SIMPANAN DARI BANK LAIN
18. SIMPANAN DARI BANK LAIN
Simpanan dari bank lain dan lembaga keuangan lainnya terdiri atas:
31 Maret 2014
31 Desember 2013
Pihak ketiga Rupiah
Giro
Deposito berjangka
Pihak berelasi Rupiah
Interbank call money
Mata uang asing
Interbank call money Dollar Amerika Serikat
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk simpanan dari bank lain dan lembaga keuangan lainnya adalah sebagai berikut:
Deposito berjangka
Interbank Call Money
Mata Uang Asing
Interbank Call Money
Klasifikasi jangka waktu simpanan dari bank lain dan lembaga keuangan lainnya berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo, adalah sebagai berikut:
Pihak ketiga Rupiah
Giro
Deposito berjangka
Pihak berelasi Rupiah
Interbank call money
Mata uang asing
Interbank call money Dollar Amerika Serikat
a. Utang pajak
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, rincian utang pajak adalah sebagai berikut:
31 Maret 2014
31 Desember 2013
Pajak penghasilan - Pasal 21
2,734,605 - Pasal 23
81,702 - Pasal 25
2,636,809 - Pasal 29
1,385,904 - Pasal 4 ayat (2)
3,627,629 Pajak pertambahan nilai
b. Beban Pajak
31 Maret 2014
31 Desember 2013
Beban pajak kini : Tahun berjalan
19,610,060 Periode lalu dari hasil
- Beban (manfaat) pajak penghasilan
pemeriksaan pajak
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak sebagai berikut:
31 Desember 2013 Laba sebelum manfaat ( beban) pajak
31 Maret 2014
pajak sesuai dengan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
Perbedaan temporer :
Pembentukan cadangan beban pegawai
1,163,488 Pembentukan cadangan litigasi
2,372,337 Pembentukan ( pembalikan) cadangan kerugian
(18,297,547) Pembalikan atas cadangan kerugian penurunan
kredit yang diberikan
(6,373,617) Penyusutan aset tetap Keuntungan (kerugian) yang belum
nilai aset yang dibentuk diluar kredit yang diberikan
22,206,767 Penyusutan aset tetap
direalisasi dari efek - efek yang diperdagangkan
Perbedaan tetap
Representasi dan sumbangan 2,687,063 Kegiatan pegawai
985,111 Biaya sewa dan pemeliharaan rumah dinas
976,441 Denda pajak
- Lain - lain
Taksiran penghasilan kena pajak
Perhitungan beban dan utang pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut :
78,440,240 Beban pajak kini
Taksiran penghasilan kena pajak
19,610,060 Pembayaran angsuran pajak penghasilan
penghasilan selama tahun berjalan
Utang pajak penghasilan Pasal 29
Taksiran penghasilan kena pajak masa Januari, Februari, dan Maret 2014, sesuai dengan SPT Masa yang dilaporkan Bank kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
Pada tanggal 31 Desember 2010, Bank telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak menerima beberapa Surat Tagihan Pajak (STP) tahun 2008 dengan rincian sebagai berikut:
Pada tanggal 28 Januari 2011, Bank telah melakukan pembayaran atas sebagian Surat Ketetapan Pajak (SKP) tahun 2008 sebesar Rp3.010.144 dan sudah dibebankan sebagai biaya pajak pada tahun 2010.
Pada tanggal-tanggal 17 Maret 2011 dan 29 Maret 2011, Bank mengajukan surat keberatan atas seluruh SKP tersebut diatas, kecuali SKP atas PPh Pasal 23.
Pada tanggal 15 Maret 2012 berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP 311-314, No. KEP 316-320 dan No.KEP 322-328/WPJ.04/2012 keberatan Bank diterima sebagian.
Bank mengajukan permohonan banding atas Keputusan Direktur Jendral Pajak tanggal 15 Maret 2012 tersebut, ke pengadilan pajak sesuai dengan tanda terima Pengadilan Pajak No. T-1821- 1836/SP.21/2012 tanggal 27 Juni 2012.
Bank mengajukan permohonan banding atas keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal 15 MAret 2012 tersebut ke pengadilan pajak sesuai dengan tanda terima Pengadilan Pajak No. T-1821- 1836/SP.21/2012 tanggal 27 Juni 2012
Pada tanggal 11 November 2013 berdasarkan Putusan Pengadilan Pajak No.Put.47856- 47867/PP/M.II/16/2013 atas SKP PPN Kurang Bayar No. 00275-286/207/08/062/10, permohonan banding diterima sebagian sebesar Rp13.697. pada tanggal 20 Desember 2013 berdasarkan Putusan Pengadilan Pajak No.Put. 49509/PP/M.II/13/2013 atas SKP PPh Pasal 26 No. 00037/204/08/062/10 permohonan banding Bank diterima sebagian yaitu sebesar Rp15.229. bank telah membayar kekurangan pebayaran pajak atas SKP PPN No. 00275-286/207/08/062/10, sedangkan untuk SKP PPN No. 0025/277/08/062/10 dan SKP PPh Pasal 26 No. 00037/204/08/062/10 masih menunggu pelaksanaan putusan pengadilan pajak dari Direktur Jenderal Pajak.
Sampai dengan tanggal 24 februari 2014, Bank belum menerima putusan Pengadilan Pajak atas SKP PPh Pasal 4 ayat (2) No. 00072/204/08/062/10, SKP PPh Badan No. 00043/206/08/062/10
dan SKP PPh Pasal 21 No. 00127/201/08/062/10
Pada tanggal 31 Desember 2013, manajemen Bank telah membentuk cadangan sebagian kekurangan pembayaran pajak untuk tahun 2008 sebesar Rp4.453.892 didasarkan pada keyakinan terbaik dari manajemen (Catatan 21).
c. Aset pajak tangguhan
Pengaruh pajak atas perbedaan temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak (dicatat pada akun “Aset Pajak Tangguhan”) adalah sebagai berikut:
31 Maret 2014
31 Desember 2013
Cadangan kerugian aktiva produktif dan non produktif 407,814 407,814 Cadangan litigasi
932,724 932,724 Cadangan beban pegawai
7,085,374 7,085,374 Penyusutan aset tetap
674,630 674,630 Kerugian yang belum direalisasi dari
nilai efek-efek yang diperdagangkan
Kerugian (keuntungan) yang belum direalisasikan 7,504,576 7,504,576
dari efek-efek yang tersedia untuk