Rasio Arus jenuh
Dari hasil perhitungan nilai arus jenuh kemudian dapat diperoleh nilai Rasio Arus FR dan nilai Rasio Fase, maka diperoleh Rasio Arus Simpang IFR.
Contoh perhitungan untuk pendekat timur. FR
= QS = 1211,93161,07
= 0,383 Hal perhitungan rasio arus jenuh kondisi eksisting untuk seluruh pendekat dapat
dilihat pada tabel berikut. Tabel.4.6. Perhitungan Rasio arus
Pendekat Q smpjam
S FR
QS
Utara 612,4
2985,3 0,205
Selatan 441
2873,7 0,153
Timur 1211,9
3161,07 0,383
Barat 1072,2
3130,38 0,343
IV.3.2 Kapasitas dan Derajat Kejenuhan
Kapasitas C diperoleh dengan perkalian arus jenuh dengan rasio hijau gc pada masing – masing pendekat, dengan rumus: C = S x gc
Sebagai contoh perhitungan untuk pendekat timur. S
= 3161,07 smpjam; Q = 1211,9 smpjam; g = 36; c = 73 C
= 3161,07 x 52112 = 1467,64 smpjam
Derajat kejenuhan DS diperoleh dari hasil bagi arus dengan kapasitas, DS = QC DS
= 1211,91467,64
Universitas Sumatera Utara
= 0,826 Hasil perhitungan kapasitas dan derajat kejenuhan kondisi eksisting untuk seluruh
pendekat dapat dilihat pada tabel berikut Tabel.4.7. Perhitungan Kapasitas dan Derajat Kejenuhan
Pendekat g
detik c
detik Q
smpjam C
smpjam DS
Utara 27
112 612,4
719,671 0,851
Selatan 27
112 441
692,767 0,637
Barat 52
112 1072,2
1453,39 0,738
Timur 52
112 1211,9
1467,64 0,826
IV.3.3 Panjang Antrian QL
Untuk menghitung panjang antrian, digunakan rumus: NQ = NQ1 + NQ2 Dengan:
NQ1 = jumlah fase yang tersisa dari fase hijau sebelumnya NQ1
= 0.25. �. ��� − 1 + ��� − 1
2
+
8.��−0.5 �
� NQ2 = jumlah smp yang dating selama fase merah
NQ2 = c x
1−�� 1−�����
x
� 3600
QL =
����� � 20 ������
Sebagai contoh perhitungan, disajikan perhitungan untuk pendekat Timur adalah: NQ1
= 0.25.1467,64. �0,826 − 1 + �0,826 − 1
2
+
8.0,826−0.5 1467,64
� = 0,652 smp
NQ2 = 112 x
1−0,510 1−0,510�0,826
x
1211,9 3600
= 31,922 smp NQ
= 2,833 + 31,922
Universitas Sumatera Utara
= 32,574 smp Gunakan gambar dibawah ini, untuk menyesuaikan NQ dalam hal peluang
yang diinginkan untuk terjadinya pembebanan lebih P
OL.
Untuk perancangan dan perencanan disarankan P
OL
≤ 15 untuk operasi suatu nilai P
OL
= 5 - 10mungkin dapat diterima.
Gambar 4.3.3.1 Diagram Peluang untuk pembebanan lebih P
OL.
Hasil perhitungan rasio arus jenuh kondisi eksisting untuk seluruh pendekat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel.4.8. Hasil penyesuaian NQmaks
Pendekat
NQ1 smp
NQ2 smp
Panjang antrian
NQ1+NQ2 smp
Nqmax
Panjang antrian QL meter
Utara 2,339
18,192 20,531
34 136
Selatan 0,346
12,302 12,648
22 88
Barat 1,09
26,21 27,3
44 160
Timur 0,652
31,922 32,574
50 182
Universitas Sumatera Utara
IV.3.4 Kendaraan Terhenti NS