Kedudukan Penelitian Terhadap Penelitian Terdahulu

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu JUDUL PENELITI LOKASI TUJUAN HASIL Pengaruh Perkembangan Lahan Terbangun Terhadap Kualitas Lingkungan Permukiman Studi Kasus: Kawasan Pendidikan Kelurahan tembalang 2011 Arif Fatchurochman Kelurahan Tembalang, Kota Semarang Mengkaji Pengaruh perkembangan Lahan Terbanagun Terhadap Kualitas Permukiman Rekomendasi Upaya Untuk Menjaga Kualitas Lingkungan Permukiman Kualitas Permukiman Di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta, Margareth Mayasari Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta Menganalisa Faktor-Faktor yang mempengaruhi kualitas permukiman Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Permukiman Tingkat pendapatan keluarga Faktor-faktor yang mempengaruhi Terciptanya kawasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan studi kasus : Kawasan pancuran, Salatiga Erni Suharini Kawasan pancuran, kota Salatiga Untuk mengetahui faktor penyebab kekumuhan kawasan permukiman dikawasan pancuran Kota Salatiga Sebagai masukan dan penentu kebijakan dalam penataan Kota Salatiga Dengan memperhatikan penelitian terdahulu maka dapat disimpulkan bahwa penelitian yang menggambarkan kondisi kualitas permukiman desa dengan pengaruh kondisi sosial ekonomi masyarakat belum ada.

2.8. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir diawali dengan menentukan satu tema yaitu mengenai permukiman kemudian terjadinya masalah kondisi fisik bangunan permukiman masyarakat di perdesaan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat, kedua permasalahan tersebut maka dibutuhkan ruang permukiman dan penunjanganya yang sesuai dengan kriteria dasar infrastruktur yang merupakan latar belakang terciptanya permukiman yang berkualitas. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas prmukiman adalah tingkat pendidikan kepala keluarga dan pendapatan rumah tangga. Dari hal tersebut menimbulkan pertanyaan pada penelitian ini bagaimanakah pengaruh kondisi sosial ekonomi masyarakat terhadap kualitas permukiman.Dari penelitian ini komponen tingkat pendidikan kepala keluarga dan pendapatan rumah tangga kemudian dianalisis. Setelah menganalisis kesemua komponen tersebut maka hasil yang akan didapat adalah rekomendasi dan upaya untuk menjaga dan memperbaiki kualitas permukiman. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 2.1 kerangka berfikir pada halaman 28 berikut :

Dokumen yang terkait

Kondisi Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Harian Lepas di Kelurahan Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

7 122 122

Analisis Pengaruh Pemekaran Wilayah Induk Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus: Kabupaten Asahan)

13 93 123

Pengaruh Pemekaran Daerah Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi

2 48 108

Dampak Pemekaran Kecamatan Terhadap Percepatan Pembangunan Masyarakat Di Kecamatan Hatonduhan...

0 29 3

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN PERMUKIMAN TERHADAP KUALITAS AIR TANAH DI KECAMATAN PASAR KLIWON Pengaruh Kondisi Lingkungan Permukiman Terhadap Kualitas Air Tanah Di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.

0 1 15

KAJIAN HUBUNGAN TINGKAT KUALITAS PERMUKIMAN DENGAN KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN Kajian Hubungan Tingkat Kualitas Permukiman Dengan Kondisi Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

0 2 14

STUDI KUALITAS PERMUKIMAN DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA MINOMARTANI Muhammad Khusban Nurmansyah mkhusbangmail.com Djaka Marwasta marwasta_dgeo.ugm.ac.id Abstrak - STUDI KUALITAS PERMUKIMAN DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA MINOMARTAN

0 0 7

PENGARUH PEMEKARAN KECAMATAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

0 0 11

KAJIAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT BERDASARKAN KUALITAS PERMUKIMAN DI KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN TAHUN 2018

0 1 17

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KELOMPOK RISIKO HIVAIDS DI DESA TLOGOMULYO KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN

0 0 10