oleh aturan-aturan organisasi, memilih sejumlah orang atau satu orang untuk memegang jabatan dalam suatu organisasi.
Maka penulis dapat menyimpulkan bahawa, legislatif adalah suatu badan yang
mempunyai tugas membuat undang-undang dimana di dalamnya berisi orang- orang yang dipercayai oleh masyarakat untuk menjalankan tugas pokok
tersebut.
B. Fungsi Badan Legislatif
Badan legislatif memiliki beberapa fungsi, akan tetapi ada beberapa fungsi utama yang dimilikinya. Yaitu :
1. Fungsi untuk menentukan kebijakan policy dan membuat undang-
undang. Maka dari itu, badan ini diberi hak inisiatif, hak untuk mengadakan amandemen terhadap rancangan undang-undang yang
disusun oleh pemerintah dan terutama dibidang budget atau anggaran. 2.
Fungsi untuk mengontrol badan eksekutif dalam arti menjaga agar semua tindakan badan eksekutif sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang telah
ditetapkan. Untuk menyelenggarakan tugas ini, badan perwakilan rakyat diberi hak-hak kontrol khusus.
Fungsi lain dari badan legislatif adalah sebagai forum kerjasama antara
berbagai golongan serta partai dengan pemerintah, dimana ada beraneka ragam pendapat yang dibicarakan. Selain itu, badan legislatif juga mempunyai
fungsi sebagai sarana pendidikan. Dimana dalam fungsi ini, masyarakat dididik untuk mengetahui persoalan yang menyangkut kepentingan umum
melalui pembahasan-pembahasan, pembicaraan-pembicaraan serta kebijakan-
kebijakan yang dilakukan oleh lembaga perwakilan yang dimuat dalam media massa. Maka masyarakat dapat sadar dan mengetahui hak dan kewajiban serta
tanggung jawabnya sebagai warga negara.
2.6 Kerangka Pikir
Menurut Sukardi 2005;92, kerangka pikir adalah konsep yang terjadi dari hubungan antara sebab akibat atau kausal hipotesa antar variabel bebas dan
variabel terikat atau tidak bebas dalam rangka memberikan jawaban terhadap permasalahan yang sedang diselidiki.
Strategi kampanye merupakan agenda partai politik dalam menghadapi pemilihan
umum. Khusus nya pada pemilihan umum legislatif tahun 2014 ini, banyaknya partai politik yang mengikuti pemilu tahun 2014 ini, membuat semua partai
politik yang ikut dalam pemilihan umum tersebut membuat strategi kapamye masing-masing untuk menarik simpati dari masyarakat.
Banyaknya partai baru yang mengikuti pemilu tahun ini, menambah tingkat persaingan dalam melakukan kampanye. Strategi yang baru dan menarik
tentunya akan menjadi perhatian masyarakat. Dalam penelitian yang berjudul Strategi Kampanye Partai NasDem pada Pemilu Legislatif 2014 Studi di Dewan
Perwakilan Cabang Tanjung Karang Pusat, penulis menggunakan kerangka pikir seperti pada gambar 1 dibawah ini :
Gamabar 1. Gambar Kerangka Pikir
Partai NasDem
Pelaksanaan strategi kampanye Partai NasDem pada pemilu legislatif 2014 di DPC Tanjung Karang Pusat
Jenis strategi :
Strategi Ofensif Strategi Ketokohan dan Kelembagaan
Efektif Tidak Efektif