E-1: persiapan E-2: panjang antrian
E-3: kendaraan terhenti E-4: tundaan
I.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan digunakan untuk memperjelas alur pengerjaan penulisan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
I.7.1. Bab. I Pendahuluan
Bab ini menguraikan latar belakang, tujuan, pembatasan masalah, metodologi pengumpulan data dan analisis, serta sistematika penulisan, yang akan
dipakai dalam penulisan ini.
I.7.2. Bab. II Tinjauan Pustaka
Merupakan kajian literatur serta hasil studi yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini diuraikan pengertian dari simpang, jenis
persimpangan, kriteria dalam perencanaan persimpangan dan lain-lain.
I.7.3. Bab. III Metodologi Penelitian
Bab ini membahas tentang tahapan penelitian yang menyangkut lokasi penelitian, pengumpulan, baik data sekunder maupun observasi lapangan,
penyajian data dan penggunaan metode yang dipakai untuk menganalisis data.
I.7.4. Bab. IV Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pengumpulan dan pengolahan data membahas perhitungan volume, kapasitas, waktu siklus dan lain-lain berdasarkan persamaan MKJI dan HCM
2000 untuk mencapai tujuan dan sasaran studi yang dimaksud.
Universitas Sumatera Utara
I.7.5. Bab V Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran yaitu memberikan hasil dari karaktristik parkir pada lokasi penelitian, dan untuk dijadikan pertimbangan serta saran tindak lanjut
terhadap hasil yang diperoleh dari penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Persimpangan
Persimpangan adalah suatu lokasi dimana dua atau lebih ruas jalan bertemu atau berpotongan dan termasuk di dalamnya fasilitas yang diperlukan
untuk membantu kelancaran pergerakan lalulintas di lokasi tersebut. Persimpangan merupakan bagian yang sangat penting dari jaringan jalan karena di
persimpangan sering terjadi konflk yang dapat menyebabkan kemacetan dan kecelakaan bila tidak dilakukan pengaturan persimpangan dengan baik.
Pengaturan lalu lintas pada persimpangan merupakan hal yang paling kritis dalam pergerakan lalu lintas. Pada persimpangan dengan arus lalulintas yang
besar, sangat diperlukan pengaturan menggunakan lampu lalulintas. Pengaturan dengan lampu lalulintas ini diharapkan mampu mengurangi antrian yang dialami
oleh kendaraan dibandingkan jika tidak menggunakan lampu lalulintas. Identifikasi masalah menunjukkan lokasi kemacetan terletak pada
persimpangan atau titik-titik tertentu yang terletak pada sepanjang ruas jalan. Sebab-sebab terjadinya kemacetan dipersimpangan biasanya sederhana, yaitu
permasalahan dari konflik pergerakan-pergerakan kendaraan yang membelok dan pengendalinya. Permasalahan pada ruas jalan timbul karena adanya gangguan
terhadap kelancaran arus lalulintas yang ditimbulkan dari akses jalan, dari bercampurnya berbagai jenis kendaraan atau dari tingkah laku pengemudi.
Untuk mengurangi jumlah titik konflik yang ada, dilakukan pemisahan waktu pergerakan arus lalulintas. Waktu pergerakan arus lalulintas yang terpisah
Universitas Sumatera Utara