Nilai citra sisipan RGB harus lebih kecil dari nilai citra cover yaitu 1x1 pixel: R
G B
Pixel 1 76
187 189
Nilai biner citra sisipannya : R
G B
Pixel 1
01001100 10111011
10111101
Masing-masing bit disisispkan dengan menggunakan fungsi XOR. Maka dihasilkan citra stego XOR seperti berikut ini :
R G
B R
G B
R G
B Pixel 1
01111101
00111001 00011110
01011000 01111001
00100101 00111000
01000000 00001010
Pixel 2
01111111 10001000
01001100 10111011
10111101 00110100
10000101 10001011
00011001
Pixel 3
10011101 00111100
00010111 01001110
01110100 00111001
00100000 00110111
00001011
2.10 Metode Ekstraksi Algoritma
XOR
Pada metode ekstraksi algoritma XOR maka dapat diproses dengan cara berikut : 1.
Melakukan konversi nilai image desimal ke bilangan biner dari citra stego XOR. R
G B
R G
B R
G B
Pixel 1 125
57 30
88 121
37 56
64 10
Pixel 2 127 136
76 187 189
52 133 139
25 Pixel 3
157 60
23 78
116 57
32 55
11 Stego XOR yang telah di binerkan :
R G
B R
G B
R G
B Pixel 1
01111101 00111001
00011110 01011000
01111001 00100101
00111000 01000000
00001010
Pixel 2
01111111
10001000 01001100
10111011 10111101
00110100 10000101
10001011 00011001
Pixel 3
10011101 00111100
00010111 01001110
01110100 00111001
00100000 00110111
00001011
Universitas Sumatera Utara
2. Biner dari citra hasil sisipan kemudian di XOR kan dengan biner citra cover berikut
ini : R
G B
R G
B R
G B
Pixel 1
00110001 00111001
00011110 01011000
01111001 00100101
00111000 01000000
00001010
Pixel 2
10000100 10001000
01001100 10111011
10111101 00110100
10000101 10001011
00011001
Pixel 3
00100000 00111100
00010111 01001110
01110100 00111001
00100000 00110111
00001011
3. Didapat hasil biner citra sisipannya.
R G
B Pixel 1
01001100 10111011
10111101
2.11 Metode Penyisipan
Least Significant Bit LSB
Least Significant Bit LSB merupakan salah satu teknik dalam Steganografi. LSB menambahkan bit data yang akan disembunyikan pesan di bit terakhir yang paling
cocok atau kurang berarti. Misalkan bit pada image dengan ukuran 3x3 pixel sebagai berikut :
R G
B R
G B
R G
B Pixel 1
49 57 30 88 121 37 56
64 10 Pixel 2 132 136 76 187 189 52 133 139 25
Pixel 3 32
60 23 78 116 57 32 55 11
Nilai biner citra cover RGB dengan ukuran 3x3 pixel : R
G B
R G
B R
G B
Pixel 1
00110001 00111001
00011110 01011000
01111001 00100101
00111000 01000000
00001010
Pixel 2
10000100 10001000
01001100 10111011
10111101 00110100
10000101 10001011
00011001
Pixel 3
00100000 00111100
00010111 01001110
01110100 00111001
00100000 00110111
00001011
Pesan yang akan disisipkan adalah image 1x1 pixel R
G B
Pixel 1 76
187 189
Universitas Sumatera Utara
Nilai biner citra sisipannya : R
G B
Pixel 1
01001100 10111011
10111101
Masing-masing bit disisispkan dengan menggunakan algirtma LSB pada bit akhir citra cover . Maka dihasilkan citra stego LSB seperti berikut ini :
R G
B R
G B
R G
B Pixel 1
00110000 00111000
00011110 01011000
01111001 00100101
00111001 01000001
00001010
Pixel 2
10000101 10001001
01001100 10111011
10111100 00110101
10000101 10001010
00011001
Pixel 3
00100000 00111101
00010111 01001111
01110101 00111000
00100001 00110111
00001011
Ada dua teknik yang dapat digunakan pada LSB, yaitu penyisipan secara sekuensial dan secara acak. Penyisipan sekuensial dilakukan berurutan sedangkan
acak dilakukan dengan acak pada image dengan memasukan kata kunci stego key [2]. Perubahan pada LSB ini akan terlalu kecil untuk terdeteksi oleh mata manusia
sehingga pesan dapat disembunyikan secara efektif [11].
2.12 Metode Ekstraksi