53
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Berdasarkan jenis data dan analisisnya, penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif, data penelitian pada pendekatan kuantitatif berupa
angka-angka dan analisis menggunakan statistik yang telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yang konkrit, empiris, obyektif, terukur, rasional dan
sistematis Sugiyono, 2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data diperoleh atau dikumpulkan dari
penelitian orang lain atau sumber yang telah dipublikasikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian event study. Hartono 2013, studi
peristiwa event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa event yang informasinya di publikasikan sebagai
suatu pengumuman. Event study dilakukan dengan mengamati pengaruh dari suatu kejadian tertentu pada periode tertentu. Tanggal peristiwa yang
dipublikasikan ditetapkan sebagai event day t=0, dalam hal ini melihat tanggal pada pengumuman perubahan harga BBM. Event Study digunakan
untuk menguji kandungan informasi dari suatu peristiwa pengumuman information content.
Peristiwa yang diuji dalam penelitian ini yaitu peristiwa pengumuman kenaikan harga BBM pada tanggal 18 November 2014 dan penurunan harga
BBM pada tanggal 19 Januari 2015. Informasi dari pengumuman perubahan
harga BBM akan diuji pengaruhnya terhadap reaksi pasar modal yang diproksikan terhadap abnormal return, dan volume perdagangan saham.
3.2. Periode Pengamatan
Tandelilin 2010, periode pengamatan disebut juga periode jendela window period. Menentukan rentang waktu estimasi dan periode
pengamatan dihitung dalam hari. Apabila penelitian menghitung 11 hari sekitar pengumuman maka 5 hari sebelum pengumuman ditandai dengan t-5,
t-4, t- 3,…., t-1. Sedangkan hari pengumuman akan ditandai dengan t0 dan 5
hari sesudahnya ditandai dengan t+1, t+2, t+3,…., t+5. Dalam event study, terdapat masalah yang rumit yaitu untuk menentukan panjangnya periode
pengamatan. Masalah yang dihadapi dalam penentuan panjang pendeknya periode pengamatan adalah sebagai berikut:
1. Semakin pendek periode pengamatan akan semakin mengurangi kekuatan uji statistiknya.
2. Semakin panjang periode pengamatan akan semakin sulit untuk mengontrol adanya efek pengganggu atau confounding effect.
Periode pengamatan event study dalam penelitian ini diambil selama 11 hari di sekitar tanggal pengumuman, yaitu 5 hari sebelum tanggal
pengumuman pre event window, 1 hari saat pengumuman event date, dan 5 hari setelah tanggal pengumuman post event period. Pengambilan periode
selama 11 hari dilakukan untuk menghindari confounding effect dengan adanya peristiwa lain, karena pengambilan periode yang terlalu panjang
lebih dari 5 hari ataupun terlalu pendek kurang dari 5 hari akan menyebabkan pengaruh yang bias:
pre event period event date
post event period
t-5 t0
t+5
Gambar 3.1 Periode Pengamatan
3.3. Jenis dan Sumber Data