data yang pada saat ini terus didorong untuk menempuh jalur Komputasi dan Otomasi. Hal ini akan membuat proses analisa lebih cepat, terarah dan terstruktur.
Tidak hanya bersifat mekanintis, tapi dengan konsep ini siswa ditujukan untuk lebih berpikir analitis dan kritis. Sehingga dari ulasan tersebut dapat kita
simpulkan bahwa penerapan konsep Tematik Integratif, Scientific Method dan HOTS butuh penguasaan TIK
.
2.6 Standar Kompetensi Guru
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa kompetensi adalah seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
Menurut Uzer Usman 2009 : 14 teacher competency is the ability of a teacher to responsibibly perform his or her duites appropriately. Kompetensi guru
merupakan kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggung jawab dan layak. Pernyataan ini mengandung makna bahwa
kompetensi merupakan kemampuan guru untuk mengerjakan tugas-tugasnya dan kewenangannya dalam melaksakan profesi guru. Sedangkan menurut Hamzah B.
Uno 2009 : 18 kompetensi guru adalah seperangkat kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru agar dia dapat melaksanakan tugas mengajarnya
dengan berhasil. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru adalah
hasil dari penggabungan dari kemampuan-kemampuan yang banyak jenisnya,
dapat berupa seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam menjalankan tugas
keprofesionalannya. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru, adapun macam-macam kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga guru antara lain: kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan
sosial yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.
Keempat kompetensi
tersebut di
atas bersifat
integratif dan
berkesinambungan dalam kinerja guru. Oleh karena itu, secara utuh sosok kompetensi guru meliputi a pengenalan peserta didik secara mendalam; b
penguasaan bidang studi baik disiplin ilmu maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah c penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik yang meliputi
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, serta tindak lanjut untuk perbaikan dan pengayaan; dan d pengembangan
kepribadian dan profesionalitas secara berkelanjutan. Guru yang memiliki kompetensi akan dapat melaksanakan tugasnya secara profesional.
2.7 Kompetensi Guru dalam Penguasaan TIK untuk