3.7 Definisi Operasional
Pada tabel 1 dapat dilihat variabel-variabel yang akan digunakan pada penelitian ini, berikut dengan definisi operasional, alat ukur yang digunakan, cara
pengukuran, hasil ukur, dan skala variabel yang digunakan untuk penetuan uji analasis yang akan digunakan.
Tabel 1 . Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
1. Plumbum Asetat
Bahan kimia beracun yang diberikan pada
tikus jantan secara intraperitoneal
Spuit K = kontrol
P1 = 50 mgkg P2 = 100 mgkg
P2 = 200 mgkg Kategorik
2. Memori Spasial
Kemampuan mengingat
ruang bidang,
mengenali bentuk, jarak, dan
luas serta posisi yang dinilai
dengan menggunakan
alat morris maze radial
Mastrangelo et al., 2008.
Stopwatch Persentase waktu
yang dihabiskan tikus
berenang pada
kuadran target
terhadap keseluruhan
waktu yang
ditempuh tikus
melewati seluruh kuadran Alvin
Terry, 2009. Numerik
3. Intake Sukrosa
Jumlah sukrosa yang dikonsumsi
Gelas ukur Persentase
konsumsi larutan sukrosa
dengan jumlah
keseluruhan cairan
yang diminum
Pothion et al., 2004
Numerik
3.8 Bahan dan Alat Penelitian
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Tikus jantan Rattus norvegicus galur Sprague dawley sehat 150-250 gram
usia 2-3 bulan 2. Pb Asetat PbCH3COO
2
3. 60 ml air 4. 60 ml larutan sukrosa 4
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Spuit 1 ccml
2. Kandang tikus 3. Botol minuman 60 ml
4. Tempat makan 5. Stopwatch
6. Kamera 7. Morris water maze
3.9 Prosedur Penelitian
3.9.1
Pembuatan larutan Pb Asetat
Larutan plumbum asetat dibuat dengan cara melarutkan Pb asetat ke dalam aquades agar mudah untuk diinjesikan. Plumbum asetat memiliki kelarutan
sebesar 20g100ml dalam air, yang berarti plumbum asetat dapat dilarutkan ke
dalam aquades. Larutan stok Pb asetat dibuat dari dosis yang paling besar, yaitu 200 mgkg. Tikus yang digunakan memiliki rerata berat badan 200 gram,
sehingga didapatkan dosis 40 mg atau 0.04 gram yang akan dilarutkan ke dalam aquades. Besarnya pelarut didapatkan dari perbandingan dengan kelarautan dari
plumbum asetat dalam air. 20
100 =
0.04
= 0.04
100 20
= 0.2 Berdasarkan perbandingan diatas, didapatkan bahwa 40 mg Pb asetat akan larut
dalam 0.2 ml aquades. Sehingga didapatkan larutan stok Pb asetat sebesar 4gr20ml aquades. Selanjutnya dilakukan pengenceran dari larutan stok untuk
dosis 100 mgkg dan 50 mgkg.
3.9.2
Prosedur Pengujian Memori Spsial dengan Morris Water Maze
Uji memori spasial dilakukan sesudah perlakuan untuk membandingkan memori spasial tikus sesudah perlakuan pada tiap kelompok tikus. Semua hewan coba
sebelumnya diberikan latihan dahulu dengan Morris water maze metode invisible platform trials selama 2 hari sebanyak 4 kali latihan dan dihitung waktunya
mencapai platform Watermaze, 2013.
Setiap awal percobaan, ditentukan satu titik awal tempat tikus diletakkan pertama kali di dalam kolam, lalu tikus akan berenang mencari platform dan naik ke atas