rumah yang memenuhi standar dan memperhatikan aspek kualitas dan kesehatan lingkungan, sehingga tercipta kawasan permukiman yang layak sebagai tempat
membina keluarga yang berkehidupan sosial.
1.5. Batasan Istilah
Batasan Istilah merupakan batasan dasar sebagai acuan dalam proses penelitian. Agar tidak terjadi perbedaan penafsiran dan salah pengertian dalam
penelitian skripsi ini, maka perlu adanya penegasan-penegasan istilah yang terdapat dalam penelitian ini.
1. Pengaruh
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 849, “Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu orang atau benda yang ikut membentuk
watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.” Sementara itu, Surakhmad 1982:7 menyatakan bahwa pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari suatu
benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan terhadap apa-apa yang ada di sekelilingnya. Jadi, dari pendapat-pendapat tersebut
dapat disimpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun benda serta segala sesuatu yang ada di
alam sehingga mempengaruhi apa-apa yang ada di sekitarnya 2.
Sosial Ekonomi
Sosial Ekonomi merupakan gabungan dari dua kata yaitu Sosial dan Ekonomi. Pengertian sosial menurut Keith Jacobs adalah sesuatu yang dibangun
dan terjadi dalam sebuah situs komunitas, sedangan sosial menurut Paul Ernest
lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama. Dari pengertian sosial tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa sosial adalah cara manusia berkomunikasi berhubungan dengan individu lain. Ekonomi berasal dari bahasa yunani “oikos” yang berarti
rumah tangga dan “nomos‟ yamg berarti aturan. Pengertiam ekonomi tidak jauh
dari upaya manusia dalam menjalani kegiatan yang bertujuan mencapai kemakmuran. Menurut Paul A Samuelson ekonomi merupakan cara-cara yang
dilakukan oleh menusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya
untuk dikonsumsi oleh masyarakat.Sehingga dapat disimpulkan bahwa sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok masyarakat
yang ditentukan oleh aktivitas ekonomi I wayan Gede Astrawan : 2014
3. Kualitas Permukiman
Kualitas permukiman adalah derajat kemampuan permukiman untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduknya Otto Soemarwoto, 1975 . Perumahan
dikatakan layak apabila telah terpenuhi segala sesuatu yang dapat menunjang kebutuhan penghuninya baik infrastruktur maupun kebutuhan jasmani dan rohani
sebagai tempat yang ideal untuk membina keluarga yang sejahtera dan berkecukupan. Kualitas permukiman dalam penelitian ini menitik beratkan pada
kualitas fisik bangunan permukiman.
4. Masyarakat Desa