frekuensi rapat dewan komisaris, ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan likuiditas.
1. Ukuran Komite Audit
Komite yang ditunjuk oleh perusahaan sebagai penghubung antara dewan direksi dan audit ekternal, internal auditor serta anggota independen, yang memiliki tugas
untuk memberikan pengawasan auditor, memastikan manajemen melakukan tindakan korektif yang tepat terhadap hukum dan regulasi Jati, 2009. Variabel
komite audit dalam penelitian ini diproksikan dengan jumlah komite audit dalam perusahaan Hasanah et al, 2014.
2. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
Keefektifan dari dewan dapat dipengaruhi oleh frekuensi meeting, frekuensi rapat yang tinggi dapat menghasilkan monitoring yang lebih baik. Dalam penelitian ini,
frekuensi rapat dewan komisaris diukur dengan jumlah meeting khusus Dewan
Komisaris yang diselenggarakan selama satu tahun Yatim et al, 2006. 3.
Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan diukur berdasarkan total aset yang dimiliki oleh perusahaan diperoleh dari laporan tahunan perusahaan Aziz, 2014. Ukuran perusahaan yang
diukur dari total aset akan ditransformasikan dalam bentuk logaritma dengan tujuan untuk menyamakan dengan variabel-variabel lain dalam penelitian ini
Aziz, 2014. Ukuran Perusahaan dirumuskan sebagai berikut:
4. Profitabilitas
Profitabilitas merupakan indikator kinerja yang dilakukan manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan. Dalam penelitian ini, profitabilitas diukur
dengan menggunakan Return on Assets ROA, karena ROA menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba serta mengukur tingkat
efisiensi operasional perusahaan secara keseluruhan dan efisiensi perusahaan dalam menggunakan harta yang dimilikinya. ROA diukur dengan
membandingkan antara laba bersih sesudah pajak dengan total asset Hanafi 1995, dalam Soelistiyaningrum dan Prastiwi 2012.
5. Leverage
Rasio leverage adalah rasio yang menghitung jumlah perusahaan dan seberapa jauh aset perusahaan dapat membiayai hutang tersebut Handoko, 2012. Rasio ini
dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
6. Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang jangka pendek tepat pada waktunya. Rasio ini yang menghitung jumlah hutang