KREDIT YANG DIBERIKAN
8. KREDIT YANG DIBERIKAN
a. Berdasarkan Mata Uang dan Jenis:
31 Desember 2013 Pihak ketiga Rupiah
31 Maret 2014
Modal kerja 1,911,504,373 1,941,197,051 Konsumsi
Mata uang asing
Investasi 58,568,658 73,175,275 Modal kerja
Pihak berelasi Rupiah
Modal kerja 312,407,177 168,583,651 Konsumsi
1,363,614 20,889,135 Investasi
25,727,359 - 339,498,150 189,472,786
Total 3,860,434,775 3,698,592,953 Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah nosional atas kredit yang diberikan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing ASD9.648.408.39 dan ASD8.693.743 (angka penuh) Jumlah nosional atas kredit yang diberikan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing ASD9.648.408.39 dan ASD8.693.743 (angka penuh)
31 Desember 2013 Pihak ketiga Rupiah
31 Maret 2014
Jasa dunia usaha 624,943,599 674,238,952 Pertanian
117,535,472 119,186,668 Jasa pelayanan sosial
Mata uang asing
Pertanian 58,568,658 73,175,275 Perdagangan
Pihak berelasi Rupiah
Pertanian 196,690,721 150,876,087 Jasa dunia usaha
35,843,815 38,596,699 Perindustrian
100,000,000 - Perdagangan
5,600,000 - Lain-lain
1,363,614 - 339,498,150 189,472,786
Total 3,860,434,775 3,698,592,953 Cadangan kerugian penurunan nilai
c. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo:
Klasifikasi jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo, adalah sebagai berikut:
31 Desember 2013 Pihak ketiga Rupiah
31 Maret 2014
≤ 1 bulan 156,236,615 56,147,615 > 1 bulan - 3 bulan
324,960,380 147,366,448 > 3 bulan - 1 tahun
725,663,668 958,392,400 > 1 tahun - 2 tahun
389,570,129 330,388,230 > 2 tahun - 5 tahun
1,178,968,081 1,343,909,655 > 5 tahun
Mata uang asing
≤ 1 bulan 4,724,592 - > 3 bulan - 1 tahun
20,173,571 16,114,798 > 1 tahun - 2 tahun
58,568,658 73,175,275 > 2 tahun - 5 tahun
Pihak berelasi Rupiah
≤ 1 bulan 50,000,000 - > 3 bulan - 1 tahun
199,078,670 100,295,970 > 1 tahun - 2 tahun
2,698,894 2,775,837 > 2 tahun - 5 tahun
60,396,230 58,920,870 > 5 tahun
Total 3,860,434,775 3,698,592,953 Cadangan kerugian penurunan nilai
d. Berdasarkan Kolektibilitas:
31 Desember 2013 Individual
31 Maret 2014
Lancar 58,607,326 59,227,586 Dalam perhatian khusus
22,694,890 24,050,990 Macet
19,928,497 21,110,924 Kolektif Lancar
3,641,910,522 3,507,739,168 Dalam perhatian khusus
55,580,995 26,131,144 Kurang lancar
3,860,434,775 3,698,592,953 Cadangan kerugian penurunan nilai Individual
(40,048,672) (40,048,682) Kolektif
Neto
31 Desember 2013 Pihak ketiga Rupiah
31 Maret 2014
Menengah 2,123,646,660 2,178,261,734 Kemitraan
838,886,126 790,213,193 Ritel
Mata Uang Asing
Menengah 109,386,539 141,397,979 3,520,936,625 3,509,120,167
Pihak Berelasi
Menengah 337,197,213 188,521,804 Ritel
Total 3,860,434,775 3,698,592,953 Cadangan kerugian penurunan nilai
f. Informasi Penting Lainnya:
1. Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:
Bunga Kontrak
Bunga Efektif
Mata Uang Asing
Bunga Kontrak
Bunga Efektif
2. Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan, surat kuasa untuk menjual, giro, deposito atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan.
3. Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan barang-barang modalnya.
4. Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.
5. Kredit program merupakan kredit yang disalurkan Bank berdasarkan petunjuk dari Pemerintah dalam rangka mendukung pembangunan di Indonesia khususnya pengembangan usaha kecil, menengah dan koperasi.
6. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada debitur dibawah perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. Keikutsertaan Bank sebagai anggota 6. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada debitur dibawah perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. Keikutsertaan Bank sebagai anggota
7. Kredit yang diberikan Bank kepada pihak berelasi diluar kredit diberikan kepada karyawan kunci (Catatan 32) adalah sebagai berikut:
31 Maret 2014
31 Desember 2013
PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) 98,622,412 97,869,257 PT Bringin Srikandi Finance
34,906,492 37,645,717 PT Perkebunan Nusantara I (Persero)
25,373,419 26,529,127 PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero)
22,694,890 24,050,990 PT Perkebunan Nusantara II (Persero)
2,426,713 PT Perkebunan Nusantara VII (Persero)
50,000,000 - PT Perkebunan Nusantara XI (Persero)
100,000,000 - Koperasi Swakarsa BRI
5,600,000 - Lain-lain
8. Jumlah kredit yang diberikan yang telah direstrukturisasi Bank sampai dengan 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 yang dilaporkan kepada Bank Indonesia masing-masing sebesar Rp102.456.282 dan Rp93.526.712.
Skema restrukturisasi tersebut dilakukan dengan perpanjangan jangka waktu dan penurunan suku bunga kredit.
9. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) per tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 kepada Bank Indonesia, Bank tidak memiliki debitur baik pihak terkait maupun pihak tidak terkait yang tidak memenuhi atau tidak melanggar ketentuan BMPK.
10. Rincian kredit yang mengalami penurunan nilai (kredit bermasalah dan kredit individual yang direstrukturisasi) dan penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut:
31 Maret 2014
31 Desember 2013
Pertanian 132,224,029 132,771,799 Jasa pelayanan sosial
9,263,043 17,684,534 Perdagangan
3,001,709 1,996,875 Pertambangan
809,241 808,538 Jasa dunia usaha
79,647 495,225 Perindustrian
368,379 328,858 Lain-lain
17,197,210 10,636,812 CKPN
Total
11. Rasio kredit bermasalah bruto (NPL) berdasarkan Peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
31 Maret 2014
31 Desember 2013
Total kredit bermasalah 81,641,042 81,444,065 Total kredit yang diberikan
3,860,434,775 3,589,219,037 % kredit bermasalah (bruto)
2.27% % kredit bermasalah (neto)
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan:
31 Maret 2014
31 Desember 2013
Saldo awal 99,337,241 93,295,384 Pembentukan penyisihan selama periode berjalan 7,927,361 29,192,547 Penghapusbukuan selama periode berjalan
(8,306,897) (23,355,441) Penerimaan kembali hapus buku
Saldo akhir
Jumlah minimum penyisihan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan, yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia adalah sebesar Rp101.432.338 dan Rp98.748.116 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan yang dibentuk telah memadai.
Informasi mengenai klasifikasi aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dan mengalami penurunan nilai diungkapkan pada Catatan 30.