Nurasiah, ‚Asra>r al-Iba>dah....‛, h. 36.
56 ialah adanya kesadaran yang men- Fenomenologi berasal dari bahasa Yuna-
ni, ‚phainein,‛ yang berarti ‚memperlihatkan,‛ dalam bahwa untuk menangkap yang dari kata ini muncul ka ta ‘phainemenon‛
makna sebuah teks tidak bisa hanya yang berarti ‚sesuatu yang muncul.‛ Arti
mengandalkan pemahamahan grama- lainnya, fenomenologi dianggap sebagai ‚kem-
bali kepada benda itu sendiri‛ (back to the things themselves). Lihat Rusli, ‚Pendekatan
Kata hermeneutics berasal dari bahasa Fenomenologi dalam Studi Agama: Konsep
Yunani hermeneuein (dalam bentuk kata kerja) Kritik dan Aplikasinya‛ dalam ISLAMICA,
dan hermeneia (kata benda) yang memiliki tiga Vol. 2, No. 2, (Maret 2008), h. 145. Dalam arti
makna dasar, yaitu mengekspresikan/ pengeks- sempit, fenomenologi adalah ilmu tentang
presian (to express/expression), menjelaskan/ gejala yang menampakkan diri pada kesadaran
penjelasan ( to explain/-explanation), dan men- kita. Dalam arti luas, fenomenologi adalah ilmu
erjemahkan/ penerjemahan ( to translate/ trans- tentang fenomen-fenomen atau apa saja yang
lation). Hermeneutika adalah metode atau pen- tampak. Fenomenologi merupakan sebuah pen-
dekatan interpretasi teks. Lihat Yusuf Rahman , dekatan filsafat yang memusatkan diri pada
‚The Hermeneutical Theory of Nasr Hamid analisis terhadap gejala yang membanjiri kesa-
Abu Zayd: An Analytical Study of His Method daran manusia. Lihat Heddy Shri Ahimsa,
of Interpreting the Qur’an’, Disertasi (Institute ‚Fenomenologi Agama: Pendekatan Fenomeno-
of Islamic Studies McGill University Montreal, logi untuk Memahami Agama‛ dalam Wali-
Canada, 2010), h. 2. songo, Volume 20, Nomor 2, (November 2012),
58 Nasr Hamid Abu Zaid, Teks Otoritas h. 271.
Kebenaran, (Yogyakarta: LkiS, 2012), h. 77.
Maslahah , Vol. 5, No. 1, Mei 2014 57 Maslahah , Vol. 5, No. 1, Mei 2014 57
langkah-langkah pengolahan dan psikologis baik dari sisis pembicara
analisis data yang dilakukan Nurasiah (pengarang)
sesuai reserach design itu atau tidak. (pembaca). 59 Kaitan dengan studi
maupun
pendengar
Beberapa langkah tersebut sebagai- tentang Ibn ‘Arabi>, hermeneutika
mana disebutkan oleh John W. dapat digunakan untuk memahami
Creswell adalah sebagai berikut: (1) teks Ibn ‘Arabi> di mana teks tersebut
Mengolah dan mempersiapkan data memiliki konteks sosial dan psikolo-
untuk dianalisis dengan cara antara gis dari sisi Ibn ‘Arabi> sendiri dan
lain memilah-milah dan menyusun pembaca teks Ibn ‘Arabi>.
data tersebut ke dalam jenis-jenis Dalam aplikasi analisis data, Nur-
yang berbeda tergantung pada sumber asiah menggunakan analisis data
informasi; (2) Membaca keseluruhan induktif yang merupakan sifat pene-
data dan membuat catatan-catatan litian kualitatif sebagaimana dikemu-
khusus atau gagasan-gagasan umum kakan di atas. Menurut John W.
tentang data yang diperoleh; (3) Creswell, analisis data induktif
Menganalisis data secara lebih detail (inductive data analysis) yang mana
dengan meng-coding data. Coding para peneliti kualitatif membangun
merupakan proses mengolah materi/ pola-pola,
informasi menjadi segmen-segmen tema-temanya dari bawah ke atas
kategori-kategori,
dan
tulisan sebelum memaknaninya; (4) (induktif), dengan mengolah data ke
Menerapkan proses coding untuk dalam unit-unit informasi yang lebih
mendeskripsikan data atau informasi abstrak. Proses induktif ini mengilus-
secara detail; (5) Menunjukan bagai- trasikan usaha peneliti dalam meng-
mana deskripsi dan tema-tema disaji- olah secara berulang-ulang tema-tema
kan kembali dalam narasi/ laporan dan database penelitian hingga pene-
penelitian, misalnya dengan mene- liti berhasil membangun serangkaian
pendekatan naratif; (6) tema yang utuh. 60 Dan itulah yang
rapkan
langkah terakhir dalam analisis data dilakukan oleh Nurasiah dalam peneli-
adalah menginterpretasi atau memak- tiannya sebagaimana dapat dilihat 61 nai data.
pada Bab III s.d. Bab VI yang men- Apakah pengolahan dan analisis cerminkan hasil penelitiannya.
data yang dilakukan Nurasiah dalam Dalam penogolahan dan analisis
disertasinya sesuai dengan langkah- data yang dilakukan oleh Nurasiah di
langkah di atas? Penulis memberikan atas perlu dievaluasi berdasarkan
jawaban positif bahwa langkah-lang- beberapa langkah dalam research
kah Nurasiah sudah sesuai walau-pun dengan bahasa yang berbeda. Penulis
59 The Sufi...., h. xii. 60 Chittick,
Creswell, Research Design...., h. 261. 61 Creswell, Research Design...., h. 266-267.
58 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014 58 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014
yang mungkin dibawa peneliti ke melakukan penelitian setiap peneliti
dalam penelitian. Di samping itu, dituntut melakukannya walaupun
validitas hasil penelitian dapat diuji tidak secara detail dan rigid (kaku).
dengan validitas eksternal (generalisa- Hanya saja, perlu diajukan kembali
bilitas) dengan mengajak seorang sebuah pertanyaan mengenai realibili-
auditor eksternal untuk me- review tas, validitas dan generalisa-bilitas
keseluruhan proyek penelitian yang hasil penelitian Nurasiah itu, ‚apakah
dapat memberikan sudah memenuhi unsur-unsur ter-
diharapkan
penilaian objektif, mulai dari proses sebut?‛ 63 hingga kesimpulan.
Reliabilitas berarti pengujian sta- Dari penjelasan di atas, penulis bilitas dan konsistensi atas hasil
studi kritis ini bertindak sebagai audi- penelitian
yang mengindikasikan tor eksternal untuk mengetahui bahwa pendekatan yang digunakan
realibilitas dan validitas penelitian peneliti konsisten jika diterapkan oleh
Nurasiah maka reviewer berupaya peneliti-peneliti lain (dan) untuk
untuk memberikan penilaian objektif proyek-proyek yang berbeda. Validi-
mengenai sejauh mana reabilitas dan tas meruapakan upaya pemeriksaan
validitas penelitian disertasi Nurasiah. terhadap akurasi hasil penelitian
Pada prinsipnya, untuk mengetahui dengan menggunakan prosedur-pro-
reabilitas dan validitas penelitian sedur tertentu, sedangkan generalisa-
Nurasiah ini hasrus memeriksa bilitas berarti validitas eksternal atas
pendekatan dan sumber-sumber data hasil penelitian. 62 Cara untuk menge-
serta interpretasi penelitian Nurasiah. tahui tingkat reabilitas kita perlu
Untuk itu, reviewer juga berupaya menlakukan cek hasil transkripsi
melakukan langkah-langkah seperti untuk memastikan tidak adanya
dilakukan di atas seperti melakukan kesalahan yang dibuat selama proses
cross-check dan membandingkannya transkripsi dan melakukan cross-
dengan peneliti lain. Oleh karena itu, check dan membandingkan data-data
reviewer berupaya membaca dan yang dibuat oleh peneliti-peneliti lain.
menelaah pendejatan dan sumber- Untuk mengetahui validitas hasil
sumber yang dirujuk. Penulis ber- peenlitian antara lain kita perlu
upaya mencek pendekatan dan akurasi data dengan memeriksa bukti-
metode yang digunakan apakah bukti yang berasal dari sumber-
realibel atau tidak. Pendekatan yang sumber tersebut dan menggunakannya
digunakan Nurasiah adalah pendekat- untuk membangun justifikasi tema-
an sufistik dengan analisis multi- tema secara koheren. Cara lainnya
perspektif dan multi-metode. Menurut