kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam penelitian ini, penyajian data diwujudkan dalam bentuk uraian, dan foto atau
gambaran sejenisnya. Akan tetapi, paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian ini adalah teks naratif.
C. Penarikan Kesimpulan Concluting Drawing
Penarikan kesimpulan yaitu melakukan vertifikasi secara terus menerus sepanjang proses pengumpulan data. Peneliti berusaha untuk menganalisis dan
mencari pola, tema, hubungan persamaan, hal-hal yang sering timbul, hipotesis dan sebagainya yang dituangkan dalam kesimpulan yang tentatif.
Akan tetapi dengan bertambahnya data melalui proses vertifikasi secara terus menerus, maka akan diperoleh kesimpulan bersifat “grounded”, dengan kata
lain setiap kesimpulan senantiasa terus di lakukan verifikasi selama penelitian berlangsung.
IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
4.1
Gambaran Umum Kecamatan Tanjung Karang Pusat
Tanjung Karang Pusat merupakan sebuah kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung Republik Indonesia. Secara Geografis, kecamatan
ini menjadi pusat perdagangan di Kota Bandar Lampung yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan perekonomian Kota Bandar Lampung.
Kecamatan Tanjung Karang Pusat memiliki luas wilayah daratan 4.709.063 km2 yang terdiri dari 7 kelurahan dengan populasi penduduk 72.195 jiwa berdasarkan
sensus penduduk 2010, kepadatan penduduk sekitar 15.331 jiwakm2. Saat ini, Kecamatan Tanjung Karang Pusat merupakan pusat jasa dan perdagangan serta
perekonomian di Kota Bandar Lampung. Berdasarkan UU No. 5 Tahun 1975 dan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1982 tentang perubahan wilayah, maka Kota
Bandar Lampung diperluas dengan pemekaran 4 kecamatan 30 kelurahan menjadi 9 kecamatan 58 kelurahan.
Berdasarkan Surat Keputusan SK Gubernur No. G185.B.111Hk1988 tanggal 6 Juli 1988 serta surat persetujuan Mendagri No. 1401799PUOD tanggal 19 Mei
1987 tentang pemekaran kelurahan di wilayah Kota Bandar Lampung, maka Kota Bandar Lampung terdiri dari 9 kecamatan dan 84 kelurahan. Pada tahun 2001
berdasrkan peraturan Daerah Kota Bandar Lampung menjadi 13 kecamatan dengan 98 kelurahan.