19 Jumlah Pemulangan TKI dari Malaysia

Tabel 3.19 Jumlah Pemulangan TKI dari Malaysia

Dipulangkan Ke Proses TKI

Deportasi TKI

No Tahun Daerah Asal Ket

Pr Anak Lk

Pr Anak

60 24 Sulsel, Sultra, NTT, NTB Jatim, Kaltim, Kalsel, Kalbar

55 19 Sulsel, NTT, Ambon, Kalbar, Sulteng, Jatim, Sultra

18 9 2 NTT, NTB, Sulbar, Sulsel

Data terhitung sampai Agustus 2010

Kepolisian sebagai anggota dari tim Satgas bertugas untuk membantu kelancaran proses kedatangan deportan sampai kepada pemulangannya dalam hal pengamanan. Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) berupaya untuk mencegah terjadinya tindak pidana yang mungkin terjadi pada saat deportan dalam jumlah besar masuk ke pelabuhan. Namun sayangnya, setiap Kepolisian sebagai anggota dari tim Satgas bertugas untuk membantu kelancaran proses kedatangan deportan sampai kepada pemulangannya dalam hal pengamanan. Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) berupaya untuk mencegah terjadinya tindak pidana yang mungkin terjadi pada saat deportan dalam jumlah besar masuk ke pelabuhan. Namun sayangnya, setiap

5. 89 KJRI Johor Bahru dan KBRI Kuala Lumpur Malaysia Negara Malaysia adalah salah satu negara Asia yang cukup makmur dan

sejahtera dengan perekonomian yang berbasis industri dan pertanian. Lapangan pekerjaan di Malaysia sangat memberikan peluang bagi TKI untuk bekerja di sana. Letak geografis yang berdekatan dengan Indonesia, menjadikan salah satu alasan mengapa Malaysia mempunyai daya tarik tersendiri bagi para TKI untuk mengadukan nasibnya di sana, disamping adanya faktor kesamaan suku, agama, dan budaya.

Banyaknya TKI yang mengadukan nasib di Malaysia memberikan dampak positif dan negatif bagi kedua negara. Dampak positif adalah saling terpenuhinya kebutuhan kedua negara dalam hal ketenagakerjaan. Sementara dampak negatifnya dapat dilihat dari dua sudut pandang, pertama dari sudut pandang Malaysia, beberapa hal yang menjadi musuh utama di Malaysia saat ini adalah dadah (narkotika) dan Pendatang Asing Tanpa Ijin (PATI), sedangkan dari sudut pandang Indonesia, tidak sedikit TKI yang bekerja di Malaysia mengalami berbagai macam permasalahan yang berdampak pada terganggunya hubungan bilateral kedua negara.

Sebagai data tambahan mengenai bagaimana peran instansi Pemerintah Indonesia yang bekerja di Malaysia dalam melindungi WNI yang dideportasi adalah sebagai berikut:

a. Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru (KJRI-JB) Malaysia Berdasarkan hasil Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan dengan Bapak Nelwansyah dari Bidang Imigrasi, Ibu Woro dari Bidang Konsuler, dan Bapak Suryana dari Bidang Pensosbud KJRI-JB dengan tujuan untuk membahas permasalahan-permasalahan TKI khususnya di Johor Bahru, maka diketahui bahwa pihak KJRI-JB telah melakukan berbagai upaya untuk

89 Berdasarkan Laporan Identifikasi dan Verifikasi data pelanggaran HAM, serta penanganan pemulangan WNI/TKI-B di Johor Bahru dan Kuala Lumpur Malaysia oleh tim Balitbang HAM tanggal 21-24

November 2010 November 2010

1) Bidang Konsuler berperan aktif dalam melakukan negosiasi kepada majikan untuk menerapkan standar gaji sesuai dengan kontrak kerja (minimal RM 481). Majikan dan TKI bersama-sama menandatangani kontrak kerja di depan pejabat Konsuler. Apabila diketahui majikan tidak mentaati kontrak kerja yang telah disepakati, maka pejabat Konsuler dapat melaporkan ke Mahkamah Perburuhan untuk diproses peradilan.

2) Konsuler melakukan blacklist bagi majikan dan agen yang tidak mentaati aturan yang telah ditetapkan. Pemberlakuan blacklist tersebut juga disampaikan ke seluruh Perwakilan RI di Malaysia.

3) KJRI-JB melakukan Welcoming Programme. Program ini dimaksudkan untuk mengadakan penyuluhan terhadap TKI yang baru bekerja di Malaysia. Kegiatan ini bekerjasama antara KJRI-JB dengan perusahaan yang mempekerjakan TKI tersebut.

4) KJRI-JB telah membuat call centre, sms centre untuk memfasilitasi para TKI apabila ada permasalahan dapat menghubungi via telepon atau SMS yang nomornya telah ditentukan.

5) KJRI-JB telah membuat shelter atau tempat penampungan sementara yang cukup baik bagi TKI yang bermasalah.

6) KJRI-JB telah membuat brosur/leaflet mengenai cara aman bekerja di Malaysia.

Meskipun upaya telah dilakukan namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan berbagai kendala yang dialami dalam melakukan perlindungan terhadap TKI di Johor Bahru, yakni sebagai berikut: