glutamyl-cysteinyl-glycine; GSH
yang  dibentuk  kembali  dari  glutation teroksidasi GSSG oleh enzim glutation reduktase GR Devlin, 2002.
Glutathione mempunyai  gugus tiol  -SH yang  besifat  reduktif  yang menjadikan molekul  ini pelindung  sel  dari  stres  oksidatif.  Plumbum yang  berikatan  dengan
gugus tiol dari  GSH,  menyebabkan  kadar  GSH  menurun  dan  mempengaruhi aktivitas  antioksidannya. Selain  itu, Enzim  GR  membantu sistem  pertahanan
antioksidan  secara  tak  langsung.  Enzim  ini  memiliki  disulfida  pada  tempat katalitiknya,  yang  merupakan  target dari Pb. Dengan  demikian, Pb  yang  terikat
pada enzim ini akan menghambat aktivitasnya Ercal et al., 2001.
2.2.3 Pengaruh Stres Oksidatif terhadap Memori Spasial
Penelitian  mengenai  pengaruh stres  oksidatif terhadap  memori  spasial  mulai banyak  dilakukan  dalam  satu  dekade  terakhir.  Penelitian-penelitian  tersebut
menunjukan bahwa stres oksidatif dapat melemahkan memori spasial pada hewan coba Hritcu et al., 2011; Pandey et al., 2015; Sandi et al., 2005. Stres oksidatif
sendiri  adalah  ketidakseimbangan  antara  jumlah  radikal  dan  antioksidan,  dimana jumlah radikal bebas lebih banyak dibandingkan dengan antioksidan. Sebelumnya
telah dijelaskan bagaimana Plumbum dapat menyebabkan stres oksidatif Murray et al., 2009.
Radikal  bebas  merupakan  spesies  kimiawi  dengan  satu  elektron  tak  berpasangan di  orbital  terluar.  Keadaan  kimiawi  tersebut  sangat  tidak  stabil  dan  mudah
bereaksi  dengan  zat  kimia  anorganik  atau  organik  Murray et al., 2009.  Saat
dibentuk  dalam  sel radikal  bebas  segera  menyerang  dan  mendegradasi  asam nukleat  serta  berbagai  molekui  membran.  Selain  itu,  radikal  bebas  menginisiasi
reaksi  autokatalitik. sebaliknya,  molekul  yang  bereaksi  dengan  radikal  bebas diubah menjadi radikai bebas, semakin memperbanyak rantai kerusakan Kumar,
et al., 2007.
Menurut  Kumar  2007  tiga  reaksi  yang  paling  relevan  dengan  jejas  sel  yang diperantarai radikal bebas
1. Peroksidasi lipid membran Ikatan  ganda  pada  lemak  tak  jenuh membran  mudah  terkena  serangan  radikal
bebas berasal dari oksigen. Interaksi radikal lemak menghasilkan peroksida, yang tidak  stabil  dan  reaktif,  dan  terjadi reaksi  rantai  autokatalitik. Sebelumnya  juga
telah  dijelaskan  bahwa  Pb  memiliki efek  langsung  terhadap  membran sel hippocampus yang  dapat  mengakibatkan  peroksidasi  lemak Ercal et  al.,  2001;
Shafiq-ur-rehman, 1984. 2. Fragmentasi DNA
Reaksi  radikal  bebas  dengan  timin  pada  DNA  mitokondria  dan  nuklear menimbulkan rusaknya untai tunggai. Kerusakan DNA tersebut telah memberikan
implikasi pada pembunuhan se1 dan perubahan sel menjadi ganas. 3. Ikatan silang protein
Radikal  bebas  mencetuskan  ikatan  silang  protein  yang  diperantarai  sulfhidril, menyebabkan  peningkatan  kecepatan  degradasi  atau  hilangnya  aktivitas