TINJAUAN PUSTAKA
B. Kerangka Pemikiran.
Peraturan Perundang-undangan
Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 Interpretasi
tentang Perlindungan Anak Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasaan dalam rumah tangga Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 6 tahun 1993 tentang Pekerja rumah tangga
Rumusan Masalah
Apakah adanya Tangga Anak di kawasan
perlindungan baik Perumahan Bumi Nasio Indah
perlindungan Ekonomi, Kota Bekasi sudah mendapat
perlindungan Sosial, dan perlindungan hukum sesuai
perlindungan Teknis. peraturan perlindungan anak?
2. Perlu adanya penyusunan
2. Apakah sudah
Rancangan Undang- harmonisasi
terdapat
undang Pekerja Rumah mengenai
pengaturan
Tangga khususnya bagi memperkerjakan anak dan
larangan
Pekerja Anak. sanksinya? dalam peraturan
perundang-undangan?
Kesimpulan
Ket : Hukum Ketenagakerjaan, yang mengatur mengenai hubungan hukum antara Pekerja atau Organisasi Pekerja dengan Majikan atau Pengusaha atau Organisasi Majikan dan Pemerintah, termasuk didalamnya adalah proses- proses dan keputusan-keputusan yang dikeluarkan untuk merealisasikan hubungan tersebut menjadi kenyataan. Hak adalah sesuatu yang harus diberikan kepada seseorang sebagai akibat dari kedudukan atau status dari seseorang. Demikian juga dengan Pekerja dan Pengusaha, yang mempunyai hak-hak yang harus dipenuhi. Hak-hak Pekerja, yaitu Hak untuk mendapat upah, Hak atas pekerjaan dan penghasilan yang layak bagi kemanusiaan, Hak mendapatkan perlindungan atas keselamatan, kesehatan serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama, Hak atas upah penuh selama istirahat tahunan. Sedangkan Hak dari Pengusaha adalah dapat memperhitungkan upah buruh atau Pekerja selama sakit, berhak memperhitungkan Denda, potongan dan ganti rugi, dan berhak untuk memberhentikan Pekerja atau Buruhnya.
Seorang anak berhak mendapatkan perlindungan dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan terburuk bagi anak, yaitu sebagai Pekerja Rumah Tangga Anak berupa perlindungan yang secara ekonomi, sosial dan teknis. Apakah Pekerja Rumah Tangga di Perumahan tersebut sudah mendapatkan perlindungan sesuai peraturan perlindungan anak?. Lalu apakah sudah terdapat harmonisasi pengaturan mengenai larangan memperkerjakan anak dan sanksinya dalam peraturan perundang-undangan?.
Dan semoga saja Pemerintah dapat segera membuat Rancangan Undang-Undang bagi Pekerja Rumah Tangga.