Plumbum Sebagai Pemicu Stres Oksidatif

dibentuk dalam sel radikal bebas segera menyerang dan mendegradasi asam nukleat serta berbagai molekui membran. Selain itu, radikal bebas menginisiasi reaksi autokatalitik. sebaliknya, molekul yang bereaksi dengan radikal bebas diubah menjadi radikai bebas, semakin memperbanyak rantai kerusakan Kumar, et al., 2007. Menurut Kumar 2007 tiga reaksi yang paling relevan dengan jejas sel yang diperantarai radikal bebas 1. Peroksidasi lipid membran Ikatan ganda pada lemak tak jenuh membran mudah terkena serangan radikal bebas berasal dari oksigen. Interaksi radikal lemak menghasilkan peroksida, yang tidak stabil dan reaktif, dan terjadi reaksi rantai autokatalitik. Sebelumnya juga telah dijelaskan bahwa Pb memiliki efek langsung terhadap membran sel hippocampus yang dapat mengakibatkan peroksidasi lemak Ercal et al., 2001; Shafiq-ur-rehman, 1984. 2. Fragmentasi DNA Reaksi radikal bebas dengan timin pada DNA mitokondria dan nuklear menimbulkan rusaknya untai tunggai. Kerusakan DNA tersebut telah memberikan implikasi pada pembunuhan se1 dan perubahan sel menjadi ganas. 3. Ikatan silang protein Radikal bebas mencetuskan ikatan silang protein yang diperantarai sulfhidril, menyebabkan peningkatan kecepatan degradasi atau hilangnya aktivitas enzimatik. Reaksi radikal bebas juga bisa secara langsung menyebabkan fragmentasi polipeptida. Melalui reaksi-reaksi tersebut, radikal bebas maupun ROS dapat mengakibatkan Jejas pada sel yang kemudian dapat berlanjut menjadi kematian sel Kumar, 2007. Plumbum maupun ROS yang dihasilkan oleh reaksi Pb dapat mngakibatkan kematian sel-sel pada hippocampus yang akan melemahkan dari memori spasial Meng et al., 2016. Gambar 1. Mekanisme Plumbum Mengakibatkan Kematian Sel Sumber : Ercal et al., 2001

2.2.4 Pengaruh Stres Oksidatif terhadap Intake Sukrosa

Ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh akan menimbulkan respon fisiologis. Pada keadaan ini disekresikan beberapa hormon dalam mempertahankan homeostasis tubuh. Epinefrin merupakan hormon yang disekresikan karena respon stres terhadap peningkatan tonus saraf simpatis Sherwood, 2014. Selain itu, epinefrin juga akan memobilisisasi simpanan energi lemak dan karbohidrat untuk meningkatkan glukosa dan asam lemak darah sebagai respon dalam mempertahankan kondisi tubuh Guyton Hall, 2007. Selain epinefrin, sejumlah hormon lain berperan dalam respon stres secara keseluruhan Respon hormon utama adalah pengaktifan sistem corticotropin releasing hormone CRH – adrenocorticotropin hormone ACTH – kortisol. Peran kortisol dalam membantu tubuh menghadapi stres diperkirakan berkaitan dengan efek metaboliknya. Kortisol menguraikan simpanan lemak dan protein sembari memperbanyak simpanan karbohidrat dan meningkatkan ketersediaan glukosa darah Sherwood, 2014. Peningkatan glukosa dan asam lemak darah juga terjadi karena penurunan hormon insulin dan peningkatan hormon glukagon. Baik sistem saraf simpatis maupun epinefrin yang disekresikan keduanya menghambat insulin dan merangsang glukagon Sherwood, 2014. Perubahan hormon ini bekerja sama untuk meningkatkan kadar glukosa dan asam lemak darah. Epinefrin dan glukagon mendorong glikogenolisis hati. Hormon-hormon ini juga bersama kortisol

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hormon Testosteron Undekanoat (TU) Dan Medroksiprogesteron Asetat (MPA) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa dan Histologi Spermatogenesis Tikus Jantan (Rattus Novergicus L) Galur Sprague Dawley

4 46 157

Uji Efek Antifertilitas Serbuk Bawang Putih (Allium Sativum L.) Pada Tikus Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo Dan In Vitro

3 25 115

Uji Antifertillitas Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) pada Tikus Jantan Strain Sprague Dawley Secara In Vivo

4 11 134

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

PENGARUH PAPARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK HANDPHONE DALAM PERIODE AKUT TERHADAP MEMORI KERJA DAN INTAKE SUKROSA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley

3 30 57

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JELANTAH PADA GAMBARAN HISTOPATOLOGI MIOKARDIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 4 65

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JELANTAH TERHADAP KETEBALAN DINDING AORTA ABDOMINAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 5 72

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JELANTAH TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI ARTERI KORONARIA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 13 66

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JELANTAH TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 26 71

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 90% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa, Morfologi Spermatozoa, Dan Diameter Tubulus Seminiferus Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley

4 34 116