18
peserta didik dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuhkembangkan keterampilan pemecahan masalah dan menemukan solusi dari masalah yang
diberikan.
2.1.3.2 Ciri-ciri Model PBL
Menurut Arends, sebagaimana dikutip oleh Trianto 2007: 68-70, ciri-ciri dari PBl adalah sebagai berikut.
1 Pengajuan Masalah atau Pertanyaan Masalah yang diajukan harus memenuhi kriteria berikut.
a. Autentik, yaitu masalah harus berakar pada kehidupan dunia nyata peserta didik daripada berakar pada prinsip-prinsip disiplin ilmu tertentu.
b. Jelas, yaitu masalah dirumuskan dengan jelas, dalam arti tidak menimbulkan masalah baru bagi peserta didik yang pada akhirnya
menyulitkan penyelesaian peserta didik. c. Mudah dipahami, yaitu masalah yang diberikan harusnya mudah
dipahami peserta didik dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik.
d. Luas dan sesuai tujuan pembelajaran. Luas artinya masalah tersebut harus mencakup seluruh materi pelajaran yang akan diajarkan sesuai
dengan waktu, ruang, dan sumber yang tersedia. e. Bermanfaat, yaitu masalah tersebut bermanfaat bagi peserta didik sebagai
pemecah masalah dan guru sebagai pembuat masalah. 2 Keterkaitannya dengan berbagai disiplin ilmu
Masalah yang diajukan hendaknya melibatkan berbagai disiplin ilmu.
19
3 Penyelidikan yang autentik Dalam penyelidikan peserta didik menganalisis dan merumuskan masalah,
mengembangkan dan meramalkan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis informasi, melakukan eksperimen, membuat kesimpulan, dan
menggambarkan hasil akhir. 4 Menghasilkan dan memamerkan karya atau hasil
Peserta didik bertugas menyusun hasil belajarnya dalam bentuk karya dan memamerkan hasil karyanya.
5 Kolaborasi Pada model pembelajaran ini, tugas-tugas belajar berupa masalah
diselesaikan bersama-sama antar peserta didik.
2.1.3.3 Karakteristik Model PBL
Karakteristik dari model PBL adalah sebagai berikut. 1 PBL memberikan situasi-situasi bermasalah kepada peserta didik untuk
menyelidiki dan menemukan sendiri solusi dari permasalahan itu. 2 Tujuan instruksional PBL rangkap tiga yaitu: a membantu
mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, b memberikan pengalaman peran orang dewasa, c memungkinkan peserta didik untuk
mendapatkan rasa percaya diri atas kemampuannya. 3 Sintaks PBL terdiri dari lima fase utama.
4 Lingkungan belajar PBL ditandai oleh keterbukaan, keterlibatan aktif peserta didik, dan atmosfer kebebasan intelektual.
20
2.1.3.4 Sintaks Model PBL