HASIL PENELITIAN

A. HASIL PENELITIAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

Dengan melihat keadaan perekonomian yang semakin sulit dan tidak mendukung untuk memenuhi kebutuhan selain sandang dan pangan, mengharuskan seseorang untuk melakukan berbagai cara agar dapat mempertahankan hidupnya, tidak terkecuali bagi seorang anak. Padahal, sudah menjadi tugas utama bagi setiap orang tua untuk berusaha dan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan anak dengan menjamin pertumbuhan dan perkembanganya dengan wajar, baik secara rohaniah, jasmaniah maupun sosialnya.

Pengambilan lokasi di Perumahan Bumi Nasio Indah Kota Bekasi menjadi pertimbangan tertentu bagi Penulis dalam mengambil lokasi tersebut. Dimana di daerah perumahan tersebut, keadaan perekonomian dalam setiap rumah dapat dikatakan bahwa Komplek Perumahan Bumi Nasio Indah itu termasuk golongan ekonomi keatas, dengan tingkat mobilitas yang tinggi karena setiap majikannya memiliki karier atau pekerjaan, khususnya Ibu-ibu yang juga sebagai wanita karier dan bukan hanya sebagai Ibu rumah tangga saja, sehingga sangat membutuhkan seorang Pekerja Rumah Tangga untuk dapat membantunya mengerjakan segala urusan rumah tangga dan hampir 40% Pekerja Rumah Tangga yang bekerja di Perumahan Bumi Nasio Indah tersebut adalah anak-anak.

Mereka lebih senang menggunakan jasa Pekerja Rumah Tangga Anak, karena dianggap anak-anak lebih energik dibandingkan dengan Pekerja Rumah Tangga yang telah berumur atau telah mencapai usia dewasa. Selain itu, majikan juga menganggap bahwa dengan memperkerjakan Pekerja Rumah Tangga Anak maka majikan tidak perlu mengeluarkan upah atau gaji yang cukup besar seperti memperkerjakan Pekerja Rumah Tangga yang dewasa, Mereka lebih senang menggunakan jasa Pekerja Rumah Tangga Anak, karena dianggap anak-anak lebih energik dibandingkan dengan Pekerja Rumah Tangga yang telah berumur atau telah mencapai usia dewasa. Selain itu, majikan juga menganggap bahwa dengan memperkerjakan Pekerja Rumah Tangga Anak maka majikan tidak perlu mengeluarkan upah atau gaji yang cukup besar seperti memperkerjakan Pekerja Rumah Tangga yang dewasa,

Kondisi inilah yang menimbulkan banyak terdapat anak-anak yaitu berumur kurang dari 18 tahun dan bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga Anak, dan sering mendapatkan perlakuan yang kasar dari majikannya. Hal ini disebabkan karena seringnya terjadi perselisihan antara Pekerja Rumah Tangga Anak dan Majikan, yang menjadi pemicu utama terjadinya tindak kekerasaan dan eksploitasi tersebut.

Selain itu, mengenai jam kerja anak juga merupakan suatu permasalahan yang mendasar dalam kasus Pekerja Rumah Tangga Anak yang bisa mencapai 24 jam sehari tanpa diizinkan istirahat. Hal ini dikarenakan pula anak-anak tersebut berada dalam satu rumah dengan majikan. Jelas sangat berbeda dengan anak-anak yang berada di jalan atau pengamen jalanan. Anak- anak tersebut bisa bekerja sesuai dengan kebutuhannya.

Untuk dapat menjawab rumusan masalah yang pertama maka Penulis melakukan wawancara dengan beberapa Pekerja Rumah Tangga Anak di Perumahan Bumi Nasio Indah Kota Bekasi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa Pekerja Rumah Tangga Anak di Perumahan Bumi Nasio Indah Kota Bekasi adalah:

a. Tia, 17 tahun asal Jawa Timur, sudah bekerja selama 7 tahun. Dikarenakan melanjutkan pekerjaan Ibunya sebagai pembantu tumah tangga Jam Kerja : Dari pukul 05.00 sampai dengan pukul 22.30

wib.

Pekerjaan yang dilakukan: Mengepel, mencuci, membereskan rumah, nyetrika pakaian sampai memasak. Besarnya gaji atau upah : Rp 400.000/bulan. Waktu istirahat : Hanya pada saat makan saja atau ketika

majikan sudah tidur.

Tunjangan hari raya : Hanya Rp 100.000/tahun Tia telah mendapat izin dari orang tuanya. Walaupun tidak ada perjanjian kerja yang tertulis sebelumnya dan Tia juga tidak disekolahkan lagi, tetapi

Majikannya sudah menggangap Tia sebagai keluarganya sendiri sehingga apabila Tia sakit, majikannya sangat peduli dengannya. Tetapi terkadang gaji Tia tidak dibayar selama 5 bulan dengan alasan yang tidak jelas.

b. Kunyimin, 16 tahun, asal Malang Jawa Timur, sudah bekerja selama 1 tahun. Jam kerja

: Dari pukul 05.00 sampai dengan pukul 22.00 Pekerjaan yang dilakukan : Melakukan semua pekerjaan rumah tangga

kecuali memasak.

Besarnya gaji atau upah : Rp 300.000/bulan Waktu istirahat

: Hanya pada saat makan siang saja atau ketika

majikan sudah tidur

Tunjangan hari raya

: Hanya Rp 20.000

Kunyimin telah mendapat izin dari orang tuanya. Walaupun tidak ada perjanjian kerja yang tertulis sebelumnya dan Kunyimin juga tidak disekolahkan lagi. Terkadang sikap atau perlakuan majikannya bersikap kasar dan terlalu semena-mena apabila Kunyimin melakukan kesalahan kecil saja, misalanya dengan dicubit.

c. Sutinah, 17 tahun, asal Magelang Jawa Tengah, sudah bekerja selama 2 tahun. Jam kerja : Dari pukul 05.00 sampai dengan pukul 23.00

Pekerjaan yang dilakukan : Melakukan semua pekerjaan rumah tangga,

mengurusi anak kecil kecuali memasak. Besarnya gaji atau upah : Rp 300.000/bulan Waktu istirahat

: Hanya pada saat makan saja atau ketika

majikan sudah tidur

Tunjangan hari raya : Hanya Rp100.000 ditambah dengan pakaian

Baru

Sutinah telah mendapat izin dari orang tuanya. Walaupun tidak ada perjanjian kerja yang tertulis sebelumnya dan Sutinah juga tidak disekolahkan lagi, tetapi Majikannya sudah menggangap Sutinah sebagai keluarganya sendiri tetapi terkadang apabila Sutinah sakit, majikannya Sutinah telah mendapat izin dari orang tuanya. Walaupun tidak ada perjanjian kerja yang tertulis sebelumnya dan Sutinah juga tidak disekolahkan lagi, tetapi Majikannya sudah menggangap Sutinah sebagai keluarganya sendiri tetapi terkadang apabila Sutinah sakit, majikannya

d. Nina, 16 tahun, asal Wonogiri, sudah bekerja selama 10 bulan Jam kerja : Dari pukul 05.00 sampai dengan pukul 22.45

Pekerjaan yang dilakukan : Melakukan semua pekerjaan rumah tangga, dan memasak.

Besarnya gaji atau upah : Rp 300.000/bulan Waktu istirahat

: Hanya pada saat makan saja atau ketika

majikan sudah tidur

Tunjangan hari raya

: Belum ada

Nina telah mendapat izin dari orang tuanya. Walaupun tidak ada perjanjian kerja yang tertulis sebelumnya dan Nina juga tidak disekolahkan lagi. Terkadang sikap atau perlakuan majikannya cenderung mudah emosi, bersikap kasar dan terlalu semena-mena apabila Nina melakukan kesalahan kecil saja, misalnya dengan dicubit, dan melototi Nina dengan penuh amarah.

e. Indah, 17 tahun, asal Sragen Jawa Tengah, sudah bekerja selama 3 tahun Jam kerja : Dari pukul 05.00 sampai dengan pukul 23.00

Pekerjaan yang dilakukan : Melakukan semua pekerjaan rumah tangga, dan memasak.

Besarnya gaji atau upah : Rp 400.000/bulan Waktu istirahat

: Hanya pada saat makan saja atau ketika

majikan sudah tidur

Tunjangan hari raya

: Rp100.000/bulan

Indah telah mendapat izin dari orang tuanya. Walaupun tidak ada perjanjian kerja yang tertulis sebelumnya dan Indah juga tidak disekolahkan lagi. Terkadang sikap atau perlakuan majikannya cenderung mudah emosi, bersikap kasar dan terlalu semena-mena apabila Indah melakukan kesalahan misalnya dengan dicubit, memukul di bagian paha dan melototi Indah dengan penuh amarah dan mengomelnya dengan nada yang keras.

Dari hasil penelitian tersebut diatas, membuktikan bahwa Pekerja Rumah Tangga Anak tersebut mendapatkan jam kerja selama 18-19 jam dalam sehari, dimana pekerjaan yang dilakukan adalah mengerjakan semua pekerjaan rumah baik itu mengepel, mencuci membereskan rumah hingga memasak sekalipun. Besarnya gaji atau upah yang didapat tidak sesuai dengan kegiatan yang dilakukan setiap harinya, yang hanya berkisar antara Rp 300.000 sampai dengan Rp 400.000/bulan dan terkadang gaji selama berbulan-bulan tidak di bayar oleh majikan dengan alasan yang tidak jelas. Dengan waktu istirahat yang hanya diberikan pada saat makan atau pada saat majikan mereka sudah tidur. Dan juga sikap atau perilaku majikan yang cenderung sering bersikap kasar dan semena-mena terhadap mereka. Pada waktu sakit, banyak pekerja rumah tangga anak yang harus membeli obat sendiri dan tetap harus bekerja. Pada saat mendapat haid, mereka tidak diberitahu bagaimana merawat kebersihan organ reproduksi, yang akibatnya banyak diantara mereka yang mengalamai gatal-gatal di bagian kelaminnya.

Dengan melihat dari hasil penelitian tersebut diatas, apabila ditinjau dari sisi pengaturan yang mengatur yaitu dalam beberapa Peraturan Perundang-undangan yang berlaku seperti Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasaan Dalam Rumah Tangga, dan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 6 tahun 1993 tentang Pekerja Rumah Tangga. Maka dapat dilihat apakah Pekerja rumah tangga anak di kawasan Perumahan Bumi Nasio Indah Kota Bekasi sudah mendapatkan perlindungan hukum baik perlindungan secara ekonomi, perlindungan sosial, dan perlindungan secara teknis atau belum.