Morris Water Maze Kerangka Teori

Keterangan : = Memicu = Yang diteliti Gambar 4. Kerangka Teori Pengaruh induksi plumbum asetat pada tikus putih jantan terhadap memori spasial dan intake sukrosa Induksi Akut Plumbum Asetat Efek langsung radikal Pb dan Peningkatan ROS Penekanan Sistem Antioksidan Stres Oksidatif Kerusakan Sel Neuron Hippocampus Gangguan pada Memori Spasial Perubahan Intake Sukrosa ↑ Kortisol ↑ Epinefrin ↑ Glukagon Peningkatan Glukosa darah, Asam amino darah dan asam lemak darah

2.5 Kerangka Konsep

Gambar 5. Kerangka Konsep

2.6 Hipotesis

1. H : Tidak terdapat pengaruh induksi plumbum asetat terhadap memori spasial tikus putih Rattus novergicus galur Sprague dawley. H 1 : Terdapat pengaruh induksi plumbum asetat terhadap memori spasial tikus putih Rattus novergicus galur Sprague dawley. 2. H : Tidak terdapat pengaruh induksi plumbum asetat terhadap intake sukrosa tikus putih Rattus novergicus galur Sprague dawley. H 1 : Terdapat pengaruh induksi plumbum asetat terhadap intake sukrosa tikus putih Rattus novergicus galur Sprague dawley. Variabel Independen Induksi Plumbum Asetat Memori Spasial Variabel Dependen Intake Sukrosa

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan metode rancangan acak lengkap RAL dengan pendekatan post test only control group design. Dengan rancangan ini, peneliti dapat membandingkan hasil perlakuan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.

3.2 Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober tahun 2016 di animal house Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

3.3 Populasi dan Sampel

Sampel yang dipakai pada penelitian ini adalah tikus, menurut Watermaze 2013 tikus adalah hewan terbaik sebagai hewan coba pada morris water maze, karena hewan ini adalah hewan yang sama digunakan morris pada penelitian memori spasial. Populasi penelitian ini adalah tikus putih jantan Rattus norvegicus galur Sprague dawley berumur 2-3 bulan atau 10-12 minggu yang diperoleh dari Institut Pertanian Bogor. Jumlah sampel berdasarkan kriteria sampel WHO yaitu minimal 5 ekor pada setiap kelompok. Penentuan besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Federer: t n-1 ≥ 15 4 n-1 ≥ 15 4n - 4 ≥ 15 4n ≥ 19 n ≥ 5 Untuk mengantisipasi drop out, maka sampel ditambah 10 pada setiap kelompok Notoatmodjo, 2005. Sehingga didapatkan sampel sebanyak 24 ekor, dengan masing-masing kelompok terdiri 6 ekor tikus sampai akhir penelitian.

3.4 Kelompok Perlakuan

1. Kelompok 1: Kelompok tikus yang tidak diinduksi plumbum asetat Kelompok Kontrol. 2. Kelompok 2: Kelompok tikus yang diinduksi plumbum asetat 50mgkgbb per hari Kelompok P1. 3. Kelompok 3: Kelompok tikus yang diinduksi plumbum asetat 100mgkgbb per hari Kelompok P2. 4. Kelompok 4: Kelompok tikus yang diinduksi plumbum asetat 200mgkgbb per hari Kelompok P3.

3.5 Kriteria Inklusi dan Ekslusi

Kriteria inklusi sampel pada penelitian adalah: 1. Tikus putih jantan Rattus norvegicus galur Sprague dawley 2. Sehat 3. Berat Badan 150-250 gram 4. Usia 2-3 bulan atau 10-12 minggu. Kriteria ekslusi sampel pada penelitian adalah: 1. Rambut botak atau rontok 2. Aktivitas tidak aktif

3.6 Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas: Variabel bebas pada penelitian ini adalah induksi plumbum asetat. 2. Variabel Terikat: Variabel terikat pada penelitian ini adalah memori spasial dan intake sukrosa.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hormon Testosteron Undekanoat (TU) Dan Medroksiprogesteron Asetat (MPA) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa dan Histologi Spermatogenesis Tikus Jantan (Rattus Novergicus L) Galur Sprague Dawley

4 46 157

Uji Efek Antifertilitas Serbuk Bawang Putih (Allium Sativum L.) Pada Tikus Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo Dan In Vitro

3 25 115

Uji Antifertillitas Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) pada Tikus Jantan Strain Sprague Dawley Secara In Vivo

4 11 134

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

PENGARUH PAPARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK HANDPHONE DALAM PERIODE AKUT TERHADAP MEMORI KERJA DAN INTAKE SUKROSA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley

3 30 57

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JELANTAH PADA GAMBARAN HISTOPATOLOGI MIOKARDIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 4 65

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JELANTAH TERHADAP KETEBALAN DINDING AORTA ABDOMINAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 5 72

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JELANTAH TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI ARTERI KORONARIA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 13 66

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JELANTAH TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 26 71

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 90% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa, Morfologi Spermatozoa, Dan Diameter Tubulus Seminiferus Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley

4 34 116