Metode Penelitian

BAB III Metode Penelitian

A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.

Menurut Ragin (1994:92), metode kualitatif sangat berbeda dengan metode kuantitatif dalam hal perbedaan kualitatif melihat data sebagai sesuatu yang lebih besar, dapat dipergunakan untuk menganalisa permasalahan penelitian dan

melihat masalah penelitian dari segala sisi. 14 Kualitatif dalam kriminologi pertama kali dipergunakan di Amerika Serikat

dalam pekerjaan Chicago School. Mereka menggunakan teknik etnografi dan ekologis dalam memecahkan masalah sosial mengenai kejahatan. 15

B. Jenis Penelitian

B.1. Tujuan Penelitian Penelitian deskriptif yang biasa disebut juga dengan penelitian taksonomik.

Dimaksudkan untuk mengeksplorasi dan klarifikasi mengenai satu fenomena atau kenyataan sosial. 16

B.2. Manfaat Penelitian Penelitian terapan dengan kegunaan dan penerapan pengetahuan. Fokus

utama adalah memproduksi pengetahuan yang praktis dan memiliki aplikasi langsung untuk menekan masalah masyarakat luas atau publik. Dirancang untuk

14 Neuman, W. Lawrence. (2006). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches 6 th Edition. USA: Pearson Education. Hlm. 14

15 Lesley Noaks dan Emma Wincup. 2004. Criminological Research: Understanding Qualitative Methods. SAGE Publication. Hlm. 6

16 Faisal, Sanapiah. (1992). Format-Format Penelitian Sosial: Dasar-dasar dan Aplikasinya. Jakarta: CV Rajawali. Hlm 20 16 Faisal, Sanapiah. (1992). Format-Format Penelitian Sosial: Dasar-dasar dan Aplikasinya. Jakarta: CV Rajawali. Hlm 20

B.3. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan selama 2 hari. Dibagi menjadi dua tahap, yakni

observasi dengan menjalani kegiatan satu hari bersama dengan informan pada tanggal 28 Mei 2014 dan melakukan wawancara pada tanggal 29 Mei 2014 yang bertempat di salah satu tempat makan di pusat perbelanjaan di bilangan Jakarta Selatan.

B.4. Teknik Pengumpulan Data Teknik wawancara Pertanyaan diajukan secara lisan (peneliti bertatap muka dengan informan).

Dalam wawancara alat pengumpul data disebut sebagai pedoman wawancara yang dipergunakan untuk mewawancarai dan menjelaskannya kepada informan. 18

Teknik observasi Metode ini menggunakan pengamatan dan penginderaan langsung terhadap

suatu benda, kondisi, situasi, proses, atau perilaku. 19

C. Alasan Pemilihan Informan Informan merupakan salah satu siswa yang menduduki usia 17 tahun dan

merupakan orang yang bersedia untuk menceritakan pengalaman pribadi masa lalunya kepada peneliti secara terbuka dikarenakan telah mengenai peneliti sebelumnya dalam sebuah kesempatan acara.

17 Given, Lisa M. (2008). The SAGE Encyclopedia of Qualitative Research Methods. Australi: SAGE Publication, Inc. Hlm 17

18 Faisal, Sanapiah. (1992). Format-Format Penelitian Sosial: Dasar-dasar dan Aplikasinya. Jakarta: CV Rajawali. Hlm 52

19 Ibid, hlm 52

Tidak hanya itu, informan juga merupakan sosok individu yang dapat dengan mudah bercerita mengenai dirinya tanpa perlu mengenalnya lama. Kedekatan peneliti dengan informan, tidak membuatnya canggung untuk membagi masa lalunya.

D. Teknik Analisa Data Peneliti mengelompokkan data-data (berupa transkrip wawancara) ke dalam

beberapa kategori berdasarkan pemaknaan yang dianalisa oleh peneliti lewat semiotik (analisa simbol). Tahap ini disebut juga tahap 20 coding . Analisa ini dipergunakan

untuk mereduksi data yang tidak diperlukan dan menjadikan data menjadi lebih mudah dipahami maknanya.

Analisa konten merupakan salah satu metode independen dari perspektif teoritis yang bermula dari metode kuantitatif. Dalam analisa isi kualitatif dapat membantu

pertanyaan “mengapa” dan menganalisa persepsi. Secara luas dapat diterapkan di dalam ilmu sosial yang setiap kali data tekstual dianalisis.

Interpretatif dalam konteks analisa isi adalah yang melibatkan membaca secara „dekat‟ dengan teks. Menggunakan pendekatan analitik konten dengan mengenali teks yang terbuka untuk subyektif interpretasi, mencerminkan beberapa arti, dan

tergantung konteks. 21

20 Neuman, W. Lawrence. (2006). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches

6 th Edition. USA: Pearson Education. Hlm. 460 21 Given, Lisa M. (2008). The SAGE Encyclopedia of Qualitative Research Methods. Australi: SAGE

Publication, Inc. Hlm 120

Dokumen yang terkait

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan Antara Kompetensi Pendidik Dengan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini di PAUD As Shobier Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

4 116 4

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Pelayanan sosial medis bagi penderita paraplegia di instalasi rehabilitasi medik RSUP Fatmawati Jakarta

7 158 123

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen mutu terpadu pada Galih Bakery,Ciledug,Tangerang,Banten

6 163 90

Kesesuaian konsep islam dalam praktik kerjasama bagi hasil petani desa Tenggulun Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan Jawa Timur

0 86 111

Efek ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diinduksi gentamisin

2 59 75

EFEKTIVITAS siaran dialog interaktif di Radio Maraghita sebaga media komunikasi bagi pelanggan PT.PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten di Kelurahan Lebakgede Bandung

2 83 1

Peranan United Nation Children's Fund (UNICEF) Dalam Penanganan Pekerja Seks Komersial Anak Di India

5 83 96

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus pada BUSN Non Devisa Konvensional yang Terdaftar di OJK 2011-2014)

9 104 46