2.8.1 Warna Red Green Blue RGB
Model Warna RGB adalah sebuah model warna additif dimana pancaran warna red merah, green hijau, dan blue biru ditambahkan bersama dengan cara yang
bervariasi untuk mereproduksi susunan warna yang lebar. Warna aditif digunakan untuk pencahayaan lighting, video, dan monitor. Sebagai contoh, menciptakan
warna dengan memancarkan cahaya melalui merah, hijau dan biru fosfor.
Tujuan utama dari model warna RGB adalah untuk mempresentasikan ulang, dan menampilkan gambar dalam sistem elektronik, misalnya dalam televisi dan
komputer. Model warna RGB juga digunakan dalam fotografi konvensional.
RGB adalah ruang warna yang sifatnya bergantung kepada perangkat. Perangkat yang berbeda akan mendeteksi atau mereproduksi nilai RGB secara
berbeda. Untuk membentuk warna dengan RGB, tiga cahaya berwarna balok satu merah, satu hijau, dan satu biru harus ditumpangkan misalnya dengan emisi dari
layar hitam, atau dengan refleksi dari layar putih. Masing-masing dari tiga balok disebut sebagai komponen warna, dan masing-masing dapat memiliki intensitas yang
berbeda.
2.8.2 Warna Cyan Magenta Yellow blacK CMYK
CMYK adalah kependekan dari Cyan, Magenta, Yellow kuning dan warna utamanya yaitu blacK hitam dan sering kali dijadikan referensi sebagai suatu proses pewarnaan
dengan mempergunakan empat warna. CMYK adalah bagian dari model pewarnaan yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Namun dipergunakan juga
untuk menjelaskan proses pewarnaan itu sendiri. Meskipun berbeda-beda dari setiap tempat pencetakan, operator surat kabar, pabrik surat kabar dan pihak-pihak yang
terkait, tinta untuk proses ini biasanya diatur berdasarkan urutan dari singkatan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
K dalam CMYK berarti Key, karena dalam pencetakan empat warna yaitu Cyan, Magenta, Yellow mencetak plat yang secara hati-hati terkunci atau sejajar
dengan kunci dari kunci plat hitam. Beberapa sumber menyatakan bahwa K berasal dari huruf terakhir black, karena huruf pertama yaitu B sudah digunakan untuk
mendefinisikan warna Blue biru.
Model ini, baik sebagian ataupun keseluruhan, biasanya ditimpakan dalam gambar dengan warna latar putih warna ini dipilih, dikarenakan dia dapat menyerap
panjang struktur cahaya tertentu. Model seperti ini sering dikenal dengan nama subtractive, karena warna-warnanya mengurangi warna terang dari warna putih.
2.8.3 Warna Hue Saturation Lightness HSL