Variabel bebas Independent dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning PBL dan Project Based
Learning PjBL. Variabel terikat dependent dalam penelitian ini adalah hasil belajar ekonomi siswa melalui penerapan model pembelajaran
tersebut. Variabel moderator dalam penelitian ini adalah kecerdasan adversitas. Untuk merumuskan hipotesis, maka perlu dilakukan
argumentasi sebagai berikut.
a. Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Antara Penggunaan Model Pembelajaran
Problem Based Learning PBL dan Project Based Learning PjBL
Model pembelajaran Problem Based Learning PBL dan Project Based Learning PjBL, kedua model pembelajaran ini memiliki kelemahan
dan kelebihan masing-masing namun juga memiliki kesamaan yaitu menuntut siswa agar berfikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah
dengan caranya sendiri, sehingga guru dalam model pembelajaran ini hanya bersifat sebagai moderator.
Sani, 2014: 153, menyatakan bahwa, tahap pembelajaran yang diusulkan dengan model Problem Based Learning adalah sebagai
berikut.
a. Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa atau siswa mengajukan permasalahan yang relevan dengan topik yang akan
dikaji. b. Siswa mendiskusikan permasalahan dalam kelompok kecil.
Kelompok mengklarifikasi fakta dan mencari hubungan dengan konsep yang relevan. Anggota kelompok melakukan curah
pendapat berdasarkan pengetahuan awal mereka dalam upaya memahami permasalahan dan mengajukan usulan solusi.
Kelompok mengidentifikasi hal-hal yang belum mereka pahami dan perlu dipelajari untuk menyelesaikan masalah.
c. Siswa atau kelompok membuat perencanaan untuk menyelesaikan permasalahan. Anggota kelompok berbagi peran untuk
mempelajari fakta dan konsep atau mempersiapkan kegiatan eksplorasi.
d. Masing-masing siswa melakukan penelusuran informasi atau observasi berdasarkan tugas yang telah ditetapkan dalam diskusi
kelompok. Data yang diperoleh melalui perpustakaan, internet, pengamatan, wawancara, dan sumber lainnya.
e. Siswa kembali melakukan diskusi kelompok dan berbagi informasi. Informasi atau pengamatan yang diperoleh digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan yang dikaji. f. Kelompok menyajikan solusi permasalahan kepada teman sekelas
dan teman lainnya menanggapi. g. Anggota kelompok melakukan pengkajian ulang review terhadap
proses penyelesaian masalah yang telah dilakukan dan menilai kontribusi dari masing-masing anggota.
Sani, 2014: 180, menjelaskan tentang tahapan Model Project Based Learning PjBL yaitu.
a. Tahap awal pembelajaran adalah menyampaikan tujuan pembelajaran, kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik,
dan materi ajar yang harus dikuasai. b. Peserta didik membentuk kelompok belajar dan mengidentifikasi
permasalahan yang ada dilingkungan atau masyarakat yang terkait dengan tujuan pembelajaran atau materi pembelajaran.
c. Kelompok belajar membuat rencana atau rancangan karya untuk mengatasi permasalahan atau menjawab pertanyaan yang akan
diidentifikasi. d. Siswa mengerjakan proyek dan berupaya memahami konsep serta
prinsip yang terkait dengan materi ajar secara mendalam. e. Tahap terakhir pembelajaran berbasis proyek adalah menampilkan
atau memamerkan proyek yang telah dibuat. Kedua model pembelajaran tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan
masing-masing, kelemahan dari model pembelajaran Problem Based Learning PBL adalah manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak
mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba.
Kelebihan model pembelajaran ini adalah berhubungan dengan situasi kehidupan nyata sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan
mendorong siswa untuk belajar secara aktif serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Model pembelajaran Project Based Learning PjBL akan memberikan pengalaman kepada peserta didik dalam pembelajaran dan praktik
dalam mengorganisasi proyek, melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan menunjukkan pengetahuan yang
dimiliki kemudian diterapkan dalam dunia nyata sehingga siswa lebih berfikir kritis dan kreatif serta meningkatkan perolehan hasil belajar
siswa. Akan tetapi dalam penerapannya, ketika topik yang diberikan kepada masing-masing kelompok berbeda, dikhawatirkan peserta didik
tidak bisa memahami topik secara keseluruhan dan kemungkinan ada peserta didik yang kurang aktif dalam kerja kelompok.
b. Perbedaan hasil belajar Ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran
Project Based Learning PjBL lebih rendah daripada
Problem Based Learning PBL ditinjau dari kecerdasan adversitas rendah.
Pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran yang dilakukan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
dengan cara membuat karya atau proyek yang terkait dengan materi ajar kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik Sani, 2013:
226. Berbeda dengan model pembelajaran berbasis proyek, model pembelajaran Problem Based Learning PBL adalah model