Place Price Promotion Mie Goreng Jawa : Rp 8.000

3. Mie Goreng Jawa : Rp 8.000

Mencoba terobosan baru dengan menggunakan ide unik, agar pelanggan tidak bosan dengan menu yang disajikan. Gambar 1.4 a. Produk Produk – produknya terdiri dari : 1. Mie jawa : Mie jawa basah original, mie tiaw jawa, mie goreng jawa a. Minuman botol soft drink

b. Place

Lokasi yang dipilih cukup strategis yaitu di di kawasan Jalan Armada, karena mempertimbangkan kedekatan lokasi usaha dengan pasar sasaran yaitu para pelajar, mahasiswa, karyawan dan masyarakat umum di sekitar lokasi namun tidak menutup kemungkinan untuk menerima pelanggan dari luar kota

c. Price

Harga yang kami tetapkan termasuk harga yang terjangkau dan cukup bersaing dengan bisnis sejenis. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

d. Promotion

Promosi yang kami gunakan adalah menyebarkan brosur di sekolah,jalan- jalan, dan memasang poster dan pamflet. E2. Keunggulan Kompetitif Produk Mie Jawa 1. Menggunakan bahan- bahan alami. 2. Kebersihan dan kenyamanan yang terjamin. 3. Penyajian yang menarik. 4. Harga yang terjangkau. E3. Gambaran Pasar Mie jawa merupakan salah satu hidangan yang digemari di Indonesia. Dilihat dari faktor daya beli dan minat konsumen terhadap mie jawa, khususnya mie yang enak, unik, sehat, serta harga yang terjangkau, maka kami optimis bahwa produk mie jawa yang dipasarkan akan terjual dan disambut baik oleh konsumen. Apalagi produk mie jawa yang kami pasarkan memiliki kualitas baik dan keunikan yang membuat konsumen tertarik untuk mencoba tanpa harus kecewa. Ada beberapa cara atau jalan untuk memasarkan mie jawa ini. Bisa dengan menggunakan gerobak dorong, dengan berkililing, bisa juga menempati sebuah kios atau menyewa ruko ataupun membeli waralaba. Tapi saya lebih condong dalam membuka di ruko, namun perlulah dilihat lokasi tempat membuka usaha ini. Lokasi strategis itu mungkin diseputaran pasar induk atau pasar sentral dekat sekolah atau wilayah kantor. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Adapun jenis- jenis produk yang ditawarkan sebagai berikut : TABEL 2.1 Jenis-Jenis Produk E4. Target Pasar Secara umum target pasar dari usaha” Mie Ayam Jawa Bebas Formalin ” ini adalah semua kalangan masyarakat. Tapi disamping itu ada 3 cara dalam melakukan segmentasi diantaranya : 1. Geografi : Jika dilihat dari segi geografinya, I ini didirikan di daerah yang dikelilingi oleh lingkungan yang ramai, dekat dengan sekolah, wilayah perkantoran, dekat dengan konsumen, sehingga dapat dikatakan lokasi ini memenuhi syarat – syarat pemilihan lokasi. 2. Demografi : Konsumen yang dituju adalah konsumen yang berada di sekitar lokasi I namun target utamanya didasarkan pada : 1. Usia : 5 tahun ke atas 2. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita NO NAMA MENU UNIT HARGARp 1 MIE JAWA BASAH ORIGINAL 8.000 2 MIE TIAW JAWA 8.000 3 MIE JAWA GORENG 8.000 4 SOFT DRINK 4.000 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3. Tingkat Ekonomi : difokuskan untuk kalangan anak sekolah, pegawai kantor dan kalangan menengah. E5. Trend Perkembangan Pasar Kami membuka I ini karena mie jawa merupakan makanan yang memiliki keanekaragaman dan juga sangat terjangkau harganya oleh semua kalangan. Ini bisa dilihat dari banyaknya pedagang mie dan hampir selalu ada disetiap tempat komplek perumahan. Ini membuktikan bahwa antusias masyarakat terhadap kuliner mie sangat tinggi dan tidak pernah hilang penggemarnya. Jika dilihat pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh terhadap usaha mie jawa kami. Sejak krisis ekonomi melanda Indonesia beberapa tahun yang lalu, perekonomian Indonesia berubah drastis. Banyak perusahaan yang gulung tikar karena dampak negatif . Krisis moneter tersebut sangat merugikan sehingga mereka tidak dapat mempertahankan bisnisnya. Namun tidak sedikit bisnis–bisnis yang dapat menghadapi krisis moneter, mempertahankan bisnisnya sehingga tetap exist sampai saat ini bahkan ada yang mengalihkan bisnisnya ke bisnis lain juga dan ada juga yang mencoba bisnis–bisnis baru sehingga krisis moneter ini bukan dianggap buruk, melainkan menjadi peluang bisnis yang baik, maka tidak heran apabila banyak bisnis–bisnis baru yang sukses di masa krisis moneter sehingga kini terus berkembang. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara E6. Proyeksi Penjualan Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu tahun, bulan, minggu, hari, atau jam. Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka 1 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya. Dengan mengambil asumsi bahwa proyek mie ayam ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 22 porsi mie dan 20 botol minuman maka omset yang diharapkan adalah Rp 256.000,-hari. Omset tersebut dihitung atas dasar harga mie jawa sesuai dengan harga yang ditetapkan setiap menunya dengan rincian sebagai berikut : Tabel 2.2 Proyeksi Penjualan Harian “Mie Jawa Bebas Formalin” No Nama Menu Banyak Unit Jumlah Harga Rp 1 Mie Jawa Basah Original 10 8.000 80.000 2 Mie Tiaw Jawa 5 8.000 40.000 3 Mie Jawa Goreng 7 8.000 56.000 4 Soft Drink 20 4.000 80.000 Total 256.000 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dengan tabel proyeksi penjualan per hari seperti di atas maka dapat disimpulkan Mie Jawa Bebas Formalin menjual kurang lebih 1200 porsi di tambah dengan minuman ringan pada bulan pertama penjualan usaha ini. E7. Analisis Pesaing 1. Ancaman persaingan segmen yang ketat : sangat kuat karena adanya I lain di sekitar lokasi. Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan sebagainya. Untuk usaha mie ayam ini tingkat rivalitas yang ada di sekitar area kantor dan sekolah sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda- beda dapat menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini.

2. Ancaman pendatang baru : Untuk usaha mie jawa ini ancaman