Hama Tanaman di peroleh hasil sebagai berikut :

  Gambar 3. Morfologi Kepik Hijau(Nezara viridula)

  Ket : Bercak hitam pada tanaman kacang hijau

  Gambar 4. Gejala Serangan Kepik Hijau pada Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus

  Gambar 5. Morfologi Walang sangit (Leptocorixa acuta)

  Ket :

  Adanya terdapat bercak-bercak hitam dan busuk pada bulir padi .

  Gambar 6. Gejala Serangan Walang Sangit(Nezera virudulla) Pada daun jagung

  (zae mays).

  3. Kaki semu

  Gambar 7. Morfologi larva Penggerek Buah Kakao(Conopomorpha Cramerella)

  Ket :

  Pada buah kakao mengalami

  perubahan bentuk dari biji menjadi linak dan berwarna hitam mengeras.

  Gambar 8. Gejala Serangan larva Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha

  cramerella) pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao)

  3. Kaki semu

  Gambar 9. Morfologi Ulat Daun Bawang(Spodoptera exigua).

  Ket :

  Daun bawang mengalami luka yang berwarna bening atau menipis

  Gambar 10. Gejala Serangan Ulat Daun Bawang(Spodoptera exigua) Pada Daun

  bawang(Allium Cepa).

  Gambar 11. Morfolgi Kumbang Helm(Megalocaria dilatata).

  Gambar 12. Morfologi Kumbang Kelapa(Oryctes rhinoceros.)

  Ket :

  1. Pelepah kelapa berlubang

  2. Terdapat bintik sobekan pada daun kelapa

  Gambar 13. Gejala Serangan Kumbang Kelapa(Oryctes rhinoceros) Pada Pohon

  Kelapa(Cocos nucifera)

  Gambar 14. Morfologi Kutu Daun (Alcurodicus destructor Mask)

  Ket :

  Terdapat bercak- bercak pada daun cabai.

  Gambar 17. Gejala Serangan kutu Daun(Aphis gossypii.)pada Daun Cabai

  (Aphium graveolens).

  Gambar 15. Gejala Serangan kutu daun (Alcurodicus destructor Mask) pada

  Daun Cabai (Aphium graveolens)

  4.2.2 Pembahasan

  Pengamatan morfologi Walang Sangit (Leptocorixa acuta). Tampak terlihat antena, caput, toraks, dan abdomen.Walang sangit (Leptocorixa acuta) merupakan hewan yang mempertahankan dirinya dari gangguan predator lain dengan mengeluarkan bau yang tidak sedap.Serangan ini terdapat pada tanaman budidaya terutama pada tanaman padi.

  Gejala dari serangan walang sangit (Leptocorixaacuta) yaitu pada daun tanaman yang di serang terdapat lubang-lubang kecil yang menyerupai gejala serangan belalang (Hartanti, 2009).

  Pada pengamatan Kepik hijau (Nezara viridulla )mempunyai tiga bagian tubuh utama yaitu caput, thoraks, dan abdomen. Kepik hijau tergolong dalam serangga yang memeiliki sayap setengah atau perisai, dengan memakan dengan cara menusuk mengisap.

  Gejala dari serangan kepik hijau (Nezara viridulla) yaitu pada buah tanaman yang terserang menjadi hampa dan batang tanaman menjadi layu sehingga mengakibatkan tanaman menjadi mati (Saputra, 2006).

  Berdasarkan hasil pengamatan, kumbang kelapa (Oryctes rhinoceros) memiliki ciri morfologi yaitumempunyai caput, thorax, dan abdomen.Tubuh Kumbang tersebut berwarna hitam kecoklatan. Gejala serangannya yaitu pada daun Kelapa (Cocos nucifera) nampak berlubang-lubang.

  Pada fase imago, kumbang Oryctes rhynoceros berwarna gelap sampai hitam sebesar biji durian, cembung pada bagian punggung dan bersisi lurus.Pada bagian kepala terdapat satu tanduk dan cekungan dangkal pada permukaan punggung ruas di belakang kepala.Gejala serangan yang ditimbulkan yaitu bekas gigitannya pada daun seperti bekas guntingan (Wijayanto, 2010).

  Adapun hasil praktikum pada morfologi Ulat daun bawang merah (Spodoptera axigua) pada tanaman bawang merah (Allium ascolonicum) rentangan sayap ngengat panjangnya antara 25–30 mm. Sayap depan berwarna coklat tua dengan garis-garis yang kurang tegas dan terdapat pula bintik-bintik hitam. Sayap belakang berwarna keputih-putihan dan tepinya bergaris-garis hitam.

  Gejala serangan pada Ulat daun bawang merah (Spodoptera axigua) pada tanaman bawang merah (Allium ascolonicum) pada bagian daun tanaman, baik daun pada tanaman yang masih muda ataupun yang sudah tua.Setelah menetas dari telur, ulat muda segera melubangi bagian ujung daun lalu masuk ke dalam daun bawang, akibatnya ujung daun nampak berlubangterpotong (Prabowo, 2009).

  Berdasarkan hasil pengamatan, larva penggerek buah kakao, memiliki ciri morfologi yaitu mempunyai caput,abdomen dan kaki semu.Gejala serangan yang ditimbulkannya yaitu pada biji buah nampak berwarna hitam, rusak dan plasenta antara buah satu dengan lainnya saling menempel.

  Dari hasil pengamatan praktikum yang kami lakukan morfologi pada kutuh putih (Alcurodicus destructor Mask.)pada daun cabai (Mangifera indica) yaitu terdiri dari kami memperoleh morfolgi kutuh putih pada daun mangga yang terdiri atas tungkai, torax, abdomen, sayap, caput, mata dan mulut.

  Morfologi pada kutu daun(Alcurodicus destructor Mask.)pada daun cabai (Mangifera indica) yaitu berbentuk oval, datar, tertutup lapisan tebal seperti lilin, sering hinggap di daun dan menghisap cairan sel daun (Prabowo, 2006).

  Gejala serangan serangga ini mengisap cairan daun di bagian permukaan bawah sehingga meninggalkan bercak-bercak dan menyebabkan berwarna kuning kecoklatan.Kutu mengisap cairan daun, sehingga makin lama caiaran daun habis dan jaringan di sekililingnya terjadi nekorisis (Andisarwanto, 2010).