41
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Subjek Penelitian
3.1.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2011: 61, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII di SMP Negeri 1
Gajah. 3.1.2 Sampel dan Teknik Sampling
Menurut Sugiyono 2011: 62, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Pengambilan sampel pada penelitian ini
ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Teknik ini digunakan karena memperhatikan ciri-ciri antara lain peserta didik mendapat materi berdasar
kurikulum yang sama, peserta didik yang menjadi objek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama dan pembagian kelas tidak ada kelas unggulan. Sampel
dalam penelitian ini adalah dua kelompok peserta didik. Satu kelompok peserta didik tergabung dalam satu kelas eksperimen, yaitu kelas yang akan diberikan
perlakuan berupa model PBL berbasis nilai karakter berbantuan CD pembelajaran, dan satu kelompok peserta didik tergabung dalam satu kelas kontrol yang
menggunakan model ekspositori. Dengan menggunakan teknik cluster random
41
42
sampling diperoleh peserta didik dari dua kelas sebagai kelas sampel dan satu kelas sebagai kelas uji coba.
3.1.3 Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2011: 3, variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel merupakan suatu besaran yang mempunyai suatu variasi nilai dua atau lebih yang
dapat diukur, diamati, atau dihitung.
3.1.3.1 Variabel Bebas
Menurut Sugiyono 2011: 4, variabel bebas merupakan variabel yang menjadi penyebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah model pembelajaran.
3.1.3.2 Variabel Terikat
Menurut Sugiyono 2011: 4, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah materi
segiempat kelas VII SMP Negeri 1 Gajah.. 3.1.4 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain true experiment eksperimen yang betul-betul karena dalam desain ini peneliti dapat mengontrol semua variabel luar
yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Peneliti memilih true experiment dengan bentuk posttest only control design. Pada desain ini objek penelitian
43
ditempatkan secara random ke dalam kelas-kelas dan ditampilkan sebagai variabel independen yang diberi post test. Nilai-nilai post test kemudian dibandingkan.
Penelitian diawali dengan menentukan populasi dan memilih sampel dari populasi yang ada. Pada kelas eksperimen diterapkan model PBL berbasis nilai
karakter berbantuan CD pembelajaran dan kelas kontrol dengan model pembelajaran ekspositori. Setelah dilaksanakan pembelajaran pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol, kemudian diberikan tes dengan materi yang sama untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah kedua kelas tersebut. Desain
penelitian dapat dilihat dalam Tabel 3.1 sebagai berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian
R X
1
O
1
R X
2
O
2
Keterangan: R
: Kelompok yang masing-masing dipilih secara random. X
1
: Pembelajaran dengan model PBL berbasis nilai karakter berbantuan CD pembelajaran.
X
2
: Pembelajaran dengan model ekspositori. O
1
dan O
2
: Pengaruh akibat perlakuan. Sugiyono, 2010: 112.
3.1.5 Langkah-Langkah Penelitian
Langkah-langkah atau prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
44
1 Mengambil data awal yaitu nilai ulangan akhir semester 1 mata pelajaran matematika kelas VII SMP Negeri 1 Gajah tahun pelajaran 20112012. Data
awal dapat dilihat pada Lampiran 12. 2 Berdasarkan dari data nomor 1 ditentukan kelas sampel penelitian secara
acak yaitu diperoleh kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol kemudian menentukan kelas uji coba yaitu kelas VII
F. 3 Menyusun instrumen indikator yang akan digunakan sebagai alat ukur
kemampuan pemecahan masalah peserta didik. 4 Menyusun kisi-kisi tes uji coba. Kisi-kisi tes uji coba dapat dilihat pada
Lampiran 2. 5 Menyusun instrumen tes uji coba berdasarkan kisi-kisi yang ada. Soal tes uji
coba dapat dilihat pada Lampiran 3. 6 Melakukan uji coba instrumen tes pada kelas uji coba.
7 Menganalisis data hasil instrumen tes uji coba untuk mengetahui validitas butir soal, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda.
8 Melaksanakan pembelajaran dengan model PBL berbasis nilai karakter berbantuan CD pembelajaran di kelas ekperimen dan melaksanakan
pembelajaran model ekspositori di kelas kontrol. 9 Melaksanakan pengamatan selama pembelajaran berlangsung.
10 Melaksanakan tes untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah peserta didik.
11 Menganalisis hasil tes.
45
12 Menyusun hasil penelitian.
3.2 Metode Pengumpulan Data
3.2.1 Metode Tes
Metode ini digunakan untuk memperoleh data akhir tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi segiempat. Tes dilakukan setelah
kelas eksperimen dan kelas kontrol memperoleh materi segiempat. Sebelum dilakukan tes, soal terlebih dahulu diujicobakan pada kelas uji coba. Uji coba
dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan dan keabsahan tes yang meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda dari tiap-tiap butir soal.
Hasil tes tersebut digunakan sebagai data akhir untuk membandingkan kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Dengan demikian dapat diketahui kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diajar dengan model PBL berbasis nilai karakter berbantuan CD
pembelajaran dan kelas kontrol yang diajar dengan model ekspositori.
3.2.2 Metode Observasi
Metode ini digunakan untuk memperoleh data hasil pengamatan aktivitas peserta didik.
3.3 Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto 2009: 193, instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar